Penulis: Putri Arya | Editor: Aufia

Apakah Bunda termasuk yang mengandalkan pil KB untuk mencegah kehamilan? Atau Bunda masih bingung mencari alat kontrasepsi yang sesuai kebutuhan? Nah, nggak ada salahnya mengetahui lebih banyak tentang jenis-jenis pil KB beserta efek sampingnya. Salah satu merk pil KB yang populer adalah Andalan.

Biar nggak salah pilih, yuk cari tahu jenis-jenis pil KB Andalan yang sesuai dengan kebutuhan Bunda. Jangan lupa ketahui juga efek samping penggunaan pil KB ya, Bund.

Jenis-jenis Pil KB Andalan

Andalan jadi salah satu merk pil KB yang populer dan jadi pilihan banyak wanita yang ingin menunda kehamilan. Tahukah Bunda kalau pil KB Andalan juga ada beragam jenisnya?

1. Pil KB Andalan

merk pil kb

Pil KB Andalan mengandung Ethinylestradiol atau disebut juga hormon estrogen 0,03 mg dan Levonorgestrel (hormon progestin) 0,15 mg. Agar hasilnya maksimal, Bunda dianjurkan untuk meminum pil KB pada hari pertama menstruasi. Dilanjutkan dengan mengonsumsinya setiap hari pada waktu yang sama.

Pil KB Andalan ini bekerja dengan cara mencegah bertemunya sel sperma dengan sel telur. Pil KB ini mengentalkan cairan vagina sehingga sulit untuk dilalui sel sperma. Beberapa manfaat lainnya dari pil KB Andalan yang perlu Bunda ketahui di antaranya yaitu:

  • Efektif mencegah kehamilan
  • Siklus menstruasi lebih teratur
  • Menjaga berat badan
  • Mengurangi risiko terkena kanker rahim
  • Mengurangi rasa nyeri saat haid
  • Mengembalikan kesuburan lebih cepat
  • Tidak berdampak pada kulit, seperti munculnya flek

2. PIL KB Andalan FE

Pil KB Andalan FE dibuat khusus untuk Bunda yang aktif dan harus diminum setiap hari. Tidak hanya bertindak sebagai alat kontrasepsi, tapi juga untuk memenuhi kebutuhan zat besi Bunda yang memiliki jadwal kegiatan padat.

Bunda bisa meminum pil KB Andalan FE di hari pertama menstruasi, dilanjutkan dengan mengonsumsinya setiap hari di waktu yang sama. Kandungan zat besi pada pil berwarna putih membantu mengatasi gejala anemia yang muncul ketika mentruasi. Manfaat-manfaat lainnya dari pil KB Andalan FE hampir sama dengan jenis pil KB lainnya, seperti mengurangi nyeri haid, menjaga berat badan tetap stabil, hingga mengembalikan kesuburan lebih cepat.

3. Pil KB Andalan Postpil

Pil Kb Andalan Postpil merupakan kotrasepsi darurat yang digunakan untuk mencegah kehamilan pasca berhubungan seksual yang sebelumnya tidak menggunakan alat kontrasepsi. Caranya yaitu Bunda dianjurkan meminum 2 tablet sekaligus paling lambat 5 hari atau tidak lebih dari 120 jam usai berhubungan seks.

Meskipun diyakini aman dan efektif mencegah kehamilan, pil KB Andalan jenis ini tidak bisa digunakan untuk aborsi. Bahkan jika Bunda mengonsumsinya dalam keadaan hamil, maka kondisi kehamilan akan tetap berlangsung normal.

4. Pil KB Andalan Laktasi

Sesuai dengan namanya Laktasi, Pil KB Andalan jenis ini merupakan kontrasepsi oral khusus untuk Bunda yang sedang menyusui. Dosis hormon progestin dalam pil KB Andalan Laktasi ini cukup rendah.

Bunda yang sedang memberikan ASI eksklusif, dianjurkan mengonsumsi pil KB Laktasi 6 minggu usai melahirkan. Untuk Bunda yang masih menyusui dan sudah haid, pil KB Andalan Laktasi bisa dikonsumsi pada hari pertama menstruasi. Dilanjutkan setiap hari pada waktu yang sama.

Bunda tidak perlu cemas ASI akan menjadi kering setelah mengonsumsi pil KB ini. Pil KB Andalan Laktasi tidak akan menyebabkan ASI kering serta tidak berpengaruh pada jumlah dan kualitas ASI dan tidak menyebabkan diare pada bayi. Pil KB Andalan Laktasi diklaim 99 persen efektif mencegah kehamilan.

Efek Samping Penggunaan Pil KB

Meskipun cenderung aman bagi kebanyakan orang, pil KB tetap memiliki efek samping dan risiko. Hal ini karena setiap wanita memiliki reaksi yang berbeda terhadap hormon dalam Pil KB, Bunda. Salah satunya adalah tidak dapat melindungi dari infeksi menular seksual. Beberapa efek samping yang mungkin Bunda alami setelah mengonsumsi pil KB di antaranya seperti:

  • Penurunan gairah seks
  • Mual
  • Sakit kepala
  • Bercak atau perdarahan di antara periode
  • Kram perut
  • Peningkatan keputihan
  • Payudara bengkak atau nyeri saat disentuh

Jika Bunda mengalami beberapa efek samping ini, kemungkinan akan membaik setelah beberapa bulan menggunakan pil. Jika kondisi tidak membaik, sebaiknya Bunda segera berkonsultasi dengan dokter. Mungkin saja Bunda akan disarankan untuk beralih ke jenis pil KB yang berbeda.

Risiko serius penggunaan pil KB, khususnya pil kombinasi, adalah peningkatan risiko pembekuan darah yang bisa menyebabkan:

  • Trombosit vena dalam
  • Serangan jantung
  • Stroke
  • Emboli paru

Itulah berbagai jenis pil KB andalan beserta fungsi dan manfaatnya masing-masing. Bunda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh. Biar lebih akurat, konsultasikan ke dokter kandungan dulu, ya!

Baca Juga: