
Penulis: Aulia Elsa | Editor: Handa
Mungkin banyak yang belum mengetahui kalau sperma dan air mani adalah dua hal yang berbeda. Sekilas, keduanya memang terlihat sama dan merupakan produk yang dihasilkan oleh sistem reproduksi laki-laki dan dikeluarkan ketika terjadi proses ejakulasi.
Agar bunda bisa memahami perbedaannya dan tidak keliru, simak penjelasan tentang perbedaan mendasar sperma dan air mani berikut:
Perbedaan sperma dan air mani
Sperma adalah cairan sel yang mengandung kromosom untuk menghasilkan pembuahan pada sel telur dan membentuk zigot. Sperma tidak bisa dilihat dengan mata telanjang karena sperma hidup di dalam air mani. Selama proses pembuahan, inti sperma akan menyatu dengan inti sel telur untuk membentuk embrio yang nantinya akan tumbuh menjadi bayi.
Sedangkan air mani adalah cairan berwarna putih keruh dan dapat dilihat oleh mata. Dikutip dari Andrology Center, air mani mengandung glukosa, protein, lemak, ion, dan berbagai enzim yang berfungsi membawa sel sperma ke organ reproduksi wanita. Selain itu, air mani juga terdapat kandungan lain seperti asam askorbat, fruktosa, zat besi, kalsium, sodium, potasium, magnesium, vitamin B12, kalori, serta air.
Bentuk dan ciri sperma dan air mani
Struktur sperma jika dilihat terdiri dari kepala dan ekor seperti kecebong. Ukuran sperma rata-rata panjangnya sekitar 4,3 mikrometer dan lebarnya 2,9 mikrometer. Jumlah selnya sekitar 15-200 juta sel sperma per ml air mani.
Bagian kepala sel sperma berisi material genetik seperti pewarisan sifat, warna kulit, rambut, bentuk tubuh, dan lainnya yang nantinya akan diwariskan kepada generasi keturunannya. Pada bagian ekornya mayoritas berisi mitokondria atau unit terkecil dalam sel sperma yang menyediakan energi untuk pergerakan sperma. Sel sperma juga punya kualitas yang berbeda tergantung dari usia, gaya hidup, kondisi medis dan reproduksi.
Sedangkan air mani memiliki karakteristik warna putih keruh kekuningan atau keabu-abuan. Cairannya akan menjadi agak kental seperti jelly dan lengket setelah beberapa waktu ejakulasi. Rata-rata pria akan mengeluarkan air mani sekitar satu sendok teh setiap kali ejakulasi, tapi bisa bervariasi tergantung berbagai faktor genetik, pola makan, dan kondisi kesehatan.
Fungsi sperma dan air mani
Sel sperma dirancang untuk menciptakan keturunan. Sel sperma tidak bisa sampai ke sel telur tanpa bantuan air mani, karena pada dasarnya air mani adalah cairan yang membantu sperma mencapai sel telur untuk menghasilkan keturunan.
Sedangkan air mani memiliki fungsi utama untuk mengantarkan dan melindungi sel sperma dalam perjalanan menuju sistem reproduksi perempuan sebelum akhirnya menembus sel telur dan melakukan pembuahan di dalam rahim.
Manfaat Air Mani untuk Kesehatan
Air mani memiliki beberapa manfaat lain untuk bunda dan pasangan yaitu sebagai anti-depresan alami. Bahkan air mani juga diketahui mampu menurunkan risiko kanker prostat, tekanan darah, dan juga dapat membuat tidur lebih nyenyak.
Itulah perbedaan-perbedaan dari sperma dan air mani mulai dari penjelasan, perbedaan bentuk, fungsi, serta manfaat yang dihasilkan. Semoga bisa dipahami ya bunda agar tidak salah memahami perbedaan keduanya.
Baca juga: