Penulis: Farchatul | Editor: Handa

Tubuh yang sehat didukung oleh pola konsumsi makanan yang berisi berbagai macam gizi yang diperlukan tubuh. Salah satu gizi tersebut adalah protein. Protein adalah zat penting yang berperan dalam pembentukan otot, enzim, organ, dan banyak bagian tubuh yang lainnya.

Sayangnya, tubuh tidak bisa menyimpan protein terlalu lama. Sehingga, Bunda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung protein secara terus menerus. Berikut ini beberapa dampak yang dapat terjadi jika Bunda kekurangan protein, yaitu:

1. Berat Badan Naik

Salah satu manfaat mengonsumsi protein yaitu mampu menurunkan berat badan atau mencegah kenaikan berat badan. Hal ini disebabkan oleh bantuan protein yang mampu membuat Bunda merasa cepat kenyang, sehingga mengurangi selera makan.

2. Rambut Rontok

Fungsi protein menyebar ke seluruh bagian tubuh, termasuk rambut. Kekurangan protein bisa mengakibatkan kerontokan rambut atau penipisan rambut. Ini diakibatkan oleh pertumbuhan rambut yang melambat dan folikel rambut yang terus menerus berkurang akibat tidak ada protein.

3. Gangguan Fungsi Otak

Di dalam protein terdapat asam amino yang berfungsi sebagai pembentuk neurotransmitter, yaitu zat kimia yang berfungsi sebagai pengirim sinyal-sinyal ke otak dan otot. Oleh sebab itu, jika Bunda kekurangan protein, kinerja otak Bunda untuk menangkap sinyal-sinyal yang ada juga akan terganggu.

4. Kelainan Perilaku

Dua neurotransmitter yang dibentuk oleh asam amino dalam protein adalah serotonin dan dopamin. Kedua zat kimia ini akan berpengaruh terhadap kondisi mental atau mood tubuh. Maka dari itu, kekurangan protein bisa mengakibatkan kelainan perilaku atau penurunan mood. 

5. Stunting pada Anak

Stunting adalah pertumbuhan anak yang terhambat. Salah satu penyebab stunting adalah kekurangan protein. Seperti yang telah disebutkan di atas, protein memiliki banyak sekali fungsi dalam tubuh. Oleh sebab itu, kekurangan protein dapat menghambat tumbuh kembang anak.

6. Penurunan Sistem Imun

Kekurangan protein juga dapat mengakibatkan penurunan sistem imun. Banyak penelitian mengatakan bahwa orang yang mendapatkan asupan makanan dengan protein rendah cenderung lebih rawan penyakit daripada orang yang memperoleh asupan makanan dengan jumlah protein yang cukup.

Lalu? Berapakah jumlah protein yang ideal untuk Bunda? Peneliti merekomendasikan 0.8 gram protein (bukan berat makanan yang mengandung protein) untuk setiap kilogram berat badan Bunda. Jadi, jika berat badan Bunda saat ini adalah 60 Kg, maka jumlah protein yang Bunda butuhkan setiap harinya adalah 0.8 gram x 60 atau sekitar 48 gram.

Akan tetapi, Bunda perlu ingat bahwasanya terdapat faktor lain, seperti, berat otot, usia, dan aktivitas fisik yang dapat memengaruhi jumlah protein yang Bunda butuhkan setiap harinya.

Baca juga: