Penulis: Mei Nurul | Editor: Aufia

Pernahkan Bunda mengalami kondisi darah haid yang menggumpal dan berwarna merah kehitaman? Kira-kira kenapa ya?

Sebenarnya gumpalan darah haid tidak selalu menjadi tanda bahaya, kok Bund! Normalnya, kondisi ini disebabkan oleh senyawa antikoagulan yang tidak bekerja secara optimal. Sehingga hasil peluruhan dinding rahim (darah haid) tidak bisa encer. Inilah yang menyebabkan darah haid keluar dalam bentuk gumpalan berwarna merah, kecoklatan bahkan kehitaman.

Namun, Bunda harus waspada ketika darah haid yang keluar menggumpal seperti hati ayam. Terlebih jika:

  • Gumpalan tersebut berukuran besar.
  • Gumpalan terus-menerus keluar disertai dengan volume darah haid yang berlebih. Sehingga mengharuskan mengganti pembalut setiap 1-2 jam.
  • Sering terjadi (hampir setiap menstruasi).
  • Disertai nyeri panggul atau kram perut (dismenore) yang signifikan.

Kondisi-kondisi tersebut bisa mengindikasikan masalah medis yang lebih serius. Lalu apa saja masalah medis yang bisa menjadi penyebab darah haid menggumpal dan berwarna kehitaman seperti hati? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

Penyebab Darah Haid Menggumpal seperti Hati dan Berwarna Hitam

1. Fibroid atau Miom

Fibroid atau miom merupakan pertumbuhan sel non-kanker yang tidak normal pada dinding rahim. Kondisi ini bisa mempengaruhi kesuburan dan menjadikan periode haid lebih lama, deras, serta berwarna hitam.

Berikut adalah gejala yang terjadi jika Bunda mengalami fibroid :

  • Pendarahan parah berkepanjangan selama siklus haid
  • Tubuh menjadi kelelahan atau lebih lemah selama haid
  • Darah berwarna hitam dengan gumpalan yang besar
  • Perut bengkak dan terasa penuh
  • Kesulitan untuk hamil selama bertahun-tahun.

2. Polip Rahim

Penyebab Darah Haid Menggumpal dan Hitam seperti Hati

Penyebab lain terjadinya darah haid berwarna hitam adalah adanya polip rahim. Polip rahim terjadi ketika tumor jinak tumbuh di dalam dinding rahim dan bisa meluas hingga rongga rahim. 

Pada titik tertentu, pertumbuhan polip rahim dapat menghalangi saluran serviks. Sehingga terjadilah akumulasi darah di dalam rahim. Darah yang terakumulasi dalam waktu yang panjang bisa berubah menjadi hitam saat keluar.

3. Ketidakseimbangan Hormon

Kondisi lapisan rahim bergantung pada keseimbangan hormon wanita dalam tubuh. Terlalu banyak atau sedikit hormon estrogen dan progesteron dapat mengakibatkan berbagai macam gangguan haid, baik dari segi durasi maupun volume darah.

Dampak yang terjadi akan berbeda, tergantung kadar hormon mana yang tidak seimbang. Kadang dapat menyebabkan periode haid berlangsung lebih lama, namun bisa juga sebaliknya. Volume darah haid yang dikeluarkan juga bisa terlalu banyak atau justru terlalu sedikit.

Nah, peningkatan volume darah haid itulah yang bisa menyebabkan penggumpalan. Untungnya kondisi ini tidak membahayakan, namun Bunda tetap harus memeriksakan diri ke dokter. Agar mendapatkan perawatan dan penanganan yang tepat..

4. Keguguran

Darah haid hitam juga bisa menandakan bahwa Bunda sedang mengalami keguguran. Hal ini terjadi karena janin tidak bisa bertahan di dalam kandungan. Sehingga janin akan dikeluarkan dari rahim melalui vagina berupa darah encer atau menggumpal.

Dalam hal ini biasanya wanita mengira bahwa yang dialami adalah menstruasi seperti biasanya. Padahal sebenarnya gumpalan darah hitam itu adalah janin yang keluar melalui vagina.

5. Endometriosis

Penyebab Darah Haid Menggumpal dan Hitam seperti Hati

Endometriosis adalah salah satu penyakit pada sistem reproduksi wanita di mana jaringan rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim. Sebenarnya penyebab kondisi medis ini belum diketahui secara pasti. Namun, umumnya karena faktor keturunan, paska operasi panggul, dan hormon. Penyakit ini dapat menyerang anak perempuan dan wanita usia subur.

Endometriosis atau kista endometrium ini dapat muncul pada dinding luar rahim, tuba falopi, ovarium, sekitar kandung kemih, bahkan sekitar usus. Dampak yang bisa dialamioleh penderita kista ini adalah sulit hamil. Namun, tindakan operasi pengangkatan kista dapat memberikan sedikit harapan kehamilan.

6. Adenomyosis

Penyebab Darah Haid Menggumpal dan Hitam seperti Hati

Hampir mirip dengan endometriosis, bedanya adenomyosis adalah ketika lapisan rahim tumbuh ke dalam dinding rahim. Sehingga rahim menebal dan membesar hingga 2-3 kali lipat dari ukuran normal. Tak heran jika penderitanya mengalami pendarahan hebat hingga darah haid menggumpal.

Adenomyosis tidak selalu berbahaya, karena jaringan tersebut tetap mengalami siklus haid seperti pada umumnya (penebalan, luruh, perdarahan). Namun rasa nyeri panggul, disminore, serta durasi haid yang terlalu panjang akan mengganggu kegiatan harian termasuk aktivitas seks. Bahkan bisa menyebabkan anemia karena perdarahan yang terlalu lama.

7. Kanker Serviks

Penyebab Darah Haid Menggumpal dan Hitam seperti Hati

Penderita kanker serviks atau kanker leher rahim akan mengalami perdarahan hebat dan keluar gumpalan saat haid. Bahkan gumpalan dan perdarahan tersebut juga bisa muncul setelah berhubungan intim. Umumnya kondisi ini disebabkan karena infeksi human papillomavirus (HPV) yang dapat menular melalui kontak seksual.

Saat ini, ada lebih dari 130 tipe virus HPV yang dapat menginfeksi wanita. Sayangnya sebagian tipe tidak menunjukkan gejala yang berarti. Sehingga harus didiagnosa melalui pemeriksaan medis (test kanker).

Bagaimana Pengobatan Darah Haid yang Menggumpal?

Untuk mendeteksi penyebab darah menstruasi menggumpal seperti hati ayam Bunda harus memeriksakan diri ke dokter kandungan. Dengan begitu, Bunda akan mendapatkan penanganan dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi medis yang Bunda alami.

Nah, itulah beberapa penyebab yang bisa membuat darah haid menggumpal dan berubah menjadi warna coklat atau bahkan hitam. Pastikan tetap konsultasikan kepada dokter ya Bund!

Baca Juga:

Sumber

Health Kompas. (2021). Penyakit Darah Haid Menggumpal. health.kompas.com

Kesehatan Kontan. (2021). Darah haid menggumpal? Ini penyebab dan pengobatannya. kesehatan.kontan.co.id

Alodokter. (2020). Keluar Darah Haid Menggumpal, Normal atau Berbahaya?. alodokter.com