Penulis: Irma | Editor: Aufia

Pernah menemukan bintik merah pada permukaan kulit? Kulit merupakan tempat keluarnya keringat dan sering terpapar zat asing. Karenanya, beberapa gangguan sering muncul pada permukaan kulit, salah satunya bintik merah. 

Ingin tahu lebih jauh mengenai kondisi medis yang menyebabkan bintik merah pada kulit? Cari tahu di sini, yuk!

Penyebab Bintik Merah Pada Kulit dan Cara Mengobati

Timbulnya bintik merah pada kulit merupakan gangguan yang sangat umum terjadi. Umumnya dikarenakan faktor, misalnya alergi, infeksi, atau iritasi. Beberapa bintik merah bersifat ringan dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, ada juga yang perlu diwaspadai karena merupakan gejala awal dari kondisi medis tertentu.

Berikut beberapa kondisi medis yang bisa menjadi penyebab bintik merah pada kulit:

1. Jerawat

Faktor pemicu jerawat ada banyak; mulai dari peradangan, infeksi bakteri, faktor hormonal hingga faktor genetik. Jerawat ringan biasanya berupa komedo hitam dan komedo putih. Sementara jerawat parah ditandai dengan munculnya papula, yaitu bintik merah berisi nanah. Jika pecah bisa menyebabkan terbentuknya jaringan parut.

Untuk mengatasinya, Bunda bisa menggunakan beberapa obat berikut:

    • Salep jerawat yang mengandung benzoil peroksida atau retinoid, atau
    • Mengkonsumsi antibiotik oral yang berfungsi menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Namun, sebelum menggunakan obat tersebut, ada baiknya Bunda berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu!

2. Biang Keringat

Tahukah Bunda, biang keringat tidak hanya menyerang bayi, loh! Gangguan kulit ini juga bisa terjadi pada orang dewasa.

Gejala miliaria atau biang keringat antara satu orang dengan lainnya bisa berbeda. Ada yang ruam pada lapisan atas kulit, ruam yang menyebabkan luka terbuka (lesi), atau ruam berisi cairan. Kondisi medis ini biasanya dapat sembuh dengan sendirinya, tapi juga bisa makin parah jika penanganannya tidak tepat.

Ada beberapa tips agar terhindar dari biang keringat, diantaranya:

    • Menjaga kelembaban suhu ruangan.
    • Menghindari aktivitas yang memicu keluarnya keringat.
    • Memakai baju yang menyerap keringat

Jika biang keringat dirasa cukup mengganggu sebaiknya segera periksa ke dokter, ya!

3. Dermatitis

penyebab dan cara mengatasi bintik merah pada kulit

Ruam merah yang tampak kering dan terasa gatal juga bisa disebabkan oleh peradangan pada kulit, Bund. Dalam dunia medis kondisi ini disebut dermatitis. Penyebab dermatitis antara lain terpapar virus dermatitis, faktor genetik, gangguan pada sistem imun, iritasi, atau kontak langsung dengan alergen (zat pemicu alergi).

Tingkat keparahan dermatitis juga beragam, mulai dari ringan hingga serius. Dermatitis serius bisa menyebabkan terbentuknya kerak kulit hingga luka melepuh yang berisi cairan. Kalau digaruk bisa menyebabkan bintik merah yang disertai nanah.

Dalam beberapa kasus, penyakit ini bisa hilang dan timbul lagi ketika kulit kering. Krim hidrokortison atau obat golongan kortikosteroid dapat meredakan gejala peradangan. Agar pengobatan berjalan efektif, sebisa mungkin hindarilah faktor penyebab dermatitis.

Sebagai tambahan info Bund, obat kortikosteroid hanya bisa dibeli dengan resep dokter. So, jika terpapar dermatitis, segeralah periksa ke dokter!

4. Herpes

penyebab dan cara mengatasi bintik merah pada kulit

Lesi merah pada kulit bisa menjadi gejala awal penyakit herpes simplex. Penyakit menular seksual ini disebabkan oleh 2 varian virus herpes

Penularan Virus HSV-1 terjadi lewat kontak langsung melalui mulut penderita (musal: ciuman), atau melalui air liur. Penularan virus ini mengakibatkan bintik merah pada kulit, mulut, atau wajah

Sementara virus HSV-2 ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak aman. Virus jenis ini juga menyebabkan lepuhan disertai bintik merah pada kulit.

Hingga saat ini herpes belum bisa disembuhkan dan bersifat seumur hidup. Untuk mengurangi tingkat keparahannya dokter akan meresepkan obat-obatan anti virus.

5. Campak

penyebab dan cara mengatasi bintik merah pada kulit

Bintik merah bisa muncul karena penyakit campak yang disebabkan oleh virus Measles. Umumnya bintik merah tersebut muncul selang 3-5 hari setelah penularan. Gejala lain yang menyertai antara lain demam tinggi (lebih dari 40°C), atuk, pilek, nyeri hingga diare.

Ruam pada kulit menyebar dari area wajah ke seluruh tubuh. Kondisi medis ini termasuk cukup serius, soalnya bisa menyebabkan pneumonia, infeksi telinga, bahkan ensefalitis (radang otak).

Sama seperti herpes, campak belum ada obatnya. Namun, bisa dicegah dengan imunisasi campak. Dokter akan meresepkan obat penurun panas dan pereda nyeri (paracetamol atau ibuprofen) untuk meredakan gejala penyertanya.

6. Cacar

penyebab dan cara mengatasi bintik merah pada kulit

Selain campak, cacar yang timbul karena infeksi virus varicella-zoster juga menyebabkan lepuhan bintik merah pada kulit yang terasa gatal. Penyakit ini sangat menular terutama kepada orang yang belum pernah vaksin cacar. Gejala penyertanya berupa demam tinggi, lelah, pusing, dan tidak nafsu makan.

Awalnya lepuhan tersebut muncul di data, punggung, atau wajah. Kemudian menyebar ke seluruh tubuh.

Vaksinasi cacar terbukti efektif mengurangi resiko penularan cacar. Sementara untuk mengobati cacar, dokter akan meresepkan obat antivirus oles maupun oral, seperti acyclovir.

Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi bintik merah di kulit. Ada yang ringan namun juga ada yang butuh penanganan khusus. Oleh karena itu, sebaiknya Bunda segera periksa ke dokter jika menemukan bintik merah pada kulit, supaya mendapatkan diagnosis dan penanganan yang paling tepat.

Baca Juga:

Sumber

Hello Sehat. (2021). Penyebab Munculnya Bintik Merah pada Kulit. hellosehat.com

Alodokter. (2022). 5 Penyebab Bercak Merah pada Kulit dan Cara Mengatasinya. Alodekter.com

Good Doctor. (2021). Bintik Merah pada Kulit Jangan Disepelekan, Yuk Kenali Penyebabnya. gooddoctor.co.id