Penulis: Diana | Editor: Handa

Wajah breakout tentu menjadi masalah untuk setiap wanita karena kondisi kulit mengalami iritasi dan berjerawat yang membuat kaum wanita tidak percaya diri karena kehadirannya. Oleh karena itu munculnya breakout biasanya disebabkan dengan berbagai hal dan cara mengatasinya juga harus dilakukan sesuai dengan penyebab yang mendasarinya ya Bunda.

Wajah yang mengalami breakout  adalah wajah dalam kondisi kulit yang sensitif di mana bisa membentuk jerawat baru dan membuat kondisi kulit menjadi memerah dan rentan terhadap iritasi. Jadi, Bunda tidak boleh menggunakan produk secara terus menerus ya karena hanya akan membuat kondisi kulit makin buruk.

Biasanya hal ini terjadi karena kulit terpapar bahan atau zat kimia yang tidak cocok dengan kulit wajah. Pada kasus tertentu, breakout juga dapat terjadi akibat perubahan hormon atau stres. Jika Bunda sedang mengalami breakout, jangan panik dulu ya. Bunda bisa coba lakukan 5 cara berikut ini untuk mengembalikan kondisi wajah Bunda setelah breakout terjadi!

1. Cek Kandungan Skincare yang Digunakan

Bunda coba diingat, apakah akhir-akhir ini sedang banyak mencoba skin care baru. Lalu secara mendadak kulit kamu jadi gampang jerawatan dan muncul kemerahan, sebaiknya cek dulu skincare yang Bunda gunakan ya. Break out yang dialami biasanya terjadi karena adanya ketidakcocokan kandungan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kulitmu.

Jadi untuk mencegah rekasi negatif yang muncul sebaiknya Bunda melakukan patch test dan perhatikan kandungan skin care dengan cermat sebelum menggunakannya. Cari tahu kandungan aktif manakah yang berpotensi menimbulkan breakout dan tidak cocok dengan kondisi tipe kulit Bunda. Pada kasus lain, jika kamu memiliki kulit yang mudah berjerawat, sebaiknya hindarilah produk yang dapat menyumbat pori-pori.

2. Stop Terlebih Dahulu untuk Mencoba Skincare Baru

Jika ada skin care baru yang viral lalu beauty influencer mereview dan merekomendasikannya, tahan dulu dan jangan langsung tergoda untuk langsung mencobanya ya Bunda. Mungkin awalnya, kamu berfikir bahwa produk itu akan membuat wajahmu yang breakout menjadi reda.

Tetapi kebanyakan bukannya meredakan, malah membuat kondisi wajah semakin memburuk. Terlalu buru-buru mencoba skincare baru ketika kulit sedang breakout  bisa membuat peradangan pada kulit cantik Bunda semakin parah loh. Jadi daripada kamu langsung mencoba skincare baru yang kamu sendiri belum tau hasilnya bagaimana pada kulitmu, lebih baik berikan jeda waktu istirahat untuk kulitmu agar segera mereda kondisinya.

3. Stop Menggunakan Make Up Berlebihan

Make up yang berlebihan mampu membuat breakout semakin parah. Karena hal itu terjadi ketika minyak, kotoran produk perawatan kulit serta sel kulit mati terjebak dan menyumbat pori-pori bersama bakteri. Dalam beberapa kasus, infeksi menyakitkan terjadi ditandai dengan kulit merah dan jerawat meradang.

Jangan coba-coba untuk memakai make up tebal, sembarangan dan terlalu berlebih ya Bunda. Seorang dermatolog dari Union Square Laser Dermatology di New York bernama Shereene Idriss, M.D. menyarankan bahwa akan lebih baik ketika breakout, kamu tidak memakai make up dan menunggu hingga jerawa mereda.

4. Gunakan Skincare yang Memberi Efek Calming

Seorang dokter bersertifikat dan pendiri perusahaan perawatan kulit Curology bernama David Loertscher menyatakan bahwa salah satu cara yang bisa kamu lakukan agar dapat mengembalikan kondisi kulit setelah mengalami breakout dengan menggunakan produk skincare yang bisa memberikan efek menenangkan pada kulit.

Bisanya kandungan yang bisa memberikan efek soothing dan tenang pada kulit adalah oatmeal, lidah buaya, kacang kedelai, olive oil, dan jojoba oil. Di sisi lain, pastikan juga Bunda tidak melewatkan pelembab karena dapat membantu mempercepat proses pemulihan kulit breakout dan menjaga kulit tetap sehat.

5. Hindari Eksfoliasi pada Area Breakout

Eksfoliasi idealnya dilakukan selama seminggu sekali untuk kulit normal. Sedangkan untuk kulit berminyak, kamu perlu melakukan eksfoliasi dua kali seminggu. Tapi jika wajahmu sedang breakout, namun ada beberapa area yang wajah yang tidak terjadi breakout. Kamu boleh melakukan eksfoliasi hanya pada wajah yang tidak mengalami breakout.

Perlu diingat eksfoliasi bagus untuk mengangkat sel kulit mati, namun jangan terlalu sering melakukannya ya Bunda. Alasannya, karena proses ini dapat merusak lapisan kulit terluar menjadi terkikis sehingga kulit rentan terkena iritasi. Sehingga kulit menjadi tidak terlindungi dan lebih sensitif dengan berlipat ganda dari biasanya sehingga bakteri menjadi lebih mudah menginfeksi yang menyebabkan timbulnya jerawat.

Selain tips di atas Bunda juga disarankan untuk beristirahat cukup dna mengurangi stress agar wajah yang sedang breakout lebih cepat mereda. Namun, jika beberapa tips di atas sudah dilakukan namun tetap membuat kondisi wajah tidak semakin membaik.

Sebaiknya, segera konsultasikan  kepada dokter kulit agar menghindari salah diagnosis yang membuat kondisi kulit semakin parah. Dokter kulit mampu memberikan solusi bagaimana dapat mengembalikan kondisi kulit wajah Bunda sesuai dengan jenis kulit. Bunda juga akan mendapatkan resep khusus untuk mendapatkan pengobatan yang tepat sesuai kondisi kulit Bunda.

Baca juga: