Penulis: Siti Rulli | Editor: Aufia

Pakaian adat setiap daerah menjadi salah satu identitas yang cukup menarik untuk diajarkan pada buah hati. Selain karena terdapat keunikan maupun setiap corak tersendiri, ternyata ada berbagai filosofi juga di dalamnya.

Apalagi penggunaanya pun hanya untuk acara tertentu saja. Untuk itu, bagi Bunda yang ingin mengenalkan budaya Indonesia pada buah hati dari pakaian adat, simak yuk ragam baju adat Lampung berikut ini.

Ragam Jenis Pakaian Adat Lampung

1. Kain Tapis Lampung

Pakaian Adat Lampung ini Sarat Makna Filosofis Kain tapis khas Lampung merupakan bagian dari pakaian adat daerah ini. Umumnya terbuat dari tenunan kapas yang disulam menggunakan benang emas dan perak. Biasanya kain tapis akan digunakan sebagai bawahan ketika upacara adat Lampung.

Misalnya saja acara upacara adat perkawinan maupun penobatan gelar. Perlu Bunda tahu, kain tapis ini juga sudah dikenal sejak abad ke-2 sebelum Masehi. Yang artinya, budaya ini sudah ada ratusan tahun lho!

2. Pakaian Saibatin

Pakaian Adat Lampung ini Sarat Makna Filosofis Pakaian khas Lampung selanjutnya adalah Saibatin. Pakain dari daerah Lampung ini terbuat dari kain bludru dengan ciri khas warna merah menyala. Biasanya pemakaiannya akan menggunakan kombinasi kain songket sebagai selempang pada bahu kanan ke pinggang.

Pemakaian baju saibatin khas Lampung umumnya akan digunakan sebagai pakaian pernikahan. Jadi ketika para pengantin menggunakan pakaian ini akan tampak lebih mewah.

3. Pakaian Adat Pepadun

Pakaian Adat Lampung ini Sarat Makna Filosofis

Pepadun juga menjadi pakaian adatnya orang Lampung. Pakaian ini akan Bunda temukan pada upacara adat pernikahan orang yang tinggal di daerah dataran tinggi Lampung ataupun pedalaman.

Umumnya pakaian ini memiliki corak berwarna putih dan emas. Tidak lupa bentuknya mirip seperti kebaya dengan ciri khas menggunakan siger, hiasan pinggang, kalung, gelang sebagai aksesoris pelengkapnya.

Aksesoris Khas Pelengkap Pakaian Adat Lampung

Daerah Lampung memang terkenal akan ragam keunikannya. Tidak terkecuali aksesoris yang cukup menarik sebagai kombinasi ketika mengenakan pakaian adat. Berikut ini adalah informasi aksesoris pelengkap khas dari Lampung.

1. Siger

Tidak hanya Sunda yang terkenal menggunakan Siger, di Lampung juga demikian. Siger khas Lampung biasanya akan digunakan oleh pengantin ketika acara pernikahan. Umumnya berwarna emas dengan lekukan berjumlah sembilan.

Sembilan lekukan tersebut bermakna marga asal Lampung. Sementara Siger daerah pesisir atau Saibatin memiliki tujuh lekukan. Yang mengartikan adok atau gelar pada masyarakat pesisir.

2. Gelang Burung

Selanjutnya ada gelang burung yang merupakan aksesoris ketika menggunakan pakaian adat. Gelang burung umumnya akan dipakai bersama gelar ruwi, gelang kano maupun gelang bibit.

Gelang ini biasanya terbuat dari emas dan akan dipakai pada bagian lengan. Makna dari pengguna gelang burung adalah sebagai simbol kebebasan.

3. Ikat Akinan atau Ikat Pujuk

Pakaian Adat Lampung ini Sarat Makna Filosofis Selanjutnya ada ikat akinan atau pujuk yang merupakan aksesoris pakaian adat Lampung. Ikat akinan ini umumnya akan dipakai oleh laki-laki dengan ciri khas berbentuk lancip atau pujuk.

Umumnya ikat akinan akan dipakai oleh sesepuh dari Lampung. Sementara untuk para laki-laki muda akan menggunakan peci dengan hiasan mirip seperti duri berbentuk panjang.

Itulah beberapa baju adat dari Lampung lengkap dengan aksesorisnya. Setiap daerah memang akan memiliki pakaian adat berbeda-beda. Itulah sebabnya, Bunda bisa mengenalkan budaya Indonesia mulai dari hal sederhana seperti menunjukan gambar berbagai pakaian adat berbagai daerah.

Baca Juga:

Sumber