Penulis: Siti Rulli | Editor: Aufia
Bunda berencana promil? Sebaiknya ketahui dulu kapan masa ovulasi Bunda. Dengan mengetahui masa ovulasi, Bunda dapat memprediksi kapan berlangsungnya masa subur. Masa subur merupakan masa ketika pematangan sel telur terjadi. Artinya, melakukan hubungan seks pada masa subur dapat meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.
Namun, bagaimanakah cara mengetahui masa ovulasi dan masa subur wanita? Jika wanita memiliki siklus menstruasi normal, yaitu selama 28 hari, maka masa subur umumnya terjadi sekitar 14 hari setelah hari pertama haid terakhir. Sedangkan proses ovulasi terjadi selama rentan 72 jam di sekitar masa subur tersebut.
Masalahnya, tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi normal dan teratur. Sehingga sulit untuk mengetahui kapan masa suburnya. Jika demikian apa yang harus dilakukan? Jangan khawatir Bund, saat ini ada alat tes ovulasi untuk mengetahui masa subur wanita.
Penasaran apa saja? Yuk, intip rekomendasi merk alat tes ovulasi serta harganya di bawah ini!
6 Merk Alat Tes Ovulasi dan Harganya
1. Sweet Honey – Rp. 3,000
Sweet Honey merupakan salah satu alat tes ovulasi yang harganya tergolong murah. Hanya seharga 3 ribuan saja, namun hanya bisa digunakan sekali saja. Disarankan melakukan pengecekan pada jam 8 pagi – 10 malam. Untuk hasil yang akurat, jangan menggunakan alat ini ketika baru bangun tidur, ya!
Bagaimana cara membacanya? Lumayan mudah kok Bund, setelah mencelupkan alat tes ke urine, kemudian tunggu selama 10 menit. Jika muncul satu garis merah artinya bukan masa subur. Jika muncul dua garis merah artinya Bunda sedang berada di masa subur. Sedangkan jika tidak ada garis, artinya invalid.
2. Fertile Focus Saliva Ovulation Microscope – Rp. 300,000
Harganya memang cukup mahal, namun worth to buy. Kenapa demikian? Berbeda dengan alat tes ovulasi yang lainnya, Fertile Focus Saliva Ovulation Microscope ini bisa digunakan berkali-kali. Tingkat akurasinya juga sangat tinggi, yaitu sekitar 98%.
Alih-alih menggunakan urin, cara pengecekannya menggunakan air liur. Jadi, Bunda cukup meletakkan air liur pada permukaan mikroskop dan tunggu sampai mengering. Setelah itu, nyalakan lampu LED dan teropong pada alat tersebut. Jika ada gambar ranting, berarti Bunda sedang dalam keadaan subur. Hemm… unik banget, ya Bund!
3. ClearBlue Advanced Digital Ovulation Test – Rp. 150,000
ClearBlue Advanced Digital Ovulation Test merupakan alat tes ovulasi yang terkenal mudah dan nyaman untuk dipegang. Pemakaianannya menggunakan cairan urin dan akan lebih baik melakukan tes pada pukul 8 pagi-10 malam.
Berbeda dengan alat tes lainnya,tanda masa subur pada ClearBlue menggunakan emoticon senyum, lho! Jadi, ketika berada di puncak masa subur, akan muncul emot ‘senyum diam’. Jika masa subur mulai datang,muncul emot ‘senyum berkedip-kedip’. Sementara jika tidak muncul tanda apapun, artinya tidak dalam masa subur.
4. Ovulation (LH) Test Strip – Rp. 22,000
Selanjutnya ada Ovulation (LH) Test Strip. Cara pengecekkannya juga mudah, menggunakan urin. Ketika muncul dua garis, maka Bunda dalam keadaan subur. Ketika hanya muncul satu garis, artinya Bunda tidak dalam masa subur. Namun, alat tes ovulasi ini hanya bisa sekali pakai, ya Bund!
5. Elha Test Kesuburan – Rp. 6,500
Satu lagi alat tes ovulasi yang harganya terjangkau, Elha Test Kesuburan. Pemakaiannya pun sangat mudah, lho! Cukup celupkan alat tersebut pada urin di pagi hari, kemudian diamkan selama 3-5 menit untuk mendapatkan hasilnya. Apabila Bunda sedang dalam puncak masa subur, akan muncul dua garis.
6. OneMed Baby Test Strip – Rp. 37,000
Sama seperti alat tes ovulasi pada umumnya, cara menggunakan OneMed Baby Test Strip juga sama seperti menggunakan testpack. Hanya perlu mencelupkannya pada urin selama beberapa detik, kemudian tunggu hasilnya dalam 3-5 menit. Jika Bunda dalam masa subur, maka akan muncul dua garis.
Tambahan informasi, Bund! Ketika menggunakan alat tes ovulasi dengan media urin, supaya hasil lebih akurat, sebaiknya tidak menggunakan urin pertama pada pagi hari, ya! Selain itu, kurangi asupan cairan setidaknya 2 jam sebelum pengambilan urin.
Beberapa ahli menyarankan agar Bunda dan Suami melakukan hubungan intim dalam jangka 12-24 jam setelah alat tes menunjukkan hasil ‘positif ovulasi’
Itulah 6 rekomendasi merk alat tes ovulasi serta kisaran harganya. Sebelum membelinya, sesuaikan dengan budget dan kebutuhan, ya Bund! Jangan lupa, baca cara pemakaian di kemasan, sebelum Bunda menggunakan alat tersebut!
Baca Juga:
- Mau Cek Kehamilan? Inilah 8 Merk Test Pack Terakurat yang Bisa Dicoba!
- Begini Cara Membaca dan Menggunakan Test Pack dengan Benar, Bund!
- Seperti Apa Siklus Menstruasi yang Normal? Simak!
- Tes HSG untuk Perencanaan Kehamilan, Berikut Persiapannya!