Penulis: Faricha | Editor: Handa

Saat pertama kali tahu Bunda sedang hamil, rasanya tidak sabar ingin segera USG melihat calon buah hati, ya Bunda. Hal ini karena pemeriksaan USG pertama kali selalu menjadi momen yang membahagiakan sekaligus menegangkan bagi semua calon orang tua.

Pasalnya, pada pemeriksaan USG pertama inilah dokter akan melihat ada atau tidaknya kantung kehamilan atau gestational sac. Mungkin Bunda juga akan bertanya-tanya apa itu katung kehamilan? Saat calon bayi hadir di dalam perut Bunda, dia tidak datang sendiri tetapi hadir bersamaan dengan sebuah kantung yang mengelilinginya. Kantung tersebut bernama gestational sac, atau kantung kehamilan.

Apa Itu Gestational Sac?

Gestational sac atau kantung kehamilan adalah kantung berisi cairan amnion (air ketuban) yang menjadi tempat embrio tumbuh dan berkembang. Keberadaan kantung ini adalah sinyal positif bahwa Bunda memang benar-benar hamil.

Biasanya, kantung ini terlihat pada minggu ke-4 atau minggu ke-5 kehamilan ketika Bunda memeriksakan kehamilan Bunda menggunakan mesin ultrasounds. Ukuran gestational sac akan berkembang seiring dengan perkembangan janin. Menurut National Center of Biology Information, kantung ini akan berkembang 1.13 mili meter per hari.

Namun demikian, keberadaan gestational sac masih merupakan sinyal kehamilan pertama. Sinyal kehamilan kedua adalah tumbuh kembang yolk sac atau kantung kuning telur di dalam gestational sac tersebut. Kantung kuning telur inilah yang menjadi sumber nutrisi bagi bayi sebelum plasenta bayi muncul.

Bagaimana Jika Gestational Sac Tidak Terlihat

Pada minggu ke-4 atau ke-5 kehamilan, embrio janin mungkin tidak terlihat. Sebab, pada waktu tersebut ukurannya masih sekitar 2 milimeter. Akan tetapi, bagaimana jika yang tidak terlihat adalah kantung kehamilan atau gestational sac?

Ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan hal ini terjadi. Kemungkinan-kemungkinan tersebut adalah:

1.  Bunda Terlalu Cepat Datang Ke Dokter

Kemungkinan pertama adalah Bunda terlalu cepat memeriksakan kehamilan Bunda ke dokter. Bisa jadi, kantung kehamilan tidak terlihat karena Bunda salah menghitung usia kehamilan.

Umumnya, dokter akan meminta Bunda datang periksa setelah beberapa minggu Bunda yakin kalau Bunda hamil. Tujuannya adalah agar hasil pemeriksaan ultrasound bisa lebih akurat.

2.  Level hCG Bunda terlalu banyak

Pada minggu ke-4 dan ke-5 kehamilan, umumnya level hormon hCG berkisar antara 1.500 sampai 2000. Jika tingkat hormon hCG Bunda lebih dari 2000, maka kemungkinan besar gestational sac yang mengelilingi janin tidak terlihat. HCG atau human chorionic gonadotropin adalah hormon yang digunakan dalam testpack untuk memastikan kehamilan Bunda.

3.  Kehamilan Etopik

Gestation sac yang tidak terlihat pada minggu ke-4 atau ke-5 kehamilan bisa jadi akibat adanya kehamilan etopik. Kehamilan etopik adalah kondisi dimana sel telur berhasil dibuahi oleh sperma, akan tetapi, sel telur tersebut tidak menempel di dinding rahim sebagaimana umumnya tapi justru menempel pada organ lain.

Oleh sebab itu, kehamilan etopik juga disebut sebagai kehamilan di luar dinding rahim. Apabila kehamilan etopik sudah parah, umumnya akan diikuti dengan pendarahan vagina, nyeri di bagian pinggul. Jika Bunda merasakan hal ini, pastikan Bunda segera memeriksakan diri ke dokter sebab, kehamilan etopik memerlukan perawatan khusus.

4.  Keguguran

Keguguran bisa juga menjadi faktor gestation sac tidak terlihat pada minggu ke-4 atau ke-5 kehamilan. Keguguran bisa terjadi jika embrio di dalam rahim Bunda sudah dibuahi tapi tidak berkembang dengan baik. Pada kasus-kasus tertentu keguguran bisa terjadi karena ada masalah di rahim atau serviks Bunda.

Keguguran biasanya diikuti dengan nyeri di bagian pinggul dan pendarahan di vagina. Segera hubungi dokter kandungan apabila Bunda merasakan hal ini.

Kehadiran si kecil tentu menjadi impian banyak orang. Oleh karena itu, rawat si kecil sebaik mungkin sejak di dalam kandungan. Agar, nanti dia tumbuh menjadi anak yang baik dan berbakti kepada orang tua

Baca juga: