
Penulis: Diana | Editor: Aufia
Pingpong atau tenis meja menjadi salah satu olahraga yang digemari banyak orang, mulai dari anak-anak hingga lansia. Bukan tanpa alasan, permainan yang mengadopsi konsep tenis lapangan ini dinilai lebih ringan untuk dimainkan. Para pemain tidak perlu melangkahkan kakinya terlalu jauh ketika memukul balik bola yang dilancarkan lawan.
Mau tahu cara mainnya? Permainan tenis meja ini dimainkan menggunakan bet/ raket kayu yang dilapisi karet. Para pemain harus memantulkan bola pingpong menggunakan raket tersebut ke permukaan lapangan yang terbuat dari multiplek/ papan. Pasti Bunda sudah tidak asing lagi dengan bola ini bukan. Mudah bukan?
Lantas, bagaimana sih sejarah tenis meja? Bagaimana teknik permainan dan aturan mainnya? Kita cari tahu jawabannya lewat penjelasan berikut, yuk!
Sejarah Tenis Meja
Penasaran kenapa bisa tercipta olahraga tenis meja yang konon terinspirasi dari tenis lapangan ini? Nah, sebelum mempelajari aturan main dan teknik permainannya, tak ada salahnya kita telusuri dulu sejarah permainan tenis meja. Biar bisa kenal lebih jauh, Bund!
Melansir dari Encyclopedia Britannica (2015), tenis meja merupakan miniatur tenis lapangan yang sering kali dimainkan pada lapangan outdoor. Tentunya saat musim dingin tiba, orang-orang kesulitan memainkan olahraga tenis lapangan. Oleh karena itu, sejak abad ke-19 atau sekitar tahun 1880-a, bangsa Inggris mulai mempopulerkan olahraga ini sebagai alternatif pengganti tenis lapangan di musim dingin.
Lambat laun, angkatan bersenjata Inggris yang bertugas di India mulai mengembangkan permainan ini. Mereka menamainya dengan istilah gossima, pingpong, atau whiff-whaff. Memasuki abad ke-19, permainan ini kian banyak penggemarnya. Tak hanya di Inggris dan Eropa saja, namun sampai ke Amerika Serikat.
Kemudian terbentuklah organisasi untuk mewadahi para pemain pingpong pada tahun 1902. Sayangnya, organisasi tersebut bubar pada tahun 1905.
Nah, istilah tenis meja sendiri baru muncul pada tahun 1921-1922, loh Bund! Pada periode tersebut organisasi yang mewadahi para pemain pingpong mulai aktif kembali. Anggota organisasi ini berasal dari negara Jerman, Hongaria, dan Inggris. Mereka sama-sama berkumpul untuk membentuk organisasi tenis meja tingkat internasional.
Akhirnya, terbentuklah Federation Internationale de Tennis de Table atau International Table Tennis Federation (ITTF) sebagai induk olahraga tenis meja pada tahun 1926. Selain itu, para anggota juga menunjuk Dr. George Lehman sebagai pemimpin organisasi tersebut.
Pada awal pendiriannya, anggota ITTF berasal dari negara Inggris, Swedia, Hongaria, India, Denmark, Jerman, Cekoslowakia, Austria serta Wales. Akhirnya, ada tahun 1990-an sebanyak 165 negara telah bergabung dalam organisasi tenis meja ini. Oh iya, tenis meja juga mulai diperkenalkan pada Olimpiade di Korea Selatan tahun 1988, loh Bund!
Peraturan Tenis Meja
Ingin bermain tenis meja, Bund? 15 peraturan dalam permainan tenis meja in i wajib Bunda ketahui!
Jumlah Set dan Poin
- Set dalam permainan tenis meja bisa berjumlah 3, 5, atau 7 set game. Tapi, biasanya hanya dimainkan dalam 5 set (best of five) dengan sistem rally point.
- Jumlah poin akhir atau skor akhir dalam 1 set adalah 11 poin. Pemain akan mendapatkan 1 poin angka jika berhasil melakukan service dengan baik atau berhasil mengembalikan bola.
- Apabila terjadi skor 10-10 (deuce), pemain harus melakukan service secara bergantian. Sementara itu, tim pemenang adalah tim yang bisa meraih keunggulan 2 poin. Misalnya 12-10, 13-11, 14-12, dst.
Peraturan Lainnya
- Apabila bola telah dilempar dan dipukul, tapi ternyata pukulan tersebut meleset maka poin akan menjadi milik lawan.
- Jika bola memantul dua kali atau lebih di area lawan serta memantul ke samping bahkan menyentuh garis tepi, maka poin akan menjadi milik pemain.
- Bola service harus memantul di bagian kanan area lawan.
- Pada kategori ganda, tim harus bertukar tempat setelah melakukan pukulan service sebanyak dua kali.
- Apabila saat rally point (permainan berlangsung lama karena pemain sama-sama mempertahankan posisi bola) bola terkena net atau jaring, maka lemparan tersebut dianggap sah.
- Pada pertandingan kategori ganda, kedua pemain wajib memukul bola secara bergantian.
- Bola pingpong harus dipukul saat memantul pada meja. Apabila salah satu pemain memukul bola sebelum memantul, maka poin akan menjadi pihak lawan.
- Saat rally point maupun saat service bola memantul ke atas jaring dan mengenai area lawan, namun lawan tidak memberikan serangan balik, maka terjadi poin tambahan untuk pemain.
- Bagian tubuh yang boleh terkena bola pingpong adalah area di bawah pergelangan tangan dan jari. Jika bola terkena tangan atau paddle, maka poin akan tetap dianggap sah.
- Pemain tenis meja tidak boleh menyentuh meja papan kecuali tangan (area bawah pergelangan tangan) yang digunakan untuk membawa bet.
- Meski bola memantul ke samping dan mengenai bagian tepi atas permukaan meja, poin akan tetap dianggap sah.
- Apabila wasit tidak hadir selama pertandingan dan pemain merasa kurang setuju dengan hasil pertandingan, maka dapat melakukan “Honor system” hingga semua pemain setuju dengan hasil pertandingan
Teknik Dasar Permainan Tenis Meja
Nah, bagi yang ini menjadi atlet tenis meja profesional, berikut teknik dasar permainan tenis meja yang bisa wajib dipelajari dan dimengerti:
1. Cara Memegang Bet
Secara garis besar pegangan bet dibagi menjadi dua macam nih Bund. Yaitu:
- Pegangan Berjabat Tangan (shakehand grip)
Seperti namanya, posisi jari tangan saat menggunakan teknik ini sama seperti saat berjabat tangan. Jari telunjuk terletak berlawanan dengan ibu jari.
Posisi ibu jari tegak lurus di sisi pegangan, sedangkan jari telunjuk terdapat pada bagian bawah bet. Sementara itu, jari kelingking, jari manis, dan juga jari tengah melingkar di bet.
Dengan grip inilah, pemain dapat, melakukan forehand stroke dan backhand stroke tanpa mengubah grip yang ada. Gaya ini sangat populer di negara-negara Barat, loh Bund!
- Pegangan Tangkai Pena (penhold grip)
Berbeda dari shakehand grip, penhold grip ini dilakukan seperti cara memegang tangkai pena. Dimana posisi ibu jari dan telunjuk dianalogikan seperti saat memegang pena, sementara jari lainnya terselip di belakang bet.
Menariknya, dengan gaya ini pemain cukup menggunakan satu sisi bet saja, loh. Nah, gaya ini sangat populer di negara-negara Asia.
2. Langkah Kaki (Footwork)
Teknik footwork harus menyesuaikan jarak antara bola dengan posisi pemain. Artinya, jika jika jarak antara bola dan pemain kumayan dekat, maka cukup melangkahkan kaki sebanyak satu langkah saja. Nah, kalau jaraknya cukup jauh, maka pemain bisa melangkah sebanyak dua atau tiga langkah, Bund. Hal ini berlaku baik untuk permainan tunggal maupun ganda, ya!
3. Pukulan
Sama seperti teknik grip, teknik pukulan pun juga bermacam-macam. Nah, ini dia daftar lengkapnya.
- Pukulan Forehand
Teknik yang menomorsatukan kecepatan ini cukup ampuh untuk menyerang lawan. Bisa dilakukan saat bola mengarah pada tangan yang memegang bet.
Caranya cukup mudah, jika tangan kanan memegang bet, maka arah pukulan adalah dari kanan ke kiri, begitu juga sebaliknya.
Pukulan Backhand
Kalau teknik yang satu ini tidak cocok dengan pukulan yang keras, soalnya posisi tangan kurang pas untuk menghasilkan power yang maksimal dari ayunan tangan.
Caranya hampir sama dengan teknik forehand, bedanya hanya pada telak bolanya. Artinya, teknik ini bisa dilakukan saat bola mengarah ke sisi tangan yang tidak memegang bet.
Drive
Drive merupakan pukulan yang menggunakan ayunan terpanjang dari tangan. Pukulan ini mampu menghasilkan gerakan bola secara cepat, keras serta mendatar.
Push
Push merupakan pukulan backspin yang sifatnya pasif dan seringkali digunakan sebagai bentuk balasan pukulan backspin dari lawan main. Tujuannya supaya bola tidak terlalu melambung tinggi.
Chop
Tipe pukulan backspin yang satu ini biasa digunakan untuk bertahan dari serangan lawan.
Block
Block merupakan pukulan saat pemain memasuki waktu untuk menahan serangan dari lawan. Pukulan ini hanya bisa pemain lakukan saat bola sudah memantul dari meja atau lapangan. Tujuannya untuk mencegah serangan lawan dengan cepat.
Service
Servis merupakan pukulan yang dilaksanakan ketika permainan dimulai.
Sudah tahu kan Bund mengenai teknik permainan, aturan main, dan sejarah tenis meja. Gimana, tertarik untuk memainkannya? Atau, tertarik untuk mengajarkannya ke si kecil. Semoga berhasil, ya Bund!
Baca Juga:
- Mau Tahu Gambar dan Ukuran Lapangan Sepak Bola? Yuk Simak!
- 7 Rekomendasi Sekolah Sepak Bola di Jakarta yang Berkualitas
- 7 Manfaat Olahraga Lompat Tali untuk Kesehatan Tubuh
Sumber Line Today. (2021). Asal Usul Tenis Meja, Sejarah, Peraturan dan Kejuaraan Dunia. today.line.me Gramedia. Tenis Meja: Sejarah, Teknik Dasar, dan Peralatannya. gramedia..com Dosen Pintar. (2022). Tenis Meja : Pengertian, Sejarah, Peraturan dan Tehnik. dosenpintar.com