Herpes merupakan sebuah penyakit yang bisa menular karena disebabkan oleh virus herpes. Penyakit ini lebih dikenal dengan penyakit herpes kulit karena gejalanya yang ditandai dengan adanya lepuhan atau lepuh yang gatal pada kulit.
Ternyata ada banyak jenis virus penyebab herpes ini, Bund. Yuk ketahui gejala, penyebab dan cara mengobati penykit herpes di bawah ini!
Sekilas mengenai gejala penyakit herpes
Herpes adalah sekelompok virus yang bisa menyebabkan luka dan lecet yang menyakitkan. Penyakit ini berbeda dari herpes zoster dalam hal gejala. Herpes zoster adalah virus penyebab cacar air dan herpes zoster (cacar air). Sedangkan herpes disebabkan oleh HSV1 dan HSV2. HSV1 terutama memicu herpes di sekitar wajah dan bibir.
Sedangkan HSV2 identik dengan penyakit menular seksual, yaitu herpes genital atau herpes genitalis. Virus herpes simpleks dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan lesi kulit yang dialami penderita.
Secara umum, tanda dan gejala penyakit herpes meliputi:
Lepuh yang terasa panas, nyeri, dan gatal pada wajah, sekitar bibir, vagina, penis, skrotum, anus, bokong, atau paha
Benjolan lunak di selangkangan
Herpes genital dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil
Keputihan pada pasien wanita
Pembengkakan kelenjar getah bening sebagai reaksi tubuh melawan infeksi atau peradangan
Sakit kepala, nyeri dan demam
Penyebab penyakit herpes
Penyebab utama herpes adalah infeksi virus herpes simpleks, terutama HSV1 dan HSV2. Virus ini mudah menular antar manusia melalui kontak langsung dengan lesi kulit pada penderitanya. Selain herpes simpleks 1 dan 2, ada juga sejumlah virus herpes lain yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Beberapa di antaranya adalah:
1. Virus Epstein-Barr (HSV4)
Virus ini menyebabkan meningkatnya risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker nasofaring, limfoma Burkitt, dan limfoma Hodgkin.
2. Sitomegalovirus (HSV5)
Cytomegalovirus dapat menyebabkan infeksi serius pada bayi baru lahir dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
3. HSV6 dan HSV7
Kedua virus herpes simpleks ini dapat menyebabkan infeksi pada anak yang disebut roseola infantum.
4. HSV8
HSV8 dapat menyebabkan sarkoma Kaposi dan beberapa jenis limfoma pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Faktor risiko herpes
Beberapa faktor risiko penyakit herpes adalah:
Sistem kekebalan yang melemah, seperti mengidap HIV, penyakit IgA, kanker sumsum tulang, menjalani kemoterapi, atau mengonsumsi obat imunosupresan setelah transplantasi organ
Banyak pasangan seksual dan berhubungan seks tanpa kondom
Meminjamkan alat pribadi satu sama lain dengan penderita
Memiliki profesi yang membutuhkan kontak kulit yang sering, seperti atlet gulat
Cara Mengobati Herpes
Cara mengobati herpes umumnya akan tergantung pada tingkat keparahannya dan berapa lama pasien telah mengidapnya. Beberapa metode pengobatan antara lain:
1. Anti Virus
Antivirus bertujuan untuk mencegah virus herpes berkembang biak. Misalnya, asiklovir atau valasiklovir. Obat antivirus paling efektif jika diberikan dalam waktu 24 jam setelah timbulnya gejala.
Misalnya gejala seperti rasa terbakar pada kulit. Obat ini juga akan mempercepat penyembuhan herpes, bahkan rata-rata 1-2 hari lebih cepat dibandingkan pasien yang tidak menggunakannya.
Antivirus juga dianjurkan untuk pasien yang mengalami kekambuhan herpes genital enam kali per tahun. Dokter juga bisa memberikan obat penurun demam seperti parasetamol dan krim untuk mengurangi rasa gatal.
2. Perawatan di rumah
Untuk mempercepat penyembuhan dan meredakan gejala herpes, pasien dapat menerapkan langkah-langkah di bawah ini:
Oleskan gel lidah buaya atau petroleum jelly pada area yang melepuh
Rendam dalam air dengan sedikit garam untuk menghilangkan rasa sakit dan gatal
Kenakan pakaian longgar untuk mencegah gesekan pada area herpes yang sakit
Jangan berhubungan seks sampai gejala herpes hilang
Menerapkan kompres dingin ke area luka
Itu dia penjelasan mengenaigejala, penyebab dan cara mengobati penyakit herpes, Bund! Segera obati jika mengalami gejala-gejalanya sebab herpes merupakan penyakit menular yang diakibatkan oleh virus.
