Penulis: Litalia Putri | Editor: Handa

Hari Raya Idul Adha atau yang biasa dikenal dengan Lebaran Haji merupakan salah satu hari besar dalam Islam. Perayaan Hari Raya Qurban ini biasanya dilakukan dengan penyembelihan hewan kurban sebagai salah satu syariatnya. Selain itu, ibadah ini mempunyai sejarah yang panjang di dalam Islam loh Bun.

Biasanya anak cenderung tertarik dengan cerita di balik perayaan penyembelihan hewan kurban. Hal ini karena rasa penasaran anak yang tinggi. Untuk itu, Bunda perlu menceritakan kisah mengenai Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS kepada si Kecil.

Selain dapat meningkatkan pemahaman beragama, tentunya banyak hikmah dan manfaat lain yang akan buah hati dapatkan loh. Nah, berikut ini adalah kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS beserta hikmah yang bisa di dapatkan oleh buah hati Bunda.

Penantian Nabi Ibrahim AS

Kisah mengenai Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail terdapat di dalam Al Quran surat As-Shaffat ayat 99-113. Melalui kitab Tafsir Ibnu Katsir, isi dari ayat tersebut menjelaskan mengenai penantian Nabi Ibrahim AS atas kehamilan dari istrinya, Sarah.

Dijelaskan bahwa Nabi Ibrahim dan Sarah telah menantikan kelahiran seorang anak dalam waktu yang sangat lama. Usia keduanya kian menua dan Sarah tampak sulit untuk mengandung. Sehingga Sarah meminta Nabi Ibrahim AS untuk menikah dengan budak mereka, yaitu Siti Hajar.

Kelahiran Ismail

Setelah beberapa waktu menikah denan Siti Hajar, Nabi Ibrahim AS mendapatkan kabar baik bahwa Siti Hajar mengandung. Ketika melahirkan putra yang kemudian diberi nama Ismail, usia Nabi Ibrahim telah menginjak 86 tahun. Sehingga penantian dan kesungguhan Nabi Ibrahim AS berdoa kepada Allah SWT serta kemurahan hati Sarah membuahkan kebahagian baginya.

Nabi Ibrahim AS Menyembelih Ismail

Dari waktu ke waktu, Ismail tumbuh dengan begitu rupawan, cerdas, sehat dan soleh. Karena penantiannya yang sangat lama, Nabi Ibrahim AS sangat menyayangi putra pertamanya itu. Hingga ketika usia Ismail beranjak remaja, Nabi Ibrahim dihadapkan pada sebuah cobaan yang cukup berat.

Pada saat itu, Nabi Ibrahim mendapatkan mimpi yang merupakan wahyu dari Allah SWT. Di dalam wahyu tersebut, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya, yaitu Nabi Ismail AS. Meskipun sempat gundah gulana, dengan berlandaskan cinta kepada Allah, Nabi Ibrahim kemudian ikhlas untuk mengorbankan anaknya.

Setelahnya, Nabi Ibrahim mendatangi Ismail untuk menyampaikan perintah Allah dan mengajak diskusi Ismail atas wahyu tersebut. Pada saat itu, dengan kesholehannya, Ismail mengiyakan dan menerima perintah Allah dengan hati yang ikhlas dan lapang dada.

Selanjutnya, Ismail meminta Nabi Ibrahim untuk mengikatnya dengan kuat dan menanggalkan pakaiannya. Selain itu, Ismail juga meminta Nabi Ibrahim mengasah parang yang akan digunakan untuk meringankan penderitaannya.

Usai mengabulkan permintaan Ismail, Nabi Ibrahim AS kemudian menyiapkan diri untuk menyembelih putranya. Ia kemudian mengikat kedua tangan dan kaki Ismail dan membaringkannya ke atas lantai.

Namun ketika Nabi Ibrahim AS hendak menyembelih Ismail, pedangnya terpental dan Allah mengganti Nabi Ismail dengan seekor domba. Hal inilah yang kemudian menjadi awal mula sejarah Hari Raya Idul Adha yang dilaksanakan oleh seluruh umat Islam di dunia pada 10 Dzulhijjah.

Perintah Qurban dan Hikmah yang Didapatkan

Perintah untuk berkurban telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al Quran Surat Al-Kautsar ayat 1 yang berbunyi:

“Sesungguhnya telah Aku berikan nikmat yang banyak. Maka, dirikanlah shalat dan berkurbanlah.”

Dengan melakukan ibadah berkurban, Bunda dapat mengajarkan kepada buah hati mengenai bentuk pendekatan diri kepada Allah. Selain itu, hikmah lain yang didapatkan dari ibadah ini yaitu ketakwaan dan wujud syukur atas karunia yang telah Allah berikan.

Kemudian hikmah yang didapatkan dari cerita tentang Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail As juga dapat mengajarkan arti kesabaran kepada si Kecil. Kepatuhan Ismail dan keberaniannya juga dapat menjadi panutan yang baik untuk anak loh Bunda.

Itulah tadi sejarah dan hikmah dari kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS yang dapat Bunda ceritakan kepada si Kecil untuk memperkuat pemahaman keagamaannya.

Baca juga:

Sumber

Indozone.id. (2020). Sejarah Qurban dalam Islam, Kisah Pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail. www.indozone.id

Tirto.id. (2020). Perintah Kurban di al-Quran dan Hikmah Kisah Nabi Ibrahim-Ismail. tirto.id

Kumparan.com. (2020). Sejarah Qurban di Hari Raya Idul Adha. m.kumparan.com

Islam.nu.or.id. (2020). Sejarah Ibadah Kurban dalam Islam. islam.nu.or.id