
Penulis: Putri Arya | Editor: Handa
Memasuki usia 3 bulan, kemampuan bayi akan berkembang dengan pesat. Biasanya di usia ini, bayi sudah dapat meraih benda dan menegakkan kepalanya. Si kecil juga mulai berceloteh, meniru, bahkan merespon suara Bunda.
Agar tumbuh kembang si kecil lebih optimal, ada baiknya Bunda mengetahui milestone perkembangan bayi di usia 3 bulan. Berikut ini perkembangan bayi usia 3 bulan dan hal-hal yang perlu Bunda waspadai.
1. Keterampilan Motorik Bayi Usia 3 Bulan
Refleks kaget pada bayi di beberapa bulan pertamanya semakin berkurang dan mungkin akan menghilang di usia 3 bulan ini. Kekuatan leher bayi semakin menignkat dan ia dapat menegakkan kepala serta dadanya saat berada dalam posisi tengkurap. Posisi ini menjadi tanda awal bayi dapat membalikkan badannya sendiri lho, Bunda.
Koordinasi tangan dan mata si kecil juga mulai terlihat di usia 3 bulan. Seperti membuka dan menutup tangannya, menyatukan kedua tangannya, meraih dan menggenggam mainan gantung warna-warni, atau bahkan memasukkan ibu harinya ke dalam mulut. Di usia ini, bayi juga bisa menendang lebih kencang dengan sendi lutut dan panggulnya yang semakin kuat dan fleksibel.
2. Waktu Tidur Lebih Lama
Pola tidur bayi di usia 3 bulan semakin membaik. Bunda tak perlu lagi begadang setiap hari dan dapat tertidur dengan nyenyak di malam hari. Sistem saraf bayi di usia ini semakin baik dan perutnya dapat menampung lebih banyak susu sehingga mampu membuatnya tertidur lebih nyenyak. Tentunya, hal ini membuat si kecil dapat tertidur selama 6-7 jam di malam hari.
Jika si kecil menangis dan terbangun di malam hari, tunggu dan lihat reaksi selanjutnya sekitar 30 detik. Terkadang bayi akan menangis selama beberapa detik lalu tertidur kembali. Namun jika tangisannya tidak berhenti, Bunda bisa memberikannya susu atau mengganti popoknya.
Bayi juga memiliki jadwal tidur siang yang lebih teratur saat memasuki usia 3 bulan. Sebagian besar bayi di usia ini memiliki waktu tidur seiang selama satu setengah hingga dua jam setiap hari.
3. Menoleh dan Tersenyum
Pendengaran dan penglihatan bayi semakin membaik pada usia 3 bulan. Bay sudah bisa menoleh dan tersenyum ketika mendengar suara orangtuanya. Bayi juga mulai mendengarkan berbagai jenis musik yang Bunda putar.
Bayi usia 3 bulan lebih menyukai mainan berwarna cerah. Si kecil juga semakin tertarik pada wajah. Ia akan melihat dan membalas tatap mata Bunda. Ia juga akan menatap bayangan wajahnya sendiri ketika berada di depan cermin.
4. Mulai Bersuara
Menangis bukan lagi satu-satunya cara si kecil berkomunikasi pada usia 3 bulan. Bayi mulai mengeluarkan suaranya dan berceloteh seperti mengucapkan “oh” atau “ah”. Saat celotehannya mulai keluar, cobalah berbicara dengan si kecil. Libatkan ia dalam kegiatan sehari-hari, seperti meminta ijin saat mengganti popok, atau mengajaknya mandi serta memakai baju.
Bayi akan mendengarkan suara dan memperhatikan ekspresi wajah Bunda saat berbicara. Ia akan merespon dan mengeluarkan suara serta membentuk gerakan. Mengobrol dengan si kecil juga membantu meningkatkan bonding antara Bunda dan bayi.
Kapan Perlu Khawatir?
Milestone perkembangan bayi akan berkembang pesat di usia 3 bulan. Namun Bunda perlu waspada jika bayi mengalami tanda-tanda ini di usia 3 bulan.
- Berat badan bayi tidak bertambah
- Bayi tidak dapat memfokuskan penglihatannya pada satu objek
- Bayi tidak tersenyum
- Tangan bayi tidak dapat menggenggam benda
- Bayi tidak merespon suara kencang
Jika si kecil mengalami beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapat penanganan lebih lanjut. Sehingga tumbuh kembang si kecil dapat berjalan optimal sesuai dengan usianya.
Baca juga: