Penulis: Annisa | Editor: Aufia

Mendidik anak supaya menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT merupakan tantangan tersendiri bagi orang tua. Itulah kenapa, umat muslim wajib mengajarkan ibadah dan adab pada anak sejak usia dini. 

Selain itu, orang tua juga bisa membacakan kisah para nabi dan rasul, lho! Tujuannya agar mereka tahu betapa mulianya sosok nabi dan rasul sehingga bisa dijadikan suri tauladan.

Salah satu di antaranya adalah riwayat Nabi Luth dan kaumnya. Nabi Luth sendiri disebutkan sebanyak 27 kali dalam Al-Quran. Beliau merupakan keponakan Nabi Ibrahim yang sejak kecil sudah terkenal akan kesalehan dan kebaikannya.

Allah mengutus Nabi Luth AS untuk berdakwah pada kaum Sodom di Zaghr, Syam (sekarang: dari Palestina hingga Yordania, Laut Mati) agar kembali ke jalan yang benar. Seperti yang kita tahu, kaum Sodom terkenal akan perilaku mereka yang keji dan tercela, yakni berhubungan dengan penyimpangan seksual. 

Ingin tahu lebih jauh mengenai kisah Nabi Luth AS, Bund? Berikut riwayat yang telah Catatan Bunda rangkum dari berbagai sumber. Yuk, simak!

Nabi Luth AS Menyerukan Kebenaran

Kisah Nabi Luth AS Azab Allah SWT bagi Kaum Sodom 1
Kredit: YouTube/ Kisah Islami

Kisah Nabi Luth AS dan Kaum Sodom disebutkan beberapa kali dalam Al-Quran, salah satunya Surah Hud ayat 77 dan 83. Disebutkan bahwa Kaum Sodom suka berbuat keji dan kufur. Mereka suka merampok, menyamun, berkhianat pada kawannya sendiri, berbincang tentang kemungkaran, dan memilih pasangan dari sesama jenisnya. 

Singkatnya, setelah tiba di Kota Sodom, Nabi Luth menyatakan diri sebagai salah satu nabi utusan Allah SWT. Dengan santun beliau mengajak Kaum Sodom untuk bertakwa kepada Allah dan menjauhi perbuatan maksiat. 

Beliau juga menjelaskan bahwa Allah SWT lah yang telah menciptakan alam semesta dan seluruh isinya, termasuk umat manusia. Sehingga Allah tidak ridha jika umatnya melakukan perbuatan menyimpang yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Tak sampai disitu saja, Nabi Luth AS juga memberitahu Kaum Sodom bahwa barangsiapa yang berbuat baik dan beramal saleh akan diberi pahala dan ganjaran surga. Sementara yang tetap melakukan perbuatan munkar akan diberi balasan berupa Neraka Jahannam. 

Kaum Sodom Menentang Ajaran Nabi Luth AS

Kredit: YouTube/ Kisah Islami

Sayangnya, tak semudah itu membuat Kaum Sodom percaya dan beriman kepada Allah SWT. Mereka tetap melakukan kejahatan dan kemaksiatan. Bahkan, secara terang-terangan berani menentang Nabi Luth.

Wahai Luth, kenapa engkau selalu mencampuri urusan kami? Urus saja urusanmu sendiri! Jangan menghalang-halangi kami. Lakukan sekehendakmu, seperti kami melakukan sekehendak kami”, kata Kaum Sodom.

Betapa sedihnya Nabi Luth mendengar ucapan tersebut. Namun, Nabi Luth tidak putus asa, Beliau terus berdoa agar Allah membukakan pintu hati kaumnya. 

Kesedihan Nabi Luth kian bertambah manakala mengetahui istrinya mulai melupakan Allah SWT. Seperti yang disebutkan dalam Al-Quran Surah At-Tahrim ayat 10 yang artinya:

“Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang kufur, yaitu istri Nuh dan istri Luth. Keduanya berada di bawah (tanggung jawab) dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami, lalu keduanya berkhianat kepada (suami-suami)-nya…” [QS. At-Tahrim: 10].

Nabi Luth AS Mulai Gerah dengan Perilaku Kaumnya

Kredit: YouTube/ Kisah Islami

Hanya sedikit dari Kaum Nabi Luth yang mau mengikuti ajarannya. Di sisi lain, penyimpangan seksual semakin terang-terangan dilakukan. 

Nabi Luth tidak habis pikir dengan perbuatan kaumnya. Hingga pada suatu ketika, kaum Sodom menantang Nabi Luth agar mendatangkan azab Allah.

Hai Luth, omong kosong semua dakwahmu itu! Sekarang datangkanlah azab Allah jika kamu termasuk orang-orang yang benar”. Begitulah ucapan Kaum Sodom.

Kali ini, Nabi Luth sangat gerah dengan perilaku dan ucapan kaumnya. Dalam doanya beliau memohon kepada Allah SWT agar menimpakan azab atas kaumnya yang telah berbuat kerusakan tersebut.

Kedatangan Tamu Misterius

Kredit: YouTube/ Kisah Islami

Beberapa hari kemudian, datanglah tiga tamu tampan ke rumah Nabi Luth. Ketika membukakan pintu, beliau begitu kaget karena para pemuda tersebut begitu rupawan. Beliau khawatir masyarakat Sodom akan mengetahui keberadaan mereka. 

Nabi Luth kemudian mempersilakan masuk para pemuda tersebut dan berpesan pada istrinya agar merahasiakan keberadaan mereka dari masyarakat Sodom. Nabi Luth AS memiliki pemikiran bahwa tamu harus dijaga dan diperlakukan sebaik mungkin. Sehingga, pemilik rumah wajib bertanggung jawab terhadap keselamatan tamunya. 

Siapa sangka, hal yang Nabi Luth khawatirkan pun terjadi. Dari mulut ke mulut, akhirnya Kaum Sodom mengetahui bahwa ada tiga pemuda tampan di rumah sang nabi. Rupanya, istri Nabi Luth lah yang selama ini membocorkan setiap informasi yang dimiliki oleh sang nabi. 

Kaum Sodom yang Berbuat Tercela Kehilangan Penglihatan

Kisah Nabi Luth AS Azab Allah SWT bagi Kaum Sodom 5
Kredit: YouTube/ Kisah Islami

Tak lama kemudian terdengarlah ketukan pintu. Dalam kondisi terkepung, Nabi Luth tidak langsung membuka pintu. Beliau sempat memperingatkan Kaum Sodom agar menghormati tamunya dan kembali ke rumah masing-masing. 

Sayangnya, mereka menolak perintah Nabi Luth dan mulai mengetuk pintu dengan lebih keras. Akhirnya, Nabi Luth bergegas membukakan pintu dan pertikaian pun tak dapat dihindari.

Nabi Luth meminta pertolongan kepada Allah SWT dan seketika para kaum Sodom yang mendatangi rumahnya kehilangan penglihatan. Alhasil, mereka pergi dari rumah Nabi Luth dengan mata yang buta. 

Ternyata Ketiga Pemuda Tersebut adalah Malaikat Utusan Allah

Kisah Nabi Luth AS Azab Allah SWT bagi Kaum Sodom 6
Kredit: YouTube/ Kisah Islami

Ternyata, ketiga pemuda tampan tersebut adalah para malaikat yang sedang menyamar. Mereka Allah tugaskan untuk memberitahu Nabi Luth dan kaumnya yang beriman bahwa akan datang azab Allah di waktu subuh. Mereka meminta Nabi Luth dan orang-orang beriman untuk meninggalkan kota tersebut dan jangan sampai seorang pun menoleh ke belakang. 

Seperti yang termaktub dalam Al-Quran Surah Hud ayat 81

Mereka (para malaikat) berkata: “Wahai Luth, Sesungguhnya kami adalah para utusan Tuhanmu, mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah beserta keluargamu pada akhir malam dan jangan ada seorang pun di antara kamu yang menoleh ke belakang, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia (juga) akan ditimpa (siksaan) yang menimpa mereka. Sesungguhnya saat terjadinya siksaan bagi mereka itu pada waktu subuh. Bukankah subuh itu sudah dekat?” [QS. Hud: 81]

Kota Sodom dan Orang-Orang Munafik Hancur

Kisah Nabi Luth AS Azab Allah SWT bagi Kaum Sodom 7
Kredit: YouTube/ Kisah Islami

Pada tengah malam, Nabi Luth beserta keluarga dan orang-orang beriman meninggalkan Kota Sodom. Istri Nabi Luth yang telah berkhianat berada di barisan paling belakang. Ia tak henti-hentinya menoleh ke belakang, seakan tak percaya dengan apa yang telah malaikat sampaikan.

Tiba-tiba tatkala fajar menyingsing, Kota Sodom berguncang hebat dan diombang-ambing seperti lautan. Angin kencang datang dari segala penjuru. Hujan turun dengan lebatnya. Petir bersahut-sahutan. Serta batu dari tanah yang terbakar secara bertubi-tubi menghujani Kota Sodom. 

Kaum Sodom yang keji dan munafik masih tertinggal disana. Dalam keadaan buta, mereka berlarian kesana kemari dan akhirnya tertimbun reruntuhan. Istri Nabi Luth yang langkahnya tidak secepat suaminya pun ikut tertimpa azab Allah. 

Maka, ketika keputusan Kami datang, Kami menjungkirbalikkannya (negeri kaum Luth) dan Kami menghujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar secara bertubi-tubi.” [QS. Hud: 82].

Beberapa riwayat menyebutkan bahwa azab yang Allah berikan kepada Kaum Sodom belum pernah menimpa kaum sebelumnya. Wallahu a’lam bish-shawab.

Demikianlah kisah Nabi Luth mulai dari berdakwah kepada Kaum Sodom, mendapat pertentangan, hingga Allah menurunkan azab kepada kaum tersebut. Dari kisah Nabi Luth di atas, kita dapat memetik pelajaran untuk terus taat kepada Allah dan menghindari perbuatan maksiat, terutama kemaksiatan yang sudah di luar batas.

Semoga bermanfaat, ya Bund!

Baca Juga: