Penulis: Farichatul | Editor: Aufia

Salah satu sensasi yang paling menggetarkan hati saat hamil adalah ketika Bunda merasakan gerakan si kecil dari dalam perut. Pergerakan ini terjadi karena tubuh bayi mulai berkembang sehingga dia bisa bergerak kesana kemari kalau sedang merasa tidak nyaman di dalam perut Bunda. Dia bisa menendang, menggeliat atau bahkan bereaksi terhadap sentuhan atau emosi yang Bunda rasakan. Fase munculnya gerakan janin ini lazim disebut dengan quickening.

Biasanya, fase ini muncul ketika si kecil sudah berusia 13-16 minggu. Namun, tidak jarang juga ibu hamil yang bisa merasakan gerakan bayinya lebih cepat atau lebih lambat. Sebab, setiap kehamilan pasti berbeda. Lalu, apa penyebab janin sudah berusia 16 minggu keatas tapi belum terasa gerakannya? Berikut ini penjabarannya.

belum merasakan gerakan janin saat hamil 4 bulan

Penyebab Belum Merasakan Gerakan Janin saat Hamil 4 Bulan

1. Janin Masih Kecil

Pada usia 17 minggu, tubuh janin masih sangat kecil Bunda. Kurang lebih ukuran badannya masih sekitar 13 cm dengan berat 140 gram. Ini membuat si kecil masih bisa berenang kesana kemari sehingga apa yang Bunda rasakan bukan tendangan atau geliatan tetapi lebih seperti ikan yang berenang atau gelembung angin di dalam perut. 

Beberapa Ibu, khususnya yang hamil anak pertama, baru bisa merasakan gerakan janin di kandungan mereka ketika si kecil sudah berusia 20 minggu dan memiliki ukuran yang lebih besar.

2. Janin Sedang Tidur

Sama seperti orang dewasa, janin juga memiliki jam tidur. Dilansir dari Pregnancy Birth Baby, umumnya janin akan tidur selama 20-40 menit dan tidak sampai 90 menit. Ketika janin sedang tidur, maka janin tidak bergerak. Maka dari itu, Bunda tidak merasakan gerakannya.

3. Janin Malas Bergerak

Alasan lain mengapa Bunda tidak bisa merasakan gerakan janin adalah karena si kecil sedang malas bergerak. Janin yang malas bergerak tidak jarang disebabkan karena dia bisa merasakan ibunya yang sedang stres atau karena ibunya tidak mengkonsumsi makanan yang bergizi. Oleh sebab itu, sebaiknya Bunda menjaga kestabilan emosi dan terus mengkonsumsi makanan sehat selama hamil ya. 

4. Janin Mengalami Keterbatasan Pertumbuhan

Penyebab keempat adalah janin mengalami keterbatasan pertumbuhan sehingga ukurannya relatif lebih kecil dibandingkan janin seusianya. Dia mungkin sehat-sehat saja, tetapi karena ukurannya lebih kecil, jadi gerakannya tidak terlalu terasa. Untuk mendeteksi hal ini, Bunda bisa melakukan pemeriksaan USG rutin ke dokter kandungan terdekat. 

Tips Supaya Bunda Bisa Merasakan Gerakan Janin

Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk bisa merasakan gerakan si kecil. Beberapa cara tersebut adalah:

  1. Istirahat yang cukup. Usahakan Bunda bisa beristirahat dengan cukup meskipun seringkali si kecil bergerak ketika Bunda istirahat dan tidur kalau Bunda beraktivitas. Tapi, paling tidak usahakan Bunda tidak begadang atau bekerja berlebihan.
  2. Kelola stress. Seperti yang tertulis di atas, janin akan malas gerak kalau Bunda-nya stress. Oleh sebab itu, kelola stress Bunda dengan baik. Ketahui hal-hal apa yang bisa mengurangi tingkat stress Bunda dan lakukan hal itu kalau Bunda merasa tertekan. 
  3. Penuhi nutrisi ibu dan bayi. Kecukupan nutrisi juga berperan penting dalam perkembangan janin. Tentunya kalau janin berkembang, peluang Bunda untuk merasakan gerakannya juga semakin besar.
  4. Tidur miring ke kiri selama kurang lebih 2 jam.

Hal Yang Patut Diwaspadai

Semakin besar ukuran janin, maka gerakan bayi akan semakin terasa karena ruang di rahim Bunda semakin terasa sempit bagi dirinya. Hal ini kecuali untuk janin yang sudah berusia 30-36 minggu. Sebab, ukuran janin usia tersebut biasanya sudah memenuhi rahim sehingga lebih jarang bergerak. 

Namun jika usia janin Bunda masih sekitar 21-24 minggu tapi kok sudah tidak bergerak atau frekuensi gerakannya menurun terus, maka sebaiknya Bunda waspada. Segera periksakan diri Bunda ke dokter kandungan terdekat apabila ada penurunan jumlah gerakan janin atau janin bergerak tidak seperti biasanya. 

Gerakan pada janin bisa menjadi sinyal kalau si kecil dalam kondisi baik di dalam rahim. Jadi tidak heran kalau Bunda merasa khawatir jika belum merasakan gerakan si kecil. Periksakan kandungan Bunda secara rutin ke dokter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Baca Juga:

Sumber