Jas Merah – Jangan Sekali-Kali Melupakan Sejarah! Pasti Bunda sudah tidak asing dengan ungkapan tersebut kan? Ungkapan yang dikemukakan oleh presiden pertama Indonesia itu memang bertujuan agar para penerus bangsa tidak melupakan sejarah Indonesia.
Dari awal era penjajahan hingga Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaan bukanlah waktu yang sebentar. Banyak sosok pahlawan yang berjuang untuk mengusir penjajah, baik lewat jalan perang maupun diplomasi. Oleh karena besarnya jasa para pahlawan, akhirnya Ir. Soekarno mengesahkan tanggal 10 November sebagai Hari Nasional sesuai dengan Keputusan Presiden No. 361 Tahun 1959.
Hingga saat ini, banyak yang sudah diangkat sebagai pahlawan nasional Indonesia. Nah, untuk edukasi anak, Bunda bisa mengenalkan 10 pahlawan kemerdekaan Indonesia berikut. Kira-kira siapa saja? Langsung scroll ke bawah, Bund!
1. Bung Tomo (1920-1981)
Memiliki nama asli Sutomo, pahlawan yang mengemukakan slogan “Merdeka atau Mati” ini, memimpin perang di Surabaya pada tahun 1945. Tepatnya pada tanggal 10 November, yang hingga saat ini selalu kita peringati sebagai Hari Pahlawan.
Untuk mempertahankan kemerdekaan, Bung Tomo memberikan komandonya kepada arek-arek Surabaya untuk melawan pasukan Belanda yang tergabung dalam Nederlandsch Indie Civil Administratie (NICA).
2. Jenderal Soedirman (1916-1950)
Pahlawan termuda yang melawan penjajah ini merupakan pemimpin pada perang di Yogyakarta pada tahun 1948. Jenderal Soedirman juga dikenal sebagai sosok gigih yang memimpin perang gerilya. Atas jasa dan kepandaiannya beliau diangkat sebagai Jenderal Republik Indonesia pertama di Indonesia.
3. R.A. Kartini (1879-1904)
Siapa yang tak kenal sosok R.A Kartini? Beliau adalah pahlawan yang memperjuangkan hak-hak kaum perempuan. Semua pemikirannya tentang hak perempuan dituangkan dalam surat-surat, yang kemudian dikirimkan kepada temannya di Belanda.
Hingga akhirnya, tulisan R.A Kartini dibukukan dengan judul “Door Duisternis Tot Licht”. Kumpulan surat berbahasa Belanda tersebut kemudian diterjemahkan dengan judul “Dari Gelap Menuju Cahaya”. Atas jasanya memperjuangkan hak-hak kaum perempuan, pemerintah menetapkan tanggal lahir beliau, 21 April sebagai Hari Kartini.
4. Ir. Soekarno (1901-1970)
Ir. Soekarno merupakan proklamator kemerdekaan, salah satu pahlawan yang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan menegaskan bahwa Indonesia bebas dari penjajahan. Tak hanya itu, beliau juga merupakan sebagai presiden pertama Indonesia dan berperan penting dalam merumuskan dasar negara Indonesia, Pancasila.
5. Ki Hajar Dewantara (1889-1959)
Sumbangsih Ki Hajar Dewantara pada dunia pendidikan Indonesia dapat dilihat dari Perguruan Taman Siswa yang didirikannya. Berkat jasa beliau, semua warga negara Indonesia bisa mengenyam pendidikan, tanpa terkecuali.
Tokoh pemilik nama lengkap Raden Soewardi Soerjaningrat merupakan pahlawan yang lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Hingga kini, tanggal kelahirannya diperingati oleh bangsa Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional.
6. Pangeran Diponegoro (1785-1855)
Pangeran Diponegoro adalah pemimpin perang Jawa pada tahun 1825 sampai 1830 melawan pasukan Belanda. Selama kurun waktu 5 tahun tersebut banyak tentara musuh yang gugur hingga pihak musuh menderita kerugian. Menurut catatan sejarah, perang Jawa merupakan perang terbesar dalam menuntut hak merdeka pada Belanda.
7. Cut Nyak Dhien (1848-1908)
Kali ini pahlawan perempuan yang ikut mengangkat senjata melawan penjajah di medan perang, Cut Nyak Dien. Karena keberaniannya, arara penjajah sangat takut akan sosok beliau.
Perjuangannya bermula ketika suaminya, Teuku Cek Ibrahim meninggal dunia. Sejak saat itu, Cut Nyak Dien mulai ikut memerangi penjajah dan bertekad menghancurkan mereka. Bahkan setelah menikah dengan Teuku Umar, Cut Nyak Dien masih berperang melawan Belanda di daerah Banda Aceh, tepatnya Kutaraja dan Meulaboh.
8. Dewi Sartika (1884-1947)
Dewi Sartika adalah pahlawan pendidikan bagi kaum perempuan. Ia membangun sekolah perempuan dengan nama Sakola Isteri yang terletak di bumi Parahyangan. Berkat sumbangsihnya, pemerintah menetapkan Dewi Sartika sebagai pahlawan nasional Indonesia pada tahun 1966.
9. Mohammad Hatta (1902-1980)
Bersama Ir. Soekarno, Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Beliau adalah sosok dengan tingkat intelektualitas tinggi. Dan sering menuangkan pemikiran serta kritikannya dalam sebuah tulisan. Meski menuai kontroversi hingga berujung pada pengangkapan dan pengasingan. Namun tulisannya mampu menginspirasi para pemuda untuk bangkit dan melawan ketidakadilan.
10.Mohammad Yamin (1903-1962)
Tokoh pahlawan yang satu ini merupakan pencetus Sumpah Pemuda pada kegiatan Kongres Pemuda II. Mohammad Yamin juga merupakan anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan memberikan ide dalam perumusan Pancasila.
Itulah 10 pahlawan kemerdekaan Indonesia yang bisa Bunda kenalkan kepada anak. Semua sangat mengagumkan dan mengispirasi ya Bund!
