Penulis: Vinna | Editor: Handa

Di awal kehamilan masih banyak wanita termasuk para Bunda sekalian merasa cemas mengenali apa saja tanda-tandanya. Hal yang terjadi secara tiba-tiba seperti pendarahan misalnya membuat Bunda cemas dan takut apakah pendarahan itu karena menstruasi atau pertanda Bunda berada di awal masa kehamilan.

Ternyata, Bunda, pendarahan yang disebut Implantasi itu adalah tanda di awal masa kehamilan Bunda, lho. Tetapi, agar Bunda tidak kecewa saat tahu bahwa pendarahan tersebut bukan tanda awal kehamilan melainkan mengalami menstruasi sebaiknya Bunda mengetahui penjelasan mengenai Implantasi di bawah ini.

Apa itu Pendarahan Implantasi

Implantasi adalah keadaan ketika sel telur yang telah dibuahi berusia 6 sampai 12 hari menempel pada lapisan dalam rahim. Ketika terjadi pergerakan, sel telur ini dapat menyebabkan pendarahan ringan atau bercak, yang benar-benar normal dan tidak memerlukan pertolongan medis.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists dan National Institutes of Health, menyatakan bahwa seseorang tidak akan mengalami kehamilan sampai Implantasi telah terjadi. Di dunia medis, Implantasi yang berhasil (bukan pembuahan atau konsepsi) sama dengan awal kehamilan.

Gejala Pendarahan Implantasi

Pendarahan Implantasi merupakan salah satu tanda awal kehamilan dan terjadi sekitar waktu yang sama saat Bunda berharap menstruasi datang. Karena kedua penyebab pendarahan bisa membuat Bunda kebingungan, Bunda bisa melakukan tes akurat dengan tes kehamilan. Di samping itu, ada banyak calon ibu hamil yang mungkin tidak mengalami pendarahan sama sekali di awal kehamilan mereka.

Namun, ada perbedaan antara bercak darah menstruasi dan pendarahan Implantasi. Berikut adalah gejala-gejala dari pendarahan Implantasi:

  • Bercak berwarna merah muda hingga karat, pendarahan ringan, atau keluarnya cairan berwarna merah muda
  • Mungkin sakitnya datang dan pergi, atau tetap
  • Bisa berlangsung selama berjam-jam atau beberapa hari;
  • Kram ringan
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Sakit punggung bagian bawah
  • Perubahan suasana hati
  • Payudara menjadi lembut

Jenis Pendarahan yang Berhubungan dan Tidak Berhubungan dengan Menstruasi atau Kehamilan

Ada berbagai alasan mengapa Bunda mungkin mengira pendarahan yang dialami, termasuk ke dalam awal periode menstruasi. Bahkan mungkin Bunda menganggap pendarahan Implantasi juga adalah awal dari menstruasi karena waktu keduanya mirip.

Bunda, terdapat banyak tanda-tanda Implantasi yang mirip dengan siklus menstruasi. Jadi mungkin sulit untuk mengetahui apakah Bunda hamil kecuali Bunda telah melewatkan satu periode. Tiga jenis pendarahan yang berhubungan dengan siklus menstruasi dan/atau kehamilan Bunda adalah:

  • Pendarahan implantasi. Ketika sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim (endometrium);
  • Pendarahan ovulasi. Pendarahan ringan atau bercak yang terjadi saat sel telur dilepaskan dari ovarium;
  • Pendarahan menstruasi. Jika sel telur yang dibuahi tidak tertanam di dinding rahim Anda setelah ovulasi, lapisannya akan luruh.

Sedangkan, beberapa penyebab lain dari pendarahan bukan karena kehamilan antara lain:

  • Perawatan kesuburan seperti prosedur IUI atau IVF;
  • Hubungan seksual;
  • Endometriosis;
  • Awal, akhir, atau dosis kontrasepsi hormonal yang hilang;
  • Efek samping obat kesuburan;
  • Penyakit tiroid;
  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS);
  • Fibroid atau polip;
  • Infeksi;
  • Ovulasi;
  • Haid;
  • Ektropion serviks;

Perbedaan Antara Pendarahan Implantasi dan Menstruasi

Cara membedakan antara pendarahan dan menstruasi yaitu bahwa tidak semua wanita memiliki banyaknya darah yang sama selama periode menstruasi. Beberapa memiliki darah yang lebih banyak selama periode menstruasi sementara yang lain mungkin mengalami sedikit atau kebanyakan tidak pasti. Berikut beberapa perbedaan pendarahan Implantasi dan menstruasi:

1. Warna yang Berbeda

Kebanyakan wanita akrab dengan warna menstruasi mereka, entah menstruasinya banyak atau sedikit (biasanya berwarna merah terang hingga merah tua). Pendarahan Implantasi, biasanya berwarna merah muda sampai coklat tua (berwarna karat);

2. Penggumpalan Darah Menstruasi

Beberapa wanita mengalami darah yang menggumpal selama mereka mengalami menstruasi, sementara beberapa tidak sama sekali. Pendarahan Implantasi, seharusnya tidak menimbulkan gumpalan apapun.

3. Banyaknya Jumlah Pendarahan

Kebanyakan wanita bisa memakai pembalut dan tampon selama periode menstruasi, tetapi berbeda dengan pendarahan Implantasi. Deskripsi “pendarahan” bisa menyesatkan, pendarahan Implantasi biasanya hanya berupa sedikit bercak daripada banyak. Biasanya, pendarahan Implantasi berupa sedikit cairan berwarna merah muda atau coklat, hanya ketika seorang wanita membersihkan menstruasinya atau cukup memakai pantyliner.

Calon Bunda yang sudah mengetahui mereka hamil dan mengalami pendarahan Implantasi adalah normal. Namun jika terjadi pendarahan ketika mencurigai apakah Bunda hamil atau tidak sebaiknya Bunda melakukan tes kehamilan lewat alat tes kehamilan atau memeriksakan diri ke dokter atau klinik.

Baca juga: