
Penulis: Vinna | Editor: Handa
Seperti perut orang dewasa, perut bayi juga bisa mengandung gas. Umumnya, bayi kentut 13 sampai 21 kali setiap hari. Banyak bayi yang mengandung gas tidak terganggu oleh gas mereka, tetapi beberapa bayi menjadi gelisah dan tidak bisa tidur sampai mereka mengeluarkan gas mereka.
Beberapa bayi yang lain bahkan menangis berjam-jam jika perut mereka kembung. Kalau begitu, untuk mengetahui apa saja cara mencegah dan mengatasi perut kembung pada bayi, yuk, simak penjelasannya berikut ini, Bunda.
Penyebab Bayi Mengalami Perut Kembung
Hampir semua bayi mendapatkan gas. Terjadinya gas adalah ketika udara masuk ke saluran pencernaan, seperti ketika buah hati menghisap botol dan menelan udara. Biasanya gas tidak berarti ada yang salah. Alasan bayi menjadi kembung, antara lain:
- Menelan udara
- Menangis berlebihan
- Masalah pencernaan ringan
- Saluran pencernaan yang belum matang
- Virus saluran pencernaan
- Makanan baru
Tanda dan Gejala Bayi Mengalami Perut Kembung
Semua bayi, tentu saja, mengeluarkan sedikit gas. Tetapi ada tanda dan gejala bayi yang memiliki gas lebih daripada biasanya:
- Bayi menangis dan rewel selama satu jam atau lebih dalam sehari
- Bayi tampak tidak bahagia hampir sepanjang waktu
- Bayi tidak makan atau tidur nyenyak
- Wajah bayi menjadi merah ketika menangis dan sepertinya kesakitan
- Bayi menggeliat seolah-olah dia tidak nyaman dan menarik kakinya ke dadanya, terutama selama terjadi kerewelan
Cara Mencegah Perut Kembung pada Bayi
Banyak ibu menyusui mengira bahwa penyebab perut bayi kembung adalah makanan yang dimakannya. Hal inilah yang kemudian membuat para ibu menyusui membatasi makananya. Bunda tidak perlu melakukan hal ini, karena berikut beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk mebantu mencegah perut kembung pada bayi, antara lain:
- Mengubah posisi makan. Cobalah Bunda mengubah posisi buah hati saat mereka makan untuk memastikan kepalanya sedikit di atas perutnya.
- Meningkatkan pelekatan pada bayi. Terkadang saat Bunda mengatur pelekatan yang lemah, itu bisa menyebabkan buah hati menelan terlalu banyak udara. Jika saat bayi menyusui terasa sakit, buah hati tampak frustrasi, atau sering lepas dari payudara. Atau sebaiknya coba Bunda bicarakan dengan konsultan laktasi.
- Memperlambat pemberian makan. Cobalah memperlambat kecepatan makan buah hati Bunda yang diberi susu formula. Beberapa bayi minum botol dengan sangat cepat, sehingga menyebabkan mereka menelan udara.
- Mencoba berbagai botol susu. Beberapa bayi mendapatkan lebih sedikit gas saat menggunakan botol susu berbentuk berbeda, seperti botol melengkung. Entah apapun jenis botolnya, pastikan untuk cukup menahan botolnya, sehingga dasar botol tersebut penuh dengan susu, bukan penuh oleh udara.
- Menyendawakan bayi lebih sering. Cobalah Bunda mengambil istirahat di tengah-tengah setiap Bunda menyusui buah hati untuk membuatnya bersendawa. Dan, sendawakan buah hati juga setelah selesai makan.
Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi
Normal untuk bayi mengalami perut kembung dan akan membaik dengan seiring waktu. Kentut secara teratur adalah sesuatu yang normal dan merupakan tanda kesehatan yang baik untuk bayi dan juga bagi orang dewasa. Tetapi jika buah hati lebih banyak mengandung gas dari biasanya, ada beberapa cara untuk membantu menenangkan perut kecilnya.
1. Sendawakan Bayi
Buatlah buah hati sering bersendawa dan dengan cara yang benar setelah setiap kali menyusui. Bersendawa bisa menghilangkan sebagian udara ekstra yang tertelan ketika buah hati sedang menghisap botol atau payudara. Jika udara tidak keluar dengan bersendawa, itu bisa terkumpul di perut dan keluar di ujung yang lain.
2. Periksa Botol Bayi
Periksa botol dan dot bayi. Gunakanlah botol kecil untuk buah hati karena perutnya yang mungil tidak bisa makan banyak sekaligus. Biarkan susu formula atau ASI menjadi mengendap setelah dikocok.
3. Olahraga Bayi
Membuat buah hati bergerak dapat membantu meredakan gas dan kentut tambahan. Bergerak membantu saluran pencernaan membuang gas yang terperangkap menjadi lebih cepat, sehingga kentut eksplosif menjadi sedikit dan jarang.
4. Pijat Bayi
Bayi menyukai pijatan sama seperti orang dewasa. Ketika Bunda memijat perut, kaki, punggung, dan seluruh tubuh buah hati, itu dapat membantu menenangkan dan merilekskannya. Pijat bayi juga dapat membantu meredakan stres dan kecemasan bagi bayi dan Bunda.
5. Ubah Diet Buah Hati atau Diet Bunda
Ini jarang terjadi, tetapi bayi dapat memiliki intoleransi atau alergi terhadap susu. Hanya sekitar 7 persen bayi di bawah usia satu tahun yang benar-benar alergi terhadap susu sapi. Tetapi, buah hati mungkin masih sensitif terhadap susu sapi.
Sebelum bayi mengalami perut kembung sebaiknya segera lakukan beberapa cara untuk mencegah terjadinya hal itu. Apabila buah hati dan Bunda benar-benar sudah terganggu dengan perut kembung yang dialami buah hati sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapat pertolongan.
Baca juga: