Tahukah Bunda kalau wanita juga bisa mengeluarkan air mani? Sama seperti halnya air mani pria, air mani wanita juga keluar ketika dia sedang terangsang. Bedanya adalah, umumnya air mani wanita keluar bersamaan dengan cairan lain saat ejakulasi atau berhubungan seks.
Keluarnya air mani wanita ini normal loh Bunda meskipun cukup jarang terjadi. Menurut beberapa penelitian yang dinukil oleh International Society for Sexual Medicine (ISSM) sekitar 10% sampai 70% wanita mengeluarkan air mani saat ejakulasi.
Cairan ini berasal dari kelenjar skene, sebuah kelenjar yang terletak di dekat Ms. V dan berperan untuk memproduksi cairan ini. Cairan ini disebut dengan air mani wanita sebab, kandungannya mirip dengan air mani pria yaitu mengandung prostatic acid phosphatase (PSA), sebuah enzim yang membantu sperma bergerak secara independen dan fruktosa, sejenis gula yng biasanya ada di dalam air mani pria.
Perbedaan Air Mani Wanita Dengan Keputihan
Salah satu alasan mengapa banyak wanita yang tidak sadar kalau sudah mengeluarkan mani adalah karena banyak yang mengira kalau cairan air mani ini adalah keputihan. Padahal, karakteristik air mani wanita ini berbeda dengan keputihan. Berikut ini perbedaannya:
1. Ciri-Ciri Air Mani Wanita
Warna kuning atau putih encer.
Berbau khas tapi tidak menyengat.
Keluar saat berhubungan seks.
Keluar dengan cara menyembur dan bukan merembes.
Disebabkan adanya cairan yang keluar dari kelenjar Skene.
2. Ciri-Ciri Keputihan
Bisa berwarna putih agak pekat tapi juga bisa berwarna coklat hingga hijau tergantung penyebab.
Cairan agak kental dan lengket seperti kuning telur.
Bisa keluar saat menjelang menstruasi atau karena adanya infeksi di bagian kewanitaan.
Keluar dengan cara merembes.
Bau agak khas tapi berbeda dengan air mani.
Manfaat Air Mani Wanita
Manfaat air mani wanita terhadap kesehatan dan kehamilan hingga kini masih belum jelas. Beberapa peneliti percaya bahwa karena mengandung PSA dan fruktosa yang membantu pergerakan sperma, air mani wanita dapat membantu proses kehamilan. Namun, ahli lain menyangkalnya. Argumennya adalah bahwa saat ejakulasi, seorang wanita tidak hanya mengeluarkan air mani, tetapi juga urin. Padahal, urin ini bisa membunuh sperma.
Akan tetapi, yang jelas keluarnya air mani wanita saat ejakulasi diperkirakan untuk membantu wanita tersebut menetralisir rasa sakit yang timbul akibat hubungan badan. Terlepas dari hal ini, manfaat air mani wanita masih perlu diteliti kembali.
Nah, itu tadi Bunda ciri-ciri dan manfaat air mani wanita, sebuah cairan yang keluar saat ejakulasi. Namun perlu diingat Bund, tidak semua orang mengeluarkan air mani saat ejakulasi. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
