Penulis: Putri Arya | Editor: Aufia

Kalau mendengar nama daun ketapang, pasti Bunda langsung mengingat ikan cupang kan? Yup, daun ketapang memang dikenal untuk memperkuat dan mempercantik sirip ikan cupang. Selain itu, daun ketapang juga dapat menurunkan pH air, sehingga mampu mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri.

Namun siapa sangka, ternyata daun ketapang juga berkhasiat untuk menjaga kesehatan tubuh, lho. Pasti Bunda penasaran kan? Apa saja ya kandungan dan manfaat daun ketapang? Ini dia penjelasan lengkapnya. Yuk, intip!

Daun ketapang memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari ukuran sedang hingga besar dengan lebar mencapai 24cm. umumnya daun ketapang berwarna hijau tua, mengkilap dan bertekstur kasar. Namun saat akan rontok atau gugur, daun ketapang akan berubah warna menjadi merah atau kuning.

Kandungan Daun Ketapang

Bernama ilmiah Terminalia Catappa, tanaman yang berasal dari daerah tropis di India ini memiliki daun yang berukuran sedang hingga besar. Lebatnya bisa mencapai 24 cm.

Umumnya daun ketapang berwarna hijau tua mengkilap dan bertekstur kasar. Ketika mendekati masa gugur atau rontok, daun akan berubah warna menjadi kuning atau merah kecoklatan.

Tahukah Bunda, daun ketapang mengandung antioksidan dan memiliki sifat anti-radang. Nah, berikut beberapa senyawa aktif yang terkandung dalam daun ketapang:

    • Flavonoid
    • Alkaloid
    • Tannin
    • Saponin
    • Triterpenoid
    • Kuinon
    • Asam lemak yang bersifat anti-radang

Kandungan-kandungan tersebut dikenal mampu melindungi tubuh dari berbagai jenis penyakit.

Manfaat Daun Ketapang untuk Kesehatan

Identik dengan Cupang, Ternyata ini 9 Manfaat Daun Ketapang - Catatan Bunda

Dengan kandungan antioksidan di atas, lantas apa saja manfaat daun ketapang bagi kesehatan? Let’s find out!

1. Menguatkan Tulang

Senyawa aktif dalam daun ketapang dinilai mampu menyehatkan tulang. Senyawa yang bersifat antioksidan tersebut dapat mencegah kerusakan kromosom yang berhubungan dengan perkembangan tulang. Bahkan, ekstrak daun ketapang juga menunjukkan efek anti-klastogenik (mampu mencegah kerusakan untai DNA normal).

Namun, fungsi yang satu ini akan lebih optimal jika Bunda juga memenuhi asupan vitamin D dan kalsium. Pasalnya dua nutrisi tersebut berperan penting bagi kesehatan tulang.

2. Mengatasi Radang Sendi

Tak hanya bagus untuk tulang, ternyata ekstrak daun ketapang juga dapat meredakan radang sendi (rheumatoid arthritis) dengan cara dioles pada area sendi yang sakit. Di lain sisi, teh daun ketapang juga diyakini mampu melemaskan dan menenangkan sistem saraf.

3. Mengobati Sakit Perut

Ternyata, sudah sejak dulu penduduk Filipina menggunakan jus daun ketapang muda sebagai obat tradisional. Khususnya untuk mengatasi masalah pencernaan dan sakit kepala. Mereka meyakini bahwa jus daun ketapang dapat mengatasi parasit yang ada dalam usus.

4. Mengatasi Nyeri Haid

Sering nyeri saat haid? Kondisi tersebut bisa diatasi dengan daun ketapang. Caranya cukup mudah, Bunda tinggal merebus daun ketapang terlebih dahulu. Lalu, minum air rebusan tersebut selagi hangat.

5. Baik untuk Ibu Hamil

Selain bisa mengatasi nyeri haid, air rebusan daun ketapang juga diyakini baik bagi ibu hamil. Manfaat tersebut bisa diperoleh berkat kandungan asam folat dalam daun ketapang. Pasti Bunda sudah tahu kan, kalau asam folat bertanggung jawab dalam mengoptimalkan perkembangan janin, termasuk perkembangan otaknya.

Akan tetapi, bumil tetap harus hati-hati saat mengonsumsi apapun yang mengandung daun ketapang maupun herbal lainnya. Pasalnya, tidak semua bumil boleh mengonsumsi ramuan herbal.

So, sebaiknya Bunda konsultasi ke dokter kandungan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi herbal, termasuk air rebusan daun ketapang. Selain itu, pastikan tidak minum secara berlebihan, ya!

6. Membantu Penyembuhan Hepatitis

Daun ketapang berwarna coklat yang gugur dari pohonnya dipercaya dapat membantu pengobatan hepatitis. Soalnya, daun tersebut kaya akan kandungan flavonoid yang berfungsi sebagai penangkal radikal bebas sekaligus membantu proses penyembuhan berbagai penyakit kronis, termasuk hepatitis.

7. Melawan Kanker

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa daun ketapang memiliki sifat anti-karsinogenik. Selain dipercaya mampu menurunkan kemungkinan terbentuknya sel kanker, ekstrak air daun ketapang juga berpotensi menekan pertumbuhan sel kanker paru-paru.

Namun, perlu penelitian lebih lanjut mengenai khasiat daun ketapang dalam melawan pertumbuhan sel kanker, khususnya kanker pada manusia.

8. Mengobati Sariawan

Sariawan tak kunjung sembuh? Untuk mengatasi penyakit yang disebabkan karena infeksi jamur Candida albicans tersebut Bunda bisa menggunakan daun ketapang. Soalnya daun ini mengandung antiseptik yang efektif menyembuhkan luka.

9. Menjaga Imunitas

Kaya akan berbagai jenis antioksidan, daun ketapang juga dapat menjaga daya tahan tubuh. Dengan demikian, risiko terserang penyakit bisa diminimalisir. Meski begitu, Bunda tetap harus menjalankan pola hidup sehat. Misalnya makan sehat dengan gizi seimbang, istirahat yang cukup, serta rutin olahraga.

Ternyata, banyak juga ya manfaat daun ketapang bagi kesehatan. Mau mencobanya? Eits… jangan buru-buru, karena beberapa manfaat tersebut masih belum dipastikan dengan penelitian ilmiah. 

So, Bunda wajib konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi daun ketapang. Tujuannya untuk menghindari efek samping yang bisa merugikan. 

Jika terlanjur mengonsumsinya dan terjadi efek samping atau reaksi alergi, segera hentikan pemakaian dan berobat ke dokter. Semoga artikel ini membantu!

Baca Juga:

Sumber