Pada usia 1 tahun, anak umumnya akan menunjukkan kemampuan yang cepat, mulai dari kemampuan bergerak hingga berbicara. Agar tumbuh kembangnya optimal, penting bagi Bunda untuk memberikan makanan yang sehat dan bergizi.
Pada usia ini pula, sudah saatnya Bunda memberi makan anak tiga kali sehari, diselingi camilan, ya Bunda. Memberikan makanan yang bervariasi juga diperlukan ya Bunda, agar anak tidak bosan dengan makanan yang Bunda sajikan. Nah, 7 menu sehat ini bisa jadi ide untuk menu makan anak yang bisa Bunda coab buat di rumah.
1. Ikan
Ikan menjadi salah satu makanan yang memiliki kandungan asam lemak yang tinggi. Karenanya, ikan baik dikonsumsi untuk anak usia 1 tahun sebab memiliki berbagai kandungan yang bisa meningkatkan kesehatan serta meningkatkan perkembangan otak anak.
Salah satu dari jenis ikan yang baik untuk kesehatan anak adalah Ikan salmon. Jensi ikan ini memiliki berbagai macam nutrisi untuk anak, seperti selenium, potasium, selenium, serta vitamin B12.
2. Brokoli
Dari berbagai jenis sayuran, brokoli adalah pilihan yang sangat baik untuk diberikan kepada anak berusia 1 tahun. Hal ini karena brokoli memiliki nutrisi yang cukup banyak, mulai dari serat, vitamin C, beta-karoten, hingga mineral seperti zat besi dan kalium, ya Bunda.
3. Wortel
Wortel sangat kaya akan beta-karoten. Senyawa antioksidan yang memberi warna oranye pada wortel dapat diubah oleh tubuh si kecil menjadi vitamin A, sehingga berpotensi untuk menjaga kesehatan mata.
4. Ayam
Pilihan makanan anak 1 tahun berikutnya adalah ayam. Kandungan protein dan vitamin B6 di dalamnya sangat membantu untuk mempercepat tumbuh kembang anak. Dalam menyajikan ayam untuk si kecil, Anda perlu memotongnya kecil-kecil atau dihaluskan dengan blender agar lebih mudah dikunyah dan mencegah tersedak.
5. Daging merah
Memiliki kandungan zat besi yang tinggi, daging merah baik untuk dikonsumsi anak bayi usia 1 tahun. Pasalnya, zat besi mudah diserap oleh tubuh dn bisa membantu perkembangan otak yang baik bagi anak Bunda.
Bunda bisa memberikan daging merah pada si kecil hanya 2-3 kali dalam seminggu. Penyajiannya sama seperti ayam atau Bunda bisa mengolahnya dengan cara dihaluskan supaya anak mudah saat memakannya.
6. Alpukat
Jika Anda ingin memberi si kecil camilan sehat, alpukat adalah pilihan yang tepat. Dikenal dengan protein yang kaya, alpukat juga mengandung asam lemak tak jenuh yang bermanfaat membantu mencegah penyakit jantung.
7. Oatmeal
Oatmeal merupakan salah satu sumber serat terbaik untuk anak usia 1 tahun. Selain mudah dikunyah dan ditelan, makanan ini mengandung berbagai nutrisi penting bagi kesehatan tubuh anak, terutama dalam menjaga kesehatan pencernaan.
Rekomendasi Makanan untuk Anak Usia 1 Tahun Menurut UNICEF
United Nations Children’s Fund (UNICEF) atau Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa emerekomendasikan beberapa makanan yang harus dikonsumsi anak usia 1 tahun, seperti:
Beras, umbi-umbian, gandum, dan biji-bijian sebagai sumber karbohidrat
Daging merah, ayam, ikan, dan hati sapi sebagai sumber protein hewani
Berbagai jenis Kacang-kacangan, olahan kedelai yakni tahu dan tempe untuk asupan protein nabati
Sayuran serta berbagai jenis buah-buahan kaya akan sumber vitamin, serat, dan juga mineral.
Telur untuk sumber lemak, vitamin, mineral dan juga protein.
Produk susu seperti susu, keju, yogurt, dan sebagainya
Bunda juga harus berusaha menawarkan bayi Bunda yang berusia 1 tahun untuk makan makanan yang sehat dan bergizi. Ukuran perut anak masih kecil, jadi isi perut anak dengan makanan sehat, bukan hanya makanan yang hanya mengenyangkan perut tanpa bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
Batasi makanan manis dan makanan dengan kalori kosong untuk diberikan kepada anak. Selain kurang bergizi, sering memberikan makanan manis juga dapat merusak pola makan sehat anak.
Dikhawatirkan, anak akan lebih suka makan makanan manis dan tidak mau makan jika diberi makanan dengan rasa yang kurang kuat atau hambar. Contoh makanan tersebut antara lain sayuran dan buah-buahan.
Nah, itu dia beberapa menu makanan sehat yang bisa Bunda coba untuk anak usia 1 tahun. Bunda bisa mengganti menunya secara berkala, untuk menghindari anak bosan saat mengonsumsinya.
