Penulis: Diana | Editor: Aufia

Puasa senin kamis tentu menjadi sebuah amalan puasa sunnah yang bisa dikerjakan oleh umat islam dan bahkan puasa ini sering dilakukan juga oleh Rasulullah loh Bund. Saking sering dilakukannya, sampai-sampai Rasulullah selalu menantikan hari Senin dan Kamis. Hal ini dibuktikan dari hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA bahwa Rasulullah Saw selalu menanti hari senin dan juga kamis untuk berpuasa.

Tentu hal itu bukanlah tanpa alasan ya bund. Hari Senin adalah hari dimana amal-amal manusia diperiksa oleh malaikat. Apabila Bunda sedang berpuasa tentu ini menjadi poin plus sendiri untuk amalan Bunda ya. Semoga aja jika Bunda sunguh-sungguh menjalankannya, bukan hanya amal yang bertambah, tetapi juga dosa yang ikut dikurangi oleh Allah Ta’ala. Amin ya rabbal’alamin.

Niat Puasa Senin dan Kamis

Untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah senin dan kamis ini, terdapat niat yang harus diucapkan sebelum melakukan. Hal ini merupakan langkah yang penting ketika melaksanakan ibadah. Berikut ini beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk bisa melaksanakan puasa senin dan kamis dengan baik.

1. Niat Puasa Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumul itsnaini sunnatan lillahi ta’ala. 

Artinya: Saya niat puasa pada hari Senin, sunnah karena Allah Ta’alaaa.”

2. Niat Puasa Hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumul khomeini sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat puasa pada hari Kamis, sunnah karena Allah Ta’aalaaa.”

Tata Cara Puasa Senin dan Kamis

Tata cara yang bisa dilakukan untuk melakukan ibadah puasa senin dan kamis sebenarnya tidak jauh   berbeda dengan puasa pada umumnya ya bund. Tetapi perbedaannya hanya ada di hukumnya saja, yaitu sunnah. Yuk simak, inilah beberapa cara puasa Senin dan Kamis ya Bund.

1. Membaca Niat Puasa Senin Kamis

Bunda ada baiknya membaca niat puasa pada malam harinya ya sampai sebelum terbitnya fajar. Karena niat ini penting sekali untuk dilakukan tanpa niat tentu puasa sunnah Bunda menjadi tidak sah ya.

Adapun jika Bunda lupa melakukan niat tetapi pada pagi hari Bunda belum melakukan makan dan minum. Langsung berniatlah dan lanjutkan puasa Bunda sampai terbenamnya matahari atau waktu adzan magrib tiba ya

2. Makan ketika Sahur

Makan sahur sebelum melakukan puasa tentu menjadi hal yang harus Bunda penuhi ya. Pasalnya tanpa makan sahur, energi Bunda akan berkurang ketika melakukan aktivitas di pagi sampai sore harinya yang ditakutkan juga Bunda merasa tidak kuat, lalu jatuh sakit dan terpaksa membatalkan puasa.

Jadi dibandingkan hal itu terjadi, ada baiknya bunda makan sahur yaa, karena banyak sekali manfaatnya. Terlebih makan sahur mempunyai hukum sunnah loh Bund. Dimana jika dilakukan mendapatkan pahala dan jika tidak dilakukan tidak mendapatkan dosa. Jadi mending makan sahur kan? Biar dapet pahala dan energi ketika menjalankan aktivitas ya Bund

3. Menghindari Hal yang Bisa Membatalkan Puasa

Puasa berlangsung dari mulai terbitnya matahari sampai terbenamnya fajar atau berkumandangnya adzan magrib. Jadi bukan hanya menahan lapar dan haus ketika berpuasa, tetapi juga menjauhi segala amalan yang bisa membatalkan puasa, seperti makan , minum, berhubungan suami istri, dan lain-lain.

Selain itu, jangan lupa juga untuk Bunda yang melakukan puasa senin kamis harus menghindari segala kegiatan yang bisa menghapus pahala puasa, yaitu berbohong, ghibah, dan semua bentuk kegiatan maksiat yang lainnya ya bund. Jadi jangan sampai puasa kita sia-sia karena tindakan kita sendiri.

4. Berbuka Puasa

Setelah puasa senin kamis sudah dilakukan selama seharian, ada satu waktu nih yang selalu ditunggu-tunggu untuk dihabiskan bersama diri sendiri, teman ataupun keluarga, yaitu berbuka puasa. Berbuka puasa dilakukan ketika matahari sudah terbenam dan suara adzan magrib sudah berkumandang. Lalu, segerakan untuk berbuka puasa ya bund dan jangan ditunda karena hal tersebut adalah salah satu sunnah dalam puasa ya.

Adapun dua doa untuk berbuka puasa yang diriwayatkan oleh Abu Daud adalah:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabazh zhamu-u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat pun sudah basah, dan insya allah pahala juga sudah ditetapkan.”

Lalu lanjut pada bacaan ini

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْ

Allahumma laka shumtu wa’ala rizqika afthartu birahmatika ya arhamarrahimin

Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepadamu aku berbuka dengan rahmat darimu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

Manfaat Puasa Senin dan Kamis yang Perlu Bunda Tahu

Puasa tentu mempunyai banyak manfaat yang bisa dirasakan. Apalagi jika dilakukannya secara rutin dalam seminggu pada hari Senin dan Kamis. Inilah beberapa manfaat puasa Senin-Kamis yang dikutip dari berbagai sumber ya bund, yaitu:

  1. Menurunkan berat badan
  2. Mempercepat metabolisme tubuh
  3. Meningkatkan insulin pada tubuh
  4. Memperpanjang usia insya allah
  5. Meningkatkan fungsi sistem otak
  6. Meningkatkan kekebalan tubuh
  7. Mencegah jerawat dan dapat Membersihkan kulit
  8. Meningkatkan rasa lapar
  9. Menambah nafsu makan

Keutamaan Puasa Senin dan Kamis

Terdapat beberapa keutamaan yang dimiliki oleh puasa Senin-Kamis, yaitu:

1. Puasa yang selalu dilakukan oleh Rasulullah. Siti Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah berkata,

كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ   

Artinya: “Nabi ﷺ selalu menjaga puasa Senin dan Kamis” (HR Tirmidzi dan Ahmad).

2. Hari Penyetoran Amal Manusia

Hari Senin dan Kamis adalah hari penyetoran amalan manusia ya bund. Jadi tentu menjadi sebuah kelebihan tersendiri, jika laporan amalan Bunda disetor dalam keadaan bunda sedang berpuasa. Tentu hal itu akan menjadi poin plus sendiri ya. 

Hal ini dijelaskan dalam satu riwayat dimana ketika Usamah bin Zaid bersama budaknya sedang pergi ke bukit Al-Qura’ dan kondisi Usamah sedang berpuasa. Lalu ditanya oleh Budaknya alasannya berpuasa di tengah umur yang sudah lanjut usia. Usamah menjawab, “ Sesungguhnya Nabi Muhammad berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Saat ditanya tentang hal itu, Nabi Muhammad menjawab 

إِنَّ أَعْمَالَ الْعِبَادِ تُعْرَضُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيْسِ   

Artinya, “Sesungguhnya amalan para hamba disampaikan pada hari Senin dan Kamis.”   

Dalam hadits lain, beliau bersabda,  

 تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ   

Artinya, “Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa” (HR Tirmidzi).

3. Hari Senin dan Kamis merupakan hari dibukanya pintu surga

Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ   

Artinya: “Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan.” (HR Muslim, No. 4652)

4. Hari kelahiran dan kewafatan Rasulullah

Hari Senin adalah hari lahir dan juga kewafatan rasulullah. Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadits, yaitu:

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ:‏ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ   

Artinya, “Nabi ditanya soal puasa pada hari Senin, beliau menjawab, ‘Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku” (HR Muslim: 1162).

Adapun berdasarkan sejarawan Shafiyurrahman al-Mubarakfuri pada kitab raheeq al-Makhtum, Nabi dilahirkan pada hari Senin, 9 rabiul Awal. Berdasarkan para pakar, Rasulullah lahir bertepatan pada tanggal 20 atau 22 april tahun 571 M yang dikaitkan berdasarkan hasil analisis ulama besar Muhammad bin Sulaiman Al-Manshurfuri serta seorang astrolog bernama Mahmud Pasha. Nabi juga wafat pada hari Senin, 12 Rabiul Awal 632 M.

Itulah beberapa penjelasan tentang niat puasa senin kamis, tata cara, manfaat serta keutamaannya ya Bund. Jangan lupa dibagikan ke yang lain. Adapun jika Bunda belum pernah melakukannya, semoga setelah membaca artikel ini, Bunda bisa langsung menerapkannya ya. Jadi selain mendapatkan pahala tentunya tubuh bunda akan semakin menjadi sehat.

Baca Juga:

Sumber