Penulis: Annisa | Editor: Aufia

Pakaian adat Papua merupakan salah satu wujud nyata kekayaan budaya yang ada di Papua. Pakaian adatnya memiliki makna pada kedekatan suatu suku dengan kehidupan alam di sekitarnya. Ada dua jenis pakaian adatnya, yaitu pakaian adat pria dan pakaian adat wanita. Perbedaannya hanya di beberapa bagian, kalung, tas, dan hiasan kepala dengan bentuk unik. 

Berikut jenis pakaian adat Papua dan keunikannya, yuk simak selengkapnya dibawah ini Bund. 

1. Pakaian Adat Sali

Pakaian adat Sali menjadi pakaian khusus bagi seorang wanita yang belum menikah, terbuat dari bahan yang diperoleh dari alam yaitu kulit pohon. Kulit pohon biasanya memiliki warna coklat. Warna ini memang menjadi ciri khas wanita lajang, jika seorang wanita telah menikah, maka tidak diperbolehkan menggunakan pakaian adat ini. 

2. Rok Rumbai

Pakaian adat ini hanya dapat dikenakan oleh wanita, namun pakaian ini hanya dikenakan pria untuk upacara atau acara tertentu. Rok rumbai ini terbuat dari sagu atau ijuk kering dan digunakan untuk menutupi badan di bagian bawah. Biasanya, tubuh pada bagian atas disamarkan dengan tato bermotif flora dan fauna. 

3. Pakaian Tradisional Ewer

Sekilas memang menyerupai adat rok rumbai, pasalnya pakaian adat ewer merupakan baju adat bagian bawah dengan desain yang mirip rok rumbai. Namun pakaian adat ini bisa dikenakan oleh pria dan wanita. Terbuat dari jerami kering yang unik.

Ada nilai filosofis dalam pakaian ini yang menjadi menarik, yakni menjadi simbol dari masyarakat Papua yang menyatu dengan alam. 

4. Pakaian Adat Yokal

Pakaian adat ini hanya boleh digunakan oleh wanita yang sudah menikah, dan hanya bisa ditemukan di daerh pedalaman. Uniknya, bagi pemilik pakaian adat yang memiliki warna coklat agak kemerahan harus mematuhi peraturan khusus yang ada lho Bund. 

Peraturan khusus yang dimaksud yakni dilarang untuk diperjualbelikan, sebab menjadi simbol kuat bagi masyarakat Papua yang kehidupannya dekat dengan alam.

5. Holim/Koteka

pakaian adat papua

Mungkin Bunda sudah tidak asing lagi dengan pakaian adat satu ini, holim atau yang lebih dikenal dengan koteka. Secara harfiah, Koteka berarti pakaian yang digunakan oleh laki-laki untuk menutupi auratnya. 

Ukuran koteka bisa dilihat dari pemakaiannya, jika koteka bentuknya pendek maka digunakan saat bekerja, sementara jika bentuknya panjang akan digunakan untuk perhelatan upacara adat. 

6. Pakaian Kain dari Rumput

Menjadi salah satu pakaian adat Papua yang terlihat modern, sebab dari suku Papua modern yakni Sorong Selatan. Baik pria maupun wanita bisa memakai pakaian ini. Bahan utama pakaian ini adalah terbuat dari pucuk daun Sagu yang kering atau telah dikeringkan. 

Pembuatannya terbilang rumit dan juga unik, karena wajib mengambil daun sagu tepat saat air laut sedang tinggi. Selain itu, daun sagu yang didapat harus dikeringkan dan direndam sebelum daun sagu akan ditenun dengan cara manual dengan menggunakan kayu berukuran satu meter. 

7. Kurung Papua

Salah satu pakaian adat yang dipengaruhi oleh budaya luar Papua, sekaligus menjadi pakaian adat Papua modern. Baju Kurung ini khusus dipakai oleh para wanita khususnya yang tinggal di sekitar daerah Manokwari.

Pakaian adat Kurung Papua ini terbuat dari bahan beludru. Biasanya dilengkapi dengan hiasan di bagian leher, lengan, atau pinggang. Dipadukan dengan rok rumbai yang digunakan saat acara adat. Ditambah penutup kepala yang terbuat dari bulu burung kasuari yang digunakan sebagai pelengkapnya. 

Indonesia memang kaya akan warisan budaya ya Bund, terutama pakaian adat. Semoga ulasan mengenai pakaian adat Papua di atas dapat menambah wawasan! Ajarkan ke anak juga ya Bund. Supaya tumbuh rasa cinta Tanah Air!

Baca Juga:

Sumber

Perpustakaan. (2021). Pakaian Adat Papua. perpustakaan.id

Kumparan. (2021). Jenis-Jenis Pakaian Adat Papua, Ciri Khas, dan Keunikannya. kumparan.com

Rimbakita. (2021). 9++ Pakaian Adat Papua – Aksesoris, Senjata & Baju Tradisional Hingga Modern. rimbakita.com