Ikan sapu-sapu tentu menjadi ikan favorit yang selalu hadir di aquarium rumah nih Bund. Ikan ini menjadi salah satu ikan yang populer di Indonesia karena dikenal sebagai ikan hias. Uniknya ikan sapu-sapu ini mempunyai tampilan warna yang sedikit gelap bukannya terang seperti umumnya ikan hias lainnya seperti orange, merah, kuning, sampai perak.
Ciri-ciri warna ikan sapu sendiri mempunyai warna hitam dan abu-abu yang sangat dominan serta mempunyai beragam corak yang berbeda tergantung pada spesiesnya. Ada yang bercorak loreng, bergaris, dan ada juga yang bercorak bintik-bintik.
Ikan sapu-sapu juga dikenal sebagai ikan hias pembersih akuarium yang wajib dipelihara. Ikan hias ini akan berdiam diri dan bergerak perlahan pada tempo waktu yang cukup lama menuju satu titik aquarium sekaligus memakan kotoran-kotoran yang ada.
Fakta Ikan Sapu-Sapu
Agar Bunda lebih bisa mengenal tentang ikan sapu-sapu ini, yuk sebaiknya Bunda mengetahui dahulu tentang fakta dari ikan ini, yaitu:
1. Bukan Ikan yang Berasal dari Indonesia
Ikan ini biasanya dikenal dengan nama plecostomus yang disingkat dengan nama plecos atau plecs yang bermakna ‘mulut terlipat’. Ikan ini berasal dari wilayah perairan Amerika Selatan yaitu sungai Amazon dan Sungai Orinoco yang didukung dengan mulutnya yang berbentuk seakan mirip dengan penyedot debu.
Di Malaysia, ikan ini disebut sebagai ikan bandaraya karena mempunyai manfaat untuk menjadi tugas kebersihan di dalam aquarium. Ikan sapu-sapu mempunyai ukuran yang cukup besar untuk jenis ikan hias dan sejenisnya yaitu sekitar 60 cm atau bahkan lebih. Jika bentuknya masih kecil ikan ini biasa ditaruh di aquarium, jika sudah besar, ikan ini bisa dipindahkan ke dalam kolam yang lebih besar ya Bund.
2. Ikan Pemakan Segalanya
Disebut ikan sapu-sapu karena ikan ini biasa memakan segalanya dan menyap segalanya, makanya ikan ini masuk ke dalam kategori jenis hewan omnivora oportunistik.
Hewan ini tentu bisa juga memakan tanaman-tanaman seperti alga, lumut, dan sejenisnya sampai dengan hewan kecil hingga invertebrata. Selain itu, ikan sapu-sapu mempunyai gigi yang runcing sehingga bisa mengoyak dan mencubit mangsanya dengan sangat mudah.
3. Mudah Beradaptasi dengan Lingkungan
Walaupun memang aslinya ikan ini merupakan ikan jenis air tawar yang biasa tinggal dalam aquarium, tetapi nyatanya ikan ini juga bisa tinggal dimanapun loh Bund seperti payau, sungai, danau, sampai kolam. Ikan sapu-sapu yang tinggal di sungai kebanyakan mampu bertahan dengan cuaca apapun, baik musim panas, dingin, kemarau maupun hujan.
Bahkan ikan ini juga bisa hidup dalam sungai yang airnya sudah mengering loh. Karena ikan ini bernapas menggunakan kulitnya dan bisa menggeliat di sungai kering untuk mencari tempat tinggal yang lebih baik. Pada luar air, ikan ini juga bisa bertahan selama 30 jam karena mempunyai simpanan oksigen di dalam perutnya.
4. Memiliki Waktu Hidup Lebih Lama
Sehubungan dengan ikan yang bisa beradaptasi dimanapun dia berada secara mudah, maka nggak heran jika ikan ini memiliki waktu hidup yang lebih lama dari ikan lainnya. Ikan ini mempunyai pertahanan hidup yang kuat dan jarang sakit.
Malah ikan ini justru akan cepat mati dikarenakan faktor stres dan ketika hidup bersama dengan ikan jenis lainnya.Kemampuan hidupnya bisa berkisar antara 10-15 tahun, terlebih jikan ikan ini hidup di alam bebas.
5. Ikan Sapu-Sapu Bisa Dimakan
Bunda pernah denger gak? Sebuah berita viral yang bilang jika ikan sapu-sapu pernah ditemukan sebagai bahan campuran makanan untuk siomay, batagor, serta otak-otak. Dimana harganya juga terbilang cukup murah loh dibanding tidak menggunakan campuran ikan ini.
Jadi sebenarnya ikan sapu-sapu itu kayak dikonsumsi atau enggak sih? Bisa tergantung dari mana habitat si ikan sapu-sapu ini. Jika ikan sapu-sapu ini berhabitat di sungai atau tempat liar lainnya dapat dipastikan tidak aman untuk dikonsumsi ya Bund.
Karenakan dikhawatirkan ketika berada di alam liar, ikan ini menyantap limbah atau kotoran yang bisa berdampak buruk jika dimakan. Tetapi jika ikan sapu-sapu itu tinggal di akuarium ataupun tempat budidaya lainnya, jadi Bunda gak perlu khawatir karena ikan ini aman untuk dikonsumsi ya.
6. Mempunyai Banyak Jenis
Ikan sapu-sapu memiliki jenis yang banyak loh bund. Terdapat sekitar 10 jenis lebih ikan sapu-sapu yang bisa Bunda pilih untuk dipelihara. Mulai dari jenis frog pleco yang coraknya mirip dengan corak zebra, xingu baryancistrus yang memiliki corak bintik-bintik, tiger plecostomus yang bercorak seperti macan tutul, bristlenose yang coraknya mirip renda dan lain sebagainya.
Manfaat Ikan Sapu-Sapu
Seperti yang sudah Catatan Bunda rangum di atas tentu terdapat jugalah manfaat ikan sapu-sapu adalah untuk membersihkan akuarium. Selain itu, ikan sapu-sapu ini mempunyai manfaat lainnya loh Bund.
Yuk simak informasi dari jurnal Potensi Pterygoplichthys Pardalis berbagai Ukuran Sebagai Sumber Asam Lemak Esensial, yaitu beberapa manfaat yang terdapat pada ikan sapu-sapu adalah:
Dapat mendetoksifikasi tubuh
Membantu menurunkan kadar kolesterol pada tubuh
Menjaga kesehatan kulit
Menambah stamina tubuh
Membantu mengurangi risiko alzheimer
Dapat menstabilkan gula darah
Sumber makanan cadangan
Dapat menjadi bahan penambah stamina
Sumber vitamin yang penting karena mengandung omega-3, zat besi, vitamin D, dan vitamin lain
Bahan makanan yang mempunyai lemak yang rendah
Bentuknya yang unik membuat ikan sapu-sapu bisa menjadi penghilang stress
Bisa dijadikan juga sebagai peluang usaha
Ternyata banyak banget fakta unik dan manfaat ikan sapu-sapu, ya Bund. Kira-kira Bunda tertarik untuk mengkonsumsinya tidak?
