Penulis: Aulia Elsa | Editor: Aufia

Bunda pasti sudah memahami beberapa hal tentang selaput dara. Selaput dara terkadang dijadikan patokan sebagai keperawanan seorang wanita, namun hal itu sebenarnya adalah mitos. Selaput dara yang robek selalu dianggap sebagai tanda seorang perempuan telah kehilangan keperawanannya.

Namun tahukah Bunda kalau secara anatomis bentuk selaput dara memang tidak benar-benar menutupi lubang kemaluan?

Mengutip dari SehatQ, selaput dara bentuknya sangat elastis. Selaput dara memang tidak benar-benar menutupi lubang kemaluan, justru selaput dara yang menutupi seluruh lubang kemaluan adalah suatu bentuk kelainan.

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang selaput dara, simak penjelasannya di bawah ini ya, Bunda!

Apa itu Selaput Dara?

Selaput dara adalah selapis jaringan yang berada pada bukaan vagina, atau dapat juga disebut sebagai lubang kemaluan. Selaput dara juga bisa disebut sebagai selaput lendir yang sangat tipis dan letaknya di bagian tengah liang vagina. Selaput dara memiliki nama lain hymen.

Selaput dara memiliki berbagai macam tingkat elastisitas dan ketebalan yang berbeda-beda pada setiap wanita. Namun pada umumnya, bukaan yang ada berukuran sebesar jari atau tampon ukuran kecil. Fungsi selaput dara sendiri sampai saat ini belum begitu jelas. Namun beberapa ahli mengatakan kalau lapisan ini bisa saja berada di vagina untuk menghalangi masuknya bakteri ke dalam tubuh.

Dimana Letak Selaput Dara?

selaput dara robek atau belum

Selaput dara terletak di sisi bawah lubang vagina. Ada salah satu bagian vagina bernama vulva, yang terbentuk mengarah ke depan dan belakang panggul. Ujung atas vulva mengarah ke tulang kemaluan dan ujung bawahnya mengarah ke anus.

Selaput dara sebagian besar terdiri dari jaringan elastis yang dapat menyempit dan meregang saat kulit di sekitar vagina bergerak. Bagian selaput dara yang menempel pada vulva biasanya sedikit lebih tebal atau padat dibanding lipatan selaput yang bergerak bebas dari permukaan kulit.

Fakta Tentang Selaput Dara

perubahan miss v setelah berhubungan

Disamping banyaknya mitos yang beredar tentang selaput dara, ada beberapa fakta tentang selaput dara yang perlu diketahui, yaitu:

1. Selaput dara tidak ada hubungannya dengan keperawanan

Banyak mitos yang beredar kalau robeknya selaput dara bisa menentukan perawan atau tidaknya seseorang, namun hal ini hanyalah mitos. Selaput dara hanyalah membran yang bisa robek dengan sendirinya karena beberapa sebab, bisa karena hormon, aktivitas fisik, dan olahraga yang berlebihan. Tidak sedikit juga selaput dara yang robek saat melakukan hubungan skes.

2. Bisa menutupi seluruh vagina

Walaupun hal ini jarang terjadi, tapi ada kemungkinan selaput dara bisa menutupi seluruh bagian vagina. Kondisi ini sendiri dinamakan ‘imperforate hymen’ dan bisa menyebabkan nyeri pada abdomen setiap bulannya dan darah dapat menumpuk di uterus.

3. Selaput dara punya berbagai macam bentuk

Setiap wanita bisa memiliki bentuk selaput dara yang berbeda. Bentuk yang paling umum adalah bentuk bulan sabit yang akan mempermudah darah menstruasi keluar dari vagina. Bentuk lain dari selaput dara yang dimiliki wanita yaitu imperforasi yang bisa menutupi seluruh lubang vagina, mikroperforasi yang mirip dengan imperforasi tetapi masih terdapat sedikit pembukaan di lapisannya, dan septum yang memiliki pembatas di tengah-tengah lubangnya sehingga terlihat seperti memiliki dua bukaan.

Itulah penjelasan tentang selaput dara, mulai dari pengertian, letaknya, dan juga fakta-faktanya. Semoga Bunda bisa lebih paham tentang selaput dara dan tidak terpengaruh oleh mitos yang beredar.

Baca Juga:

Sumber