Penulis: Vinna | Editor: Handa

Pepaya adalah salah satu jenis tanaman yang paling banyak dibudidayakan di dunia, termasuk di Indonesia. Mulai dari buah, biji, akar, hingga daun pepayanya sering sekali dimanfaatkan, baik itu kuliner atau pun pengobatan tradisional.

Buah pepaya memiliki kandungan yang kaya akan Vitamin C dan A. Pepaya juga terdiri dari serat dan senyawa tanaman sehat yang meningkatkan kekebalan tubuh. Sedangkan, biji pepaya mengandung berbagai mikronutrien esensial yang sangat tinggi yaitu polifenol dan flavonoid, dua senyawa yang bertindak sebagai antioksidan untuk membantu meningkatkan kesehatan Bunda.

Antioksidannya melawan radikal bebas penyebab penyakit untuk mencegah stres oksidatif dan menangkal penyakit kronis. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan di bawah ini tentang manfaat pepaya yang perlu Bunda ketahui.

1. Mengobati Gejala yang Berhubungan dengan Demam Berdarah

Salah satu manfaat daun pepaya untuk pengobatan yang paling terlihat adalah memiliki potensi untuk mengobati gejala penyakit tertentu yang berhubungan dengan demam berdarah. Demam berdarah dengue atau DBD adalah virus yang ditularkan oleh nyamuk yang dapat ditularkan kepada manusia dan menyebabkan gejala seperti flu, demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, dan ruam kulit.

Pada kasus yang parah dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kadar trombosit dalam darah. Tingkat trombosit yang rendah dapat berkontribusi pada terjadinya peningkatan risiko perdarahan dan itu berpotensi fatal jika tidak segera diobati.

2. Meringankan Penyakit Gusi (Gingivitis) dan Mengurangi Plak Gigi

Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung ekstrak daun pepaya diketahui mampu memperbaiki pendarahan gusi. Selain itu, larutan dengan kandungan ekstrak daun pepaya sebesar 2,5 persen mampu mengurangi plak dan gingiva.

3. Mendukung Pertumbuhan Rambut

Penerapan topikal dari masker dan jus daun pepaya sering digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut dan kesehatan kulit kepala. Akan tetapi, bukti untuk mendukung kemanjurannya sangat terbatas.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres oksidatif yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan kerontokan rambut. Mengonsumsi makanan kaya antioksidan dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan selanjutnya meningkatkan pertumbuhan rambut. Daun pepaya mengandung beberapa senyawa dengan sifat antioksidan, seperti flavonoid dan Vitamin E.

Pendukung bagi penggunaan daun pepaya untuk meningkatkan pertumbuhan rambut sering dikatakan sumber antioksidan yang kaya. Namun, tidak ada bukti signifikan bahwa penerapan topikal daun pepaya dapat bermanfaat bagi proses pertumbuhan rambut.

4. Mendorong Menyeimbangkan Gula Darah

Daun pepaya sering kali digunakan dalam pengobatan tradisional di negara Meksiko sebagai suatu terapi yang alami untuk mengobati penyakit diabetes. Selain itu, daun pepaya juga mampu meningkatkan kontrol gula darah.

Dalam studi yang dilakukan pada tikus dengan penyakit diabetes telah menemukan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki antioksidan kuat dan efek penurunan gula darah. Hal ini yang kemudian dikaitkan dengan adanya kemampuan dari daun pepaya untuk melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan serta kematian dini.

Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa efek yang sama atau serupa dapat juga terjadi pada manusia. Diperlukannya penelitian lebih lanjut untuk dapat menentukan apakah daun pepaya memang dapat digunakan untuk membantu mengelola kadar gula darah tinggi pada manusia atau tidak.

Meskipun ada beberapa manfaat terbukti baik bagi kesehatan, namun ada beberapa manfaat yang butuh dilakukan penelitian lebih lanjut. Tetaplah berhati-hati mengonsumsi daun pepaya dan konsumsilah sesuai takaran agar tidak terjadi efek samping yang membahayakan tubuh.

Baca juga: