Penulis: Aulia Elsa | Editor: Aufia

Seperti yang kita tahu Bund, Indonesia memiliki keragaman budaya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Mulai dari adat istiadat sampai kebudayaannya. Salah satunya, ragam alat musik gendang.

Gendang merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari kayu dan membran atau selaput dari kulit. Memainkannya dengan cara ditepuk atau dipukul. Alat musik yang sudah dikenal sejak pertengahan abad ke-9 Masehi ini biasanya dimainkan sebagai bagian dari ansambel yang melibatkan beberapa jenis alat musik lainnya, misalnya dalam ansambel gamelan.

Nah, pasti banyak yang mengira kalau gendang hanya berasal dari Jawa. Faktanya, ada banyak sekali ragam gendang di Indonesia, Bund! Beberapa diantaranya berasal dari daerah di luar Pulau Jawa.

Mau tahu apa saja ragam gendang nusantara dan dari mana daerah asalnya? Yuk, langsung simak satu persatu!

1. Gendang Sunda

ragam gendang nusantara

Sesuai namanya, gendang ini berasal dari tanah Sunda, biasanya dimainkan untuk mengiringi kesenian atau tarian tradisional Sunda. Uniknya gendang Sunda memiliki ciri khas yang yang menjadi pembeda dengan gendang lainnya, loh Bund!

Jadi satu set gendang sunda terdiri dari berbagai gendang dengan ukuran yang berbeda dan harus dimainkan satu set lengkap. Hal ini bertujuan agar menghasilkan berbagai macam nada. Dengan begitu pendengarnya bisa mendengar variasi suara yang berbeda-beda.

2. Gendang Ageng

Dalam bahasa Indonesia, “ageng” memiliki makna “besar”. Dinamai gendang ageng karena memiliki ukuran yang lebih besar dari jenis gendang lainnya. Umumnya gendang ageng dimainkan untuk mengiringi pagelaran karawitan, kesenian tradisional dan musik dangdut. Memainkannya dengan cara dipadukan dengan gendang Jawa dan alat musik lainnya supaya menghasilkan alunan musik yang indah. 

3. Gendang Batangan

Gendang batangan atau biasa disebut Gendang ciblon memiliki nada paling tinggi dibandingkan ragam gendang lainnya. Biasanya digunakan untuk mengiringi kesenian tari tradisional. Sebenarnya alat musik tradisional Jawa ini punya bentuk yang hampir sama dengan jenis gendang pada umumnya. Namun berukuran sedang, tidak sekecil ketipung dan tidak sebesar gendang ageng

4. Gendang Beleq

ragam gendang nusantara

Seperti yang sudah kita sampaikan di atas Bund, gendang tidak hanya berasal dari Jawa. Nah, kalau gendang beleq ini merupakan alat musik tradisional dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kata ‘beleq’ berasal dari bahasa Sasak yang berarti ‘besar’.

Gendang beleq dimainkan secara berkelompok bersama gabungan alat musik lainnya. Dimana gendang beleq ini menjadi instrumen utamanya. Biasanya digunakan sebagai musik pengiring sebuah acara adat, kesenian, perlombaan budaya, atau hiburan rakyat.

5. Gendang Panjang

Tak hanya Lombok, gendang juga menjadi alat musik tradisional Riau, namanya adalah gendang panjang. Gendang panjang ini terbuat dari kayu marbau dan ukuran tiap sisinya berbeda-beda. Biasanya instrumen ini digunakan bersama alat musik lainnya untuk mengiringi lagu-lagu daerah dan menyambut tamu. 

6. Gendang Beriak

Suku Dayak di Kalimantan juga memiliki gendang khas bernama gendang beriak. Biasanya digunakan untuk mengiringi pertunjukan tradisional; seperti menyambut tamu agung atau saat panen raya. Alat musik tradisional ini dimainkan oleh dua orang laki-laki.

Gendang Beriak terbuat dari kulit kerbau atau babi dengan tali penyangga yang terbuat dari rotan. Menariknya, bentuk gendang ini berbeda dari gendang pada umumnya. Bagian tengahnya menyempit dan melebar pada bagian ujung. Bentuk ini diyakini dapat menghasilkan suara yang nyaring.

7. Gendang Singanaki

Alat musik tradisional Batak Karo ini terbuat dari kayu dan membran dari kulit binatang. Gendang singanaki terdiri dari dua bagian, yaitu gendang panjang yang disebut penganaki dan anak gendang bernama gerantung/ enek-enek. Memainkannya dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul.

Instrumen ini dimainkan untuk mengiringi upacara adat, yang ada kaitannya dengan pesta muda-mudi (guro-guro aron) dan religi. Dalam satu ansambel gendang lima sendalanen yang dimainkan bersama alat musik sarune, gendang singanaki berfungsi sebagai alat musik ritmis.

Wah, ternyata banyak juga ragam gendang nusantara ya Bund! Dengan mengenal berbagai alat musik Indonesia, semoga kita semakin mencintai kebudayaan Indonesia. Jangan lupa untuk diajarkan ke anak ya!

Baca Juga: