Sudah jadi rahasia umum kalau masakan tradisional Indonesia pasti pakai rempah. Namun siapa sangka ada juga lho rempah khas Eropa atau biasa kita sebut herbs.
Mengutip dari Visual Food Encyclopedia, herbs adalah daun hijau dari tanaman beraroma. So, sebenarnya tak jauh beda seperti di Indonesia, ya! Sama-sama berfungsi sebagai penambah aroma dan penyedap masakan.
Sudah pada tahu belum, apa saja jenis rempah khas Eropa tersebut? Kalau belum, kenalan dulu, yuk! Siapa tahu berguna bagi Bunda yang ingin jadi chef.
Aneka Jenis Rempah khas Masakan Eropa (Herbs)
1. Mint
Siapa tak kenal dengan daun mint? Tumbuhan aromatik ini memiliki aroma wangi serta rasa dingin nan segar. Itulah kenapa mint digunakan untuk menambah cita rasa serta aroma masakan Balkan dan Timur Tengah. Selain itu, daun ini juga sering digunakan sebagai garnish minuman, lho!
2. Parsley
Berasal dari daerah Mediterania, parsley atau peterseli memiliki aroma yang segar namun ringan. Dahulu Bangsa Romawi Kuno dan Yunani menggunakannya di upacara pemakaman untuk menutupi aroma. Kini, parsley lebih sering digunakan untuk campuran saus dan salad.
3. Basil
Penggemar salad dan pasta Italia pasti sudah tidak asing dengan basil! Rempah khas Eropa ini masih satu kerabat dengan mint. Aroma segar serta rasanya yang agak pedas mirip dengan aroma dan rasa kemangi.
Biasanya basil digunakan untuk campuran pasta, salad, ikan, sup, ayam dan lainnya. Tidak hanya terkenal di Eropa, beberapa masakan Asia juga menggunakan basil, lho.
4. Rosemary
Bernama latin Rosmarinus officinalis, rosemary memiliki aroma khas dan rasa agak pahit. Ketika dibakar, herbs ini akan mengeluarkan aroma seperti mustard. Itulah kenapa rempah ini digunakan sebagai pelengkap berbagai olahan, salah satunya untuk bumbu saus steak dan BBQ.
5. Oregano
Tersedia dalam bentuk fresh maupun kering, oregano sering digunakan untuk olahan saus pasta dan topping pizza. Karena rasanya yang kuat, banyak masakan Italia yang menggunakan rempah ini. Sebut saja steak, salad, pasta dan sup.
6. Dill
Bunda tahu tanaman adas? Nah, aroma dan rasa dill mirip dengan tanaman adas. Rempah khas Eropa ini cocok untuk campuran olahan telur, salad, sup, kue, dan roti. Selain itu, dill juga digunakan sebagai pelengkap olahan seafood karena memiliki aroma yang fresh.
7. Bay Leaf
Memiliki rasa yang hangat nan menggigit, tak heran kalau daun bay sering digunakan sebagai penyedap masakan berbahan dasar daging; sup; serta kaldu. Beberapa chef juga menggunakannya untuk menghilangkan bau amis pada olahan seafood.
Banyak yang mengganggap bay leaf sama dengan daun salam. Faktanya, keduanya berasal dari tumbuhan yang berbeda baik spesies maupun familinya. Cita rasa dan aromanya pun jauh berbeda.
8. Saffron
Menjadi rempah termahal di bumi, saffron telah digunakan berabad-abad yang lalu sebagai penyedap masakan. Rempah ini berbentuk seperti benang berwarna kemerah-merahan.
Sejatinya, saffron berasal dari benang sari bunga crocus (Crocus sativus).yang berasal dari Yunani. Selain untuk menambah cita rasa, saffron juga digunakan sebagai pewarna kuning alami pada saus salmon; dessert; dan susu.
9. Thyme
Thyme adalah rempah yang beraroma sangat harum, berbatang tipis dan berdaun kecil tajam. Sama seperti oregano, thyme juga tersedia dalam bentuk fresh dan kering. Namun, aroma thyme kering lebih kuat dari yang fresh.
Rempah ini sering digunakan sebagai herbs masakan Mediterania dan Eropa Selatan. Biasanya untuk olahan daging panggang, lamb, soup tomat dan seafood.
10. Tarragon
Ketika melihat gambarnya, pasti Bunda keinget kangkung. Eits… tapi tarragon bukan kangkung, lho! Rempah ini cocok untuk menambah cita rasa hampir semua masakan, terutama olahan BBQ; seafood; dan telur. Selain itu, Bunda juga bisa mencampurkan tarragon cincang ke mayonaise agar rasanya lebih lezat.
11. Marjoram
Terdengar asing ya? Namun, rempah ini terkenal banget di Eropa. Di pasaran, Bunda bisa menemukannya dalam bentuk kering maupun fresh.
Marjoram beraroma seperti pinus dengan cita rasa mirip jeruk. Di Asia Barat dan Mediterania, herbs ini sering digunakan untuk olahan daging panggang; sup; tumis sayur; dan saus.
Itu dia ragam herbs atau rempah khas Eropa yang bisa Bunda beli di supermarket atau olshop. Nah, rempah mana yang sudah pernah Bunda gunakan?
