Menanamkan pendidikan kepada anak bisa dilakukan dengan berbagai cara Bund, melalui dongeng adalah salah satu contohnya. Banyak cerita anak atau kisah-kisah teladan Islami yang pesan moralnya dapat ditanamkan ke anak. Tak hanya agar berperilaku baik, namun juga untuk meningkatkan keimanannya kepada Allah.
Nah, salah satu kisah teladan yang bisa Bunda ceritakan ke buah hati adalah kisah Nabi Yusuf AS, anak Nabi Yakub AS. Paras tampan dan rasa cinta ayahnya membuat saudara-saudaranya iri. Sisi lain dari kisah Nabi Yusuf yang dapat Bunda ajarkan ke anak adalah sifatnya yang sabar dan pemaaf.
Bunda ingin mengetahui mukjizat dan kisah Nabi Yusuf lebih lanjut? Yuk, langsung disimak, Bund!:
Nabi Yusuf AS bermimpi
Pada suatu malam, Nabi Yusuf bermimpi melihat 11 bintang, bulan, dan matahari bersujud kepadanya. Keesokan paginya, beliau menceritakan mimpi tersebut kepada Nabi Yakub, ayahnya.
Nabi Yakub berkata, bahwa mimpi tersebut berarti suatu saat nanti Nabi Yusuf akan menjadi orang besar dan diangkat sebagai seorang Rasul Allah. Tak lupa beliau juga berpesan agar tidak menceritakan mimpi tersebut kepada siapapun.
Nabi Yusuf dimasukkan ke dalam sumur oleh saudaranya
Saudara Nabi Yusuf berjumlah 11 orang, namun dari kesebelas saudara tersebut hanya Bunyamin atau Benyamin yang satu bapak dan ibu dengan beliau. Kesepuluh saudara Nabi Yusuf merasa iri dengan beliau karena dikaruniai ketampanan dan mendapat kasih sayang lebih dari ayahnya.
Tak disangka, mereka berencana untuk menyingkirkan Nabi Yusuf. Hingga pada suatu hari kesepuluh saudara Nabi Yusuf memasukkannya ke dalam sumur dan meninggalkannya. Mereka membuat alibi dan menyampaikan kepada Nabi Yakub bahwa Nabi Yusuf tewas diterkam serigala. Sejak saat itu Nabi Yakub merasakan kesedihan yang mendalam bahkan hingga menangis berhari-hari karena kehilangan anaknya.
Nabi Yusuf ditemukan oleh rombongan kalifah
Selama berada di dalam sumur, Nabi Yusuf tetap berlindung kepada Allah SWT. tidak khawatir sedikitpun, karena yakin Allah SWT pasti akan menyelamatkannya.
Lalu, datanglah segerombolan kalifah yang akan menuju Mesir. Melihat ada sumur, mereka berencana untuk menimba air dan beristirahat sebentar. Mereka terkejut, saat menimba air, ternyata yang keluar adalah pemuda tampan yang tidak lain adalah Nabi Yusuf.
Mereka membawa Nabi Yusuf ke Mesir untuk dijual dan dijadikan Budak. Dan pada akhirnya, beliau dibeli oleh Ketua Menteri Mesir, Qitfir.
Nabi Yusuf dan keluarga barunya
Atas kehendak Allah, Qitfir tidak menjadikan Nabi Yusuf sebagai budaknya, justru malah diangkat menjadi anaknya. Beliau tumbuh menjadi lelaki yang tampan hingga Zulaikha, istri Qitfir tertarik padanya.
Ia berusaha menggoda Nabi Yusuf, tetapi Nabi Yusuf menolaknya. Akhirnya Nabi Yusuf difitnah hingga dimasukkan ke dalam penjara, walaupun sebenarnya beliau tidak bersalah.
Nabi Yusuf di penjara dan menafsirkan mimpi
Bunda, salah satu mukjizat Nabi Yusuf adalah dapat menafsirkan mimpi. Selain berdakwah dan mengajarkan iman kepada Allah, di dalam tahanan beliau juga mengartikan mimpi dua orang pemuda yang satu sel dengannya. .
Suatu ketika, Raja Mesir bermimpi melihat 7 ekor sapi gemuk dimakan oleh 7 sapi kurus, serta 7 bulir gandum hijau dan 7 bulir gandum kering. Raja meminta para ahli untuk menafsirkan mimpinya namun tidak ada yang bisa. Kemudian seorang budak yang pernah menjadi teman satu sel penjara dengan Nabi Yusuf pun mengatakan kalau Nabi Yusuf pandai menafsirkan mimpi.
Nabi Yusuf menafsirkan mimpi sang Raja dan berkata bahwa negeri Mesir akan mengalami 7 kali masa subur dan 7 kali masa paceklik. Beliau menyarankan agar raja menyimpan sebagian bahan makanan untuk persediaan selama masa paceklik.
Raja pun merasa senang hingga akhirnya membebaskan Nabi Yusuf dari penjara. Beliau sangat dekat dengan raja dan diangkat menjadi bendahara yang bertugas mengelola bahan pangan dan sumber daya selama masa paceklik.
Hingga pada suatu hari, tipu daya Zulaikha yang membuat Nabi Yusuf dipenjara pun akhirnya terbongkar dan Nabi Yusuf terbukti tidak bersalah.
Nabi Yusuf bertemu kembali dengan saudaranya
Musim kemarau panjang tiba, dan banyak wilayah yang terdampak, termasuk wilayah tempat keluarga Nabi Yusuf. Masyarakat kampung Nabi Yusuf menuju Mesir untuk meminta bantuan pangan. Beliaupun terkejut melihat saudara-saudaranya, namun sayangnya saudara-saudara beliau tidak mengenalinya.
Agar mengenalinya lagi, Nabi Yusuf menyuruh saudaranya untuk membawa Bunyamin. Jika tidak, mereka tidak akan mendapatkan bantuan bahan makanan. Tak hanya itu, Nabi Yusuf pun melakukan trik agar Benyamin ditahan di Mesir dengan alasan mencuri piala raja. Untuk membebaskan Bunyamin, beliau menyuruh saudara-saudaranya membawa Nabi Yakub ke Mesir dan menemui dirinya.
Singkat cerita, ketika bertemu dengan sang ayah, Nabi Yusuf pun mengakui siapa dirinya. Kemudian mengajak sang ayah serta saudara-saudaranya untuk tinggal di Mesir. Nabi Yusuf pun hidup bahagia dan rukun. Itulah mukjizat lain dari Nabi Yusuf, tidak pendendam dan sifat sabar yang luar biasa.
Itulah mukjizat dan kisah Nabi Yusuf AS yang dapat Bunda ceritakan kepada buah hati. Beliau adalah rasul Allah yang telah melalui banyak rintangan hingga akhirnya mendapatkan ganjaran kebahagiaan.
Dari mukjizat dan kisah Nabi Yusuf di atas kita dapat mengajarkan anak untuk tetap menjadi orang yang sabar, pemaaf dan tidak membalas dendam walaupun telah dizalimi. tak lupa juga untuk saling mengasihi antar anggota keluarga.
Bagaimana, Bunda sudah siap berdongeng dan mengajarkan pesan moralnya ke buah hati?
