Setiap orang tua menginginkan bayinya tumbuh dan berkembang dengan sehat di dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan kaya nutrisi. Bunda juga dapat mengikuti perkembangan bayi dengan rutin melakukan kontrol dan USG pada dokter kandungan.
Selain itu, kehamilan yang sehat juga bisa Bunda ketahui melalui tanda awal kehamilan serta kondisi kesehatan ibu dan janin sejak awal kehamilan hingga trimester akhir. Hindari risiko keguguran dan cacat lahir dengan mengetahui tanda-tanda bayi sehat dalam kandungan, seperti berikut ini:
1. Morning Sickness
Morning sickness adalah hal yang wajar dan kerap dialami ibu hamil. Biasanya morning sickness muncul di awal usia kehamilan atau trimester pertama. Tahukah Bunda, morning sickness juga bisa menjadi tanda bayi tumbuh dengan sehat dalam kandungan. Rasa mual dan muntah di masa kehamilan terjadi karena adanya peningkatan hormon HCG, yang artinya terdapat pertumbuhan dan perkembangan janin.
Perhatikan asupan makanan pada trimester pertama. Morning sickness yang parah bisa membuat janin kekurangan nutrisi. Oleh sebab itu, tetap konsumsi makanan kaya nutrisi agar bayi tak kekurangan nutrisi demi tumbuh kembangnya dalam rahim.
2. Gerakan Janin
Tanda pertama bayi sehat dalam kandungan adalah pergerakan janin yang aktif sesuai dengan usianya. Bayi mulai bergerak setelah 5 bulan pembuahan. Secara medis, gerakan pertama janin disebut dengan quickening. Memasuki 6 bulan kehamilan, bayi mulai merespon suara melalui gerakan.
Selanjutnya pada bulan ketujuh, bayi bereaksi terhadap rangsangan seperti cahaya, suara, serta rasa sakit. Pada trimester ketiga atau sekitar bulan kedelapan, bayi mulai mengubah posisinya dan aktif menendang.
Sebuah penelitian menunjukkan pada bulan kesembilan gerakan bayi menjadi lebih sedikit karena ruang yang semakin sempit. Semua ini menjadi tanda bahwa calon bayi dalam kandungan sehat.
Terdapat beberapa cara untuk mengukur tumbuh kembang janin atau calon bayi dalam kandungan. Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan USG untuk melacak kesehatan dan perkembangan bayi Bunda. Pada umumnya, pertumbuhan bayi bertambah 2 inci setiap bulan. Jadi pada bulan ketujuh kehamilan, panjang bayi seharusnya sekitar 14 inci.
Di trimester ketiga, bayi yang sehat di kandungan tumbuh lebih berat 700 gram setiap minggunya. Biasanya di bulan kesembilan berat badan bayi di kandungan sekitar 3 kg dan panjangnya 18-20 inci.
4. Detak Jantung Sehat
Bunda dapat mendengar detak jantung bayi ketika sudah memasuki minggu kelima kehamilan. Namun deteksinya akan semakin terdengar dengan jelas menjelang akhir trimester pertama dengan bantuan alat pemantau detak jantung janin. Detak jantung yang sehat pada bayi dalam kandungan berkisar antara 110 hingga 160 denyut per menit.
5. Posisi Bayi
Memasuki usia Sembilan bulan kehamilan, bayi mulai mengurangi gerakannya dan berusaha mengubah posisi. Biasanya posisi bayi yang sehat dan normal ditandai dengan kepala yang telah memasuki panggul dan menghadap belakang. Ini menjadi tanda bayi Bunda mulai bergerak menuju jalan lahirnya.
6. Berat Badan dan Perut Ibu Hamil
Berat badan yang terus meningkat merupakan sebuah keharusan bagi ibu hamil karena menjadi tanda bayi Bunda sehat dalam kandungan. Ibu hamil rata-rata mengalami kenaikan berat badan sekitar 12-15 kg selama kehamilannya. Seiring dengan tumbuh kembang bayi di kandungan, perut ibu hamil juga terlihat semakin membesar.
Umumnya Bunda akan mengalami perut yang semakin membesar secara signifikan setelah memasuki usia 15 minggu kehamilan. Lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui perkembangan bayi. Ukuran perut yang semakin membesar menandakan bayi tumbuh sehat dalam kandungan.
Jaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan kaya nutrisi dan gizi demi tumbuh kembang si kecil dalam kandungan ya, Bunda. Setiap ibu hamil memiliki tanda dan gejala kehamilan yang berbeda-beda. Untuk itu, Bunda perlu rutin melakukan kontrol kehamilan pada bidan atau dokter kandungan terdekat. Semoga sehat selalu Bunda dan si kecil.
