Penulis: Annisa | Editor: Aufia

Umumnya, wanita yang telah memasuki masa puber akan mengalami menstruasi. Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda. Ada yang setiap bulan haid, ada yang kadang haidnya tidak teratur. Ada yang haidnya datang tepat waktu, ada juga yang tidak terprediksi.

Lantas, siklus menstruasi yang normal seperti apa, sih? Temukan jawabannya di artikel berikut!

Proses Terjadinya Menstruasi

Dialami wanita setidaknya sebulan sekali, menstruasi atau haid terjadi ketika ovarium (indung telur) melepaskan sel telur, kemudian menempel pada dinding rahim, menantikan untuk dibuahi sperma. Selama proses menunggu tersebut, jaringan dinding rahim akan menebal. 

Nah, jika tidak dibuahi, lapisan dinding rahim tersebut akan luruh. Akhirnya, terjadilah perdarahan yang keluar lewat vagina. Proses ini akan kembali terulang dari awal setelah menstruasi atau haid selesai.

Sekilas Tentang Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi merupakan proses terjadinya menstruasi dari awal sampai akhir. Yaitu dari indung telur melepas sel telur hingga menstruasi selesai. 

Seperti yang sudah Catatan Bunda uraikan, bahwa tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama. Ada yang normal dan teratur, namun ada juga yang tidak teratur. Banyak hal yang dapat mempengaruhinya, dari faktor keseimbangan hormon estrogen dan progesteron; usia; penggunaan kontrasepsi; hingga mengidap penyakit tertentu.

Supaya Bunda memahami seperti apa siklus menstruasi yang normal, berikut ulasannya! 

Mengutip dari laman Women’s Health, siklus menstruasi setiap wanita akan berbeda-beda. Umumnya, siklus menstruasi yang normal rata-rata terjadi tiap 28 hari. Namun, ada juga yang memiliki siklus menstruasi sekitar 24-35 hari. Beberapa wanita juga bisa mengalami siklus menstruasi yang lebih cepat, yaitu sekitar 21 hari. Kedua kondisi tersebut masih terhitung normal, Bund.

Artinya, Bunda dianggap memiliki siklus haid yang normal ketika menstruasi datang setiap 21-35 hari sekali. Sementara itu, menstruasi yang normal berlangsung sekitar 3-7 hari.

Apa Pentingnya Mengetahui Siklus Menstruasi?

Seperti Apa Siklus Menstruasi yang Normal Simak! 2

Selain untuk mendeteksi penyakit pada sistem reproduksi, siklus haid juga berguna untuk menentukan masa ovulasi atau masa subur wanita. Ovulasi merupakan waktu dimana indung telur mengeluarkan sel telur. Pada siklus menstruasi normal, ovulasi datang di hari ke-14. 

Jika sel telur dibuahi, bisa jadi Bunda akan hamil. Jika tidak dibuahi, Bunda akan mengalami menstruasi, yang akan tiba 14 hari kemudian.

Misalnya, Jika hari pertama menstruasi Bunda jatuh pada tanggal 1, normalnya akan selesai pada rentang tanggal 4-8 di bulan yang sama. Dengan demikian, masa ovulasi Bunda sebelumnya jatuh pada rentang tanggal 15-16 di bulan sebelumnya. Sementara masa ovulasi Bunda selanjutnya akan datang 14 hari setelah menstruasi selesai, atau sekitar tanggal 18-22 di bulan yang sama (tergantung kapan haid Bunda selesai).

Biasanya, selama tahun pertama hingga tahun kedua setelah menstruasi pertama, periode siklus menstruasi cenderung lebih lama, bisa sampai 35 hari. Namun, seiring bertambahnya usia, siklus mereka semakin pendek.

Siklus menstruasi akan terus berulang sampai wanita mengalami menopause. Apa itu  menopause? Yaitu kondisi dimana tubuh sudah tidak memproduksi sel telur lagi, sehingga wanita tersebut tidak mengalami menstruasi lagi.

Gejala Haid Normal

Seperti Apa Siklus Menstruasi yang Normal Simak! 3

Selain dari siklusnya, normal tidaknya menstruasi bisa dilihat dari beberapa hal. Apa saja? 

1. Periode Menstruasi

Umumnya menstruasi normal berlangsung selama 3-7 hari. Perdarahan menstruasi cenderung berat dalam dua hari pertama. Kemudian semakin berkurang hingga menstruasi selesai. Rata-rata wanita akan mengalami pendarahan sebanyak 15 sampai 90 ml perhari.

Beberapa wanita mungkin mengalami periode yang pendek atau bahkan lebih lama. Jika terjadi lebih dari 7-14 hari atau menstruasi sangat berat, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

2. Warna Darah

Semakin lama periode atau menstruasi berlangsung, kemungkinan warnanya akan semakin gelap karena efek oksidasi (reaksi oksigen dalam tubuh).

Warna darah normal dalam siklus menstruasi adalah merah cerah. Hal ini terjadi karena rahim secara aktif berkontraksi dan mengeluarkan darah dengan cepat.

Pada hari-hari berikutnya, rahim membutuhkan waktu lebih lama untuk meluruhkan lapisannya, sehingga warna darah menstruasi menjadi merah tua atau bahkan menggumpal.

3. Gejala Menstruasi

Sebelum memasuki masa menstruasi, beberapa gejala Premenstrual Syndrome (PMS) akan mulai terlihat. Apa saja? Ini beberapa gejala PMS yang dimaksud:

    • Payudara terasa lebih lembut dan perih
    • Perut terasa tidak enak
    • Suasana hati semakin buruk
    • Jerawat muncul
    • Nyeri atau kram muncul di perut bagian bawah dan punggung
    • Lebih sering lapar
    • Gangguan tidur

Namun perlu dicatat, tidak semua wanita mengalami gejala di atas. Beberapa wanita bahkan tidak mengalami gejala PMS. Tenang, hal tersebut masih tergolong normal kok!

Gejala Siklus Menstruasi yang Tidak Normal

Penyebab Darah Haid Menggumpal dan Hitam seperti Hati

Ada beberapa indikasi yang menandakan siklus haid tidak normal. Gejala tersebut antara lain:

    • Terjadi di luar waktu (kurang dari 21 hari dan lebih dari 35 hari)
    • Tidak mengalami haid berturut-turut
    • Perdarahan yang berlangsung lebih dari seminggu
    • Haid disertai kram, mual, muntah hebat, dan nyeri
    • Darah yang keluar saat haid berbeda dari biasanya, yaitu jauh lebih sedikit atau lebih banyak.
    • Darah haid menggumpal parah
    • Darah yang keluar di tengah siklus menstruasi, setelah menopause, atau setelah berhubungan seks.

Itu dia penjelasan mengenai siklus menstruasi yang normal. Nah, jika Bunda merasakan adanya ketidakteraturan pada siklus menstruasi ataupun gejala menstruasi yang tidak normal, sebaiknya segera konsultasi ke dokter supaya mendapat diagnosa dan penanganan yang tepat.

Baca Juga:

Sumber

Women’s Health. (2022). Your menstrual cycle. womenshealth.gov

Mayo Clinic. (2022). Menstrual cycle: What’s normal, what’s not. mayoclinic.org

Cleveland Clinic. (2022). Normal Menstruation. my.clevelandclinic.org

Healthline. (2022). Stages of the Menstrual Cycle. healthline.com