
Penulis: Mei Nurul | Editor: Aufia
Bagi sebagian wanita, ternyata ada yang pernah mengalami bisul pada bagian vaginanya, lho! Apakah Bunda juga pernah mengalaminya?
Nah, bisul yang terjadi pada wanita ini biasanya terletak di bagian luar, seperti bibir vagina atau bahkan area tumbuhnya rambut kemaluan. Sebenarnya hal ini bukan tanda yang membahayakan, akan tetapi bisa mengganggu aktivitas Bunda sehari-hari, bukan?
Untuk mengenalinya lebih lanjut, yuk kenali penyebab dan cara mengatasi bisul pada vagina!
Penyebab Bisul pada Vagina
Bisul yang ada tumbuh pada vagina seorang wanita seringkali mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman untuk beraktivitas. Ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebab munculnya bisul pada vagina, berikut di antaranya :
1. Mencukur bulu kemaluan
Aktivitas mencukur bulu kemaluan atau waxing ternyata bisa menjadi penyebab munculnya bisul pada vagina, lho Bund!
Mencukur bulu kemaluan bisa meningkatkan terjadinya pertumbuhan bulu kemaluan ke dalam sehingga bisa menyebabkan radang pada folikel rambut. Hal inilah yang dapat menambah risiko infeksi.
2. Adanya infeksi bakteri
Penyebab lain yang bisa menimbulkan bisul pada vagina adalah adanya infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini seringkali menjadi salah satu penyebab bisul yang paling sering pada vagina. Bakteri ini bisa menginfeksi melalui luka kecil yang mungkin terjadi akibat mencukur bulu kemaluan.
Selain itu, ada bakteri lainnya juga juga bisa menjadi penyebab adanya bisul di area vagina, yaitu Streptococcus dan Mytoplasma.
3. Terjadi infeksi menular seksual
Infeksi menular seksual juga bisa mengakibatkan tumbuhnya bisul di area Miss V. Biasanya bisul yang tumbuh pada vagina ini menjadi pertanda bahwa ada infeksi menular seksual yang sedang dialami.
Ada berbagai infeksi saluran menular seksual yang bisa menyebabkan bisul pada vagina, seperti herpes, sifilis, atau kondisi lainnya pada penderita HIV/AIDS.
4. Penyebab non infeksi
Selain infeksi bakteri dan penyakit menuar seksual, bisul pada vagina juga bisa disebabkan karena masalah non-infeksi. Salah satunya adalah Folikulitis, seperti trauma pada folikel rambut, gesekan yang terlalu kencang, peradangan, produksi minyak berlebih, dan adanya sumbatan tertentu.
Gejala Umum Bisul pada Vagina
Terdapat gejala umum yang sering dirasakan wanita saat muncul bisul pada vagina, antara lain:
- Kemerahan di area sekitar bisul.
- Bengkak
- Rasa nyeri pada area Miss V
- Kulit sekitar Miss V terasa hangat saat disentuh
- Terdapat titik kuning atau putih pada puncak benjolan
- Muncul nanah saat bisul pecah
- Demam
- Hingga membengkaknya kelenjar getah bening.
Namun tidak semua gejala tersebut dapat dirasakan. Terkadang bisul yang muncul di vagina hanyalah jerawat yang kemudian hilang dengan sendirinya tanpa rasa sakit.
Cara Mengatasi Bisul pada Vagina
Jika Bunda mengalami gejala-gejala bisul pada vagina, maka Bunda bisa melakukan beberapa langkah berikut ini yang bisa mengatasi bisul pada vagina. Bagaimana sih caranya? Yuk simak penjelasannya berikut ini!
1. Kompres dengan air hangat
Cara pertama yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi bisul pada vagina adalah dengan mengompresnya menggunakan air hangat. Cara ini cukup efektif dalam meredakan bengkak dan keluarnya nanah pada bisul.
Dengan mengompres menggunakan air hangat, maka rasa hangat yang ada bisa meredakan nyeri yang mungkin terjadi pada bisul. Cukup dengan mencelupkan handuk kering ke dalam air hangat. Kemudian peras dan kompres selama 10-15 menit. Lakukan 2 kali dalam sehari untuk hasil yang maksimal.
2. Pastikan area vagina tetap kering
Cara selanjutnya adalah dengan menjaga area wanita tetap kering. Hal ini karena area vagina yang lembab bisa memunculkan bakteri hingga membuatnya gatal, berbau, berjamur, hingga memperparah bisul.
3. Tidak berusaha memecahkan bisul
Seperti halnya jerawat, bisul pada vagina juga tidak seharusnya dipecahkan sebelum waktunya karena bisul ini juga dapat pecah dengan sendirinya. Jika Bunda berusaha memencet bisul hingga pecah sebelum waktunya maka hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi dan peradangan yang hebat pada area vagina.
4. Memakai pakaian yang longgar
Cara selanjutnya adalah dengan menghindari pakaian-pakaian yang ketat karena hal ini bisa membuat area vagina menjadi lembab. Selain itu, pakaian ketat juga bisa menyebabkan bisul tertekan dan meradang sehingga bisa menimbulkan rasa nyeri yang hebat dan membuat semakin tidak nyaman.
Jadi, pastikan Bunda memakai pakaian yang longgar dan celana dalam yang berbahan lembut agar tidak terjadi gesekan yang kuat.
5. Minum obat pereda nyeri
Untuk mengatasi bisul dengan nyeri yang tak tertahankan, maka Bunda juga bisa meminum obat pereda nyeri, lho! Bunda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri sesuai dosis yang tertera pada label kemasan.
Selain itu, Bunda juga bisa segera memeriksakannya ke dokter jika cara-cara yang dilakukan belum bisa mengatasi bisul yang muncul pada area vagina Bunda.
Nah, itu dia informasi mengenai penyebab, gejala, dan cara mengatasi bisul di vagina. Pastikan Bunda tetap menjaga kebersihan vagina agar tidak terjadi infeksi bakteri atau jamur. Periksakan segera ke dokter jika bisul tidak kunjung sembuh!
Baca Juga:
- Anti Ribet! 9 Obat Alami untuk Mengatasi Selangkangan Gatal
- Ketahui Penyebab Vagina Hitam dan Cara Mengatasinya
- Biar Makin PD! 7 Bahan Alami Ini Bisa Atasi Bau Tak Sedap pada Vagina
- Risiko dan Manfaat Ratus Vagina yang Wajib Bunda Ketahui
Sumber Klik Dokter. (2021). Muncul Bisul di Vagina, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya. klikdokter.com Alodokter. (2020). Bisul di Kemaluan Dapat Mengganggu, Ketahui Cara Mengobatinya. alodokter.com Hello Sehat. (2021). 9 Penyebab Munculnya Bisul dan Benjolan di Bibir Vagina. hellosehat.com