
Penulis: Farichatul | Editor: Aufia
Diare adalah penyakit yang bisa menyerang siapa saja, termasuk bayi. Bahkan diare pada bayi bisa berakibat lebih fatal dibandingkan orang dewasa, sebab bayi masih belum bisa mengurus dirinya sendiri dan kalau diare pada bayi tidak ditangani dengan baik, bayi bisa mengalami dehidrasi.
Maka dari itu, tidak jarang kalau sedang kena diare si kecil akan rewel dan buat Bunda khawatir. Salah satu obat yang umum dipakai untuk mengatasi diare pada bayi adalah Lacto B. Tetapi sebelum membahas bagaimana obat ini bisa mengatasi diare pada bayi, Bunda harus tahu dulu apa itu Lacto B.
Apa Itu Lacto B?
Lacto-B adalah suplemen yang berisi bakteri baik (probiotik) dan vitamin yang berguna untuk mengatasi masalah pencernaan anak-anak maupun orang dewasa. Suplemen ini baik untuk mengatasi masalah pencernaan yang diakibatkan oleh zat antibiotik atau intoleransi laktosa (tidak bisa minum susu banyak).
Adapun beberapa bakteri baik yang terkandung dalam suplemen berbentuk bubuk ini seperti, Bifidobacterium longum, Lactobacillus acidophilus dan Streptococcus thermophilus. Bakteri-bakteri ini sebenarnya sudah tersedia di dalam usus seseorang, namun jumlahnya perlu ditambah jika orang tersebut sedang mengalami diare.
Selain bakteri, Lacto-B juga mengandung vitamin seperti, vitamin B untuk menyeimbangkan jumlah bakteri, vitamin C untuk mencegah kerusakan sel dan lain sebagainya. Tidak heran ya Bund kalau suplemen ini banyak digunakan untuk anak-anak maupun orang dewasa.
Aturan Pakai Lacto-B
Meskipun bisa digunakan untuk mengobati diare untuk orang dewasa dan anak-anak, akan tetapi dosis Lacto-B untuk kedua pasien ini berbeda. Hal ini tentunya karena usus orang dewasa berbeda dengan anak-anak.
Untuk orang dewasa, Lacto-B baik dikonsumsi 3 kali sehari 1 sachet. Begitu pula dengan anak berusia 1-12 tahun bisa mengkonsumsi Lacto-B 3 kali sehari 1 sachet atau sesuai dengan anjuran dokter. Khusus untuk anak di bawah 1 tahun, sebaiknya hanya mengkonsumsi suplemen ini sebanyak 2 kali sehari masing-masing 1 tablet.
Bunda tidak perlu khawatir kalau si kecil tidak mau makan Lacto-B. Sebab, Lacto-B disajikan dalam bentuk bubuk dan bisa dicampurkan kedalam makanan atau minuman apapun kecuali makanan dan minuman panas atau minuman bersoda. Jadi, Bunda bisa memasukkan suplemen ini ke makanan atau minuman yang disukai si kecil.
Cara Penyimpanan
Lacto-B adalah salah satu suplemen yang sebaiknya disimpan di dalam suhu ruangan (tidak lembab, tidak panas tapi tidak dingin juga). Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk menyimpan serbuk ini di dalam kulkas apalagi freezer.
Selain itu, disarankan juga untuk langsung memakan Lacto-B begitu bungkus suplemen ini dibuka. Dengan demikian, kandungan gizi dalam suplemen ini tidak akan menguap begitu saja.
Dari segi harga, harga Lacto-B cukup nyaman di kantong. Untuk mendapatkan suplemen ini, Bunda hanya perlu merogoh kocek Rp70.000 – Rp100.000 per pack atau sekitar 7.000 sampai 10.000 rupiah per sachet.
Baca Juga: