Penulis: Vinna | Editor: Aufia

Surat Al-Waqiah, merupakan surat ke-56 dalam Al-Quran yang memiliki 96 ayat. Surat yang termasuk golongan surat Makkiyah ini memiliki arti Hari Kiamat. Sesuai artinya, secara garis besar surat Al-Waqiah berisi penjelasan tentang datangnya hari kiamat; penciptaan manusia, api dan tumbuhan; kekuasaan Allah SWT; serta balasan bagi tiap-tiap golongan, baik golongan terpuji maupun tercela.

Sama seperti ayat-ayat Al-Quran yang lainnya, membaca Surat Al-Waqiah juga memiliki banyak keutamaan. Beberapa diantaranya adalah dilapangkan rizkinya, ditunaikan hajatnya, lebih dermawan, diringankan saat sakit, dijaga keimanannya, batin dan jiwa tenang, mempermudah sakaratul maut, serta mendapatkan syafaat di hari kiamat.

Bunda ingin mendapatkan keutamaannya? Inilah bacaan latin Surat Al-Waqiah lengkap dengan artinya. Diamalkan, yuk Bund!

Doa kesehatan dan kesembuhan

  1. اِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُۙ
    iżā waqa’atil-wāqi’ah
    Artinya: Apabila terjadi Kiamat,
  2. لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ ۘ
    laisa liwaq’atihā kāżibah
    Artinya: terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal).
  3. خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ
    khāfiḍatur rāfi’ah
    Artinya: (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan serta meninggikan (golongan lain).
  4. اِذَا رُجَّتِ الْاَرْضُ رَجًّاۙ
    iżā rujjatil-arḍu rajjā
    Artinya: Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
  5. وَّبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّاۙ
    wa bussatil-jibālu bassā
    Artinya:
    dan gunung-gunung dihancur luluhkan sehancur-hancurnya,
  6. فَكَانَتْ هَبَاۤءً مُّنْۢبَثًّاۙ
    fa kānat habā`am mumbaṡṡā
    Artinya:
    maka menjadi debu yang beterbangan,
  7. وَّكُنْتُمْ اَزْوَاجًا ثَلٰثَةً ۗ
    wa kuntum azwājan ṡalāṡah
    Artinya:
    dan kamu menjadi tiga golongan,
  8. فَاَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ۗ
    fa aṣ-ḥābul-maimanati mā aṣ-ḥābul-maimanah
    Artinya:
    yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan,
  9. وَاَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ۗ
    wa aṣ-ḥābul-masy`amati mā aṣ-ḥābul-masy`amah
    Artinya:
    dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri,
  10. وَالسّٰبِقُوْنَ السّٰبِقُوْنَۙ
    was-sābiqụnas-sābiqụn
    Artinya:
    dan orang-orang paling dahulu (beriman), merekalah paling dahulu (masuk surga).
  11. اُولٰۤىِٕكَ الْمُقَرَّبُوْنَۚ
    ulā`ikal-muqarrabụn
    Artinya:
    Merekalah orang yang dekat (kepada Allah),
  12. فِيْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ
    fī jannātin-na’īm
    Artinya:
    Berada dalam surga kenikmatan,
  13. ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ
    ṡullatum minal-awwalīn
    Artinya:
    segolongan besar orang-orang terdahulu,
  14. وَقَلِيْلٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ
    wa qalīlum minal-ākhirīn
    Artinya:
    dan segolongan kecil orang-orang yang kemudian.
  15. عَلٰى سُرُرٍ مَّوْضُوْنَةٍۙ
    ‘alā sururim mauḍụnah
    Artinya:
    Mereka berada di atas dipan bertatahkan emas dan juga permata,
  16. مُّتَّكِـِٕيْنَ عَلَيْهَا مُتَقٰبِلِيْنَ
    muttaki`īna ‘alaihā mutaqābilīn
    Artinya:
    mereka bersandar di atasnya berhadapan.
  17. يَطُوْفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُوْنَۙ
    yaṭụfu ‘alaihim wildānum mukhalladụn
    Artinya:
    Mereka dikelilingi anak-anak muda yang tetap muda,
  18. بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَۙ وَكَأْسٍ مِّنْ مَّعِيْنٍۙ
    bi`akwābiw wa abārīqa wa ka`sim mim ma’īn
    dengan membawa sebuah gelas, cerek dan juga sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air mengalir,
  19. لَّا يُصَدَّعُوْنَ عَنْهَا وَلَا يُنْزِفُوْنَۙ
    lā yuṣadda’ụna ‘an-hā wa lā yunzifụn
    Artinya:
    mereka tidak pusing kepala karenanya dan pula tidak mabuk,
  20. وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوْنَۙ
    wa fākihatim mimmā yatakhayyarụn
    Artinya:
    dan juga buah-buahan apa pun yang mereka pilih,
  21. وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَۗ
    wa laḥmi ṭairim mimmā yasytahụn
    Artinya:
    dan serta daging burung apa pun itu yang mereka inginkan.
  22. وَحُوْرٌ عِيْنٌۙ
    wa ḥụrun ‘īn
    Artinya:
    Dan ada bidadari-bidadari bermata indah,
  23. كَاَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُوْنِۚ
    ka`amṡālil-lu`lu`il-maknụn
    Artinya:
    laksana mutiara yang tersimpan baik.
  24. جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
    jazā`am bimā kānụ ya’malụn
    Artinya:
    Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan.
  25. لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا تَأْثِيْمًاۙ
    lā yasma’ụna fīhā lagwaw wa lā ta`ṡīmā
    Artinya:
    Di sana mereka tidak mendengar percakapan sia-sia maupun menimbulkan dosa,
  26. اِلَّا قِيْلًا سَلٰمًا سَلٰمًا
    illā qīlan salāman salāmā
    Artinya:
    tetapi mereka mendengar ucapan salam.
  27. وَاَصْحٰبُ الْيَمِينِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْيَمِيْنِۗ
    wa aṣ-ḥābul-yamīni mā aṣ-ḥābul-yamīn
    Artinya:
    Dan golongan kanan, siapakah golongan itu.
  28. فِيْ سِدْرٍ مَّخْضُوْدٍۙ
    fī sidrim makhḍụd
    Artinya:
    (Mereka) lah yang berada di antara pohon bidara tak berduri,
  29. وَّطَلْحٍ مَّنْضُوْدٍۙ
    wa ṭal-ḥim manḍụd
    Artinya:
    dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),
  30. وَّظِلٍّ مَّمْدُوْدٍۙ
    wa ẓillim mamdụd
    Artinya:
    dan naungan terbentang luas,
  31. وَّمَاۤءٍ مَّسْكُوْبٍۙ
    wa mā`im maskụb
    Artinya:
    dan air mengalir terus-menerus,
  32. وَّفَاكِهَةٍ كَثِيْرَةٍۙ
    wa fākihating kaṡīrah
    Artinya:
    dan banyak buah-buahan,
  33. لَّا مَقْطُوْعَةٍ وَّلَا مَمْنُوْعَةٍۙ
    lā maqṭụ’atiw wa lā mamnụ’ah
    Artinya:
    yang tidak akan berhenti berbuah dan pula tidak terlarang mengambilnya,
  34. وَّفُرُشٍ مَّرْفُوْعَةٍۗ
    wa furusyim marfụ’ah
    Artinya:
    dan kasur-kasur tebal lagi empuk
  35. اِنَّآ اَنْشَأْنٰهُنَّ اِنْشَاۤءًۙ
    innā ansya`nāhunna insyā`ā
    Artinya:
    Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung,
  36. فَجَعَلْنٰهُنَّ اَبْكَارًاۙ
    fa ja’alnāhunna abkārā
    Artinya:
    lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan,
  37. عُرُبًا اَتْرَابًاۙ
    ‘uruban atrābā
    Artinya:
    yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya,
  38. لِّاَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۗ
    li`aṣ-ḥābil-yamīn
    Artinya:
    untuk golongan kanan,
  39. ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ
    ṡullatum minal-awwalīn
    Artinya:
    segolongan besar dari orang-orang terdahulu,
  40. وَثُلَّةٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ
    wa ṡullatum minal-ākhirīn
    Artinya:
    dan juga segolongan besar dari orang yang kemudian.
  41. وَاَصْحٰبُ الشِّمَالِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الشِّمَالِۗ
    wa aṣ-ḥābusy-syimāli mā aṣ-ḥābusy-syimāl
    Artinya:
    Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan itu.
  42. فِيْ سَمُوْمٍ وَّحَمِيْمٍۙ
    fī samụmiw wa ḥamīm
    Artinya:
    (Mereka) berada dalam siksaan angin yang begitu sangat panas dan air mendidih,
  43. وَّظِلٍّ مِّنْ يَّحْمُوْمٍۙ
    wa ẓillim miy yaḥmụm
    Artinya:
    dan naungan asap hitam,
  44. لَّا بَارِدٍ وَّلَا كَرِيْمٍ
    lā bāridiw wa lā karīm
    Artinya:
    tidak sejuk dan tidak menyenangkan.
  45. اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ مُتْرَفِيْنَۚ
    innahum kānụ qabla żālika mutrafīn
    Artinya:
    Sesungguhnya mereka sebelumnya (dahulu) hidup bermewah-mewah,
  46. وَكَانُوْا يُصِرُّوْنَ عَلَى الْحِنْثِ الْعَظِيْمِۚ
    wa kānụ yuṣirrụna ‘alal-ḥinṡil-‘aẓīm
    Artinya:
    dan mereka tetap terus-menerus mengerjakan dosa besar,
  47. وَكَانُوْا يَقُوْلُوْنَ ەۙ اَىِٕذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَۙ
    wa kānụ yaqụlụna a iżā mitnā wa kunnā turābaw wa ‘iẓāman a innā lamab’ụṡụn
    Artinya:
    dan mereka lalu berkata, “Apabila kami telah mati, kemudian menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kami akan benar-benar dibangkitkan kembali?
  48. اَوَاٰبَاۤؤُنَا الْاَوَّلُوْنَ
    a wa ābā`unal-awwalụn
    Artinya:
    Apakah nenek moyang kami terdahulu (dibangkitkan pula)?”
  49. قُلْ اِنَّ الْاَوَّلِيْنَ وَالْاٰخِرِيْنَۙ
    qul innal-awwalīna wal-ākhirīn
    Artinya:
    Katakanlah, “(Ya), lalu sesungguhnya para orang-orang terdahulu itu serta yang kemudian,
  50. لَمَجْمُوْعُوْنَۙ اِلٰى مِيْقَاتِ يَوْمٍ مَّعْلُوْمٍ
    lamajmụ’ụna ilā mīqāti yaumim ma’lụm
    Artinya:
    pasti semuanya itu akan dikumpulkan pada sebuah waktu tertentu, pada hari yang sudah dimaklumi.
  51. ثُمَّ اِنَّكُمْ اَيُّهَا الضَّاۤ لُّوْنَ الْمُكَذِّبُوْنَۙ
    ṡumma innakum ayyuhaḍ-ḍāllụnal-mukażżibụn
    Artinya:
    Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang sesat lagi mendustakan!
  52. لَاٰكِلُوْنَ مِنْ شَجَرٍ مِّنْ زَقُّوْمٍۙ
    la`ākilụna min syajarim min zaqqụm
    Artinya:
    pasti akan memakan pohon zaqqum,
  53. فَمَالِـُٔوْنَ مِنْهَا الْبُطُوْنَۚ
    fa māli`ụna min-hal-buṭụn
    Artinya:
    maka akan penuh perutmu dengannya.
  54. فَشَارِبُوْنَ عَلَيْهِ مِنَ الْحَمِيْمِۚ
    fa syāribụna ‘alaihi minal-ḥamīm
    Artinya:
    Setelahnya kamu pun akan meminum air sangat panas.
  55. فَشَارِبُوْنَ شُرْبَ الْهِيْمِۗ
    fa syāribụna syurbal-hīm
    Artinya:
    Maka kamu meminumnya seperti unta (yang begitu sangat haus) minum.
  56. هٰذَا نُزُلُهُمْ يَوْمَ الدِّيْنِۗ
    hāżā nuzuluhum yaumad-dīn
    Artinya: Itulah hidangan mereka pada hari pembalasan.”
  57. نَحْنُ خَلَقْنٰكُمْ فَلَوْلَا تُصَدِّقُوْنَ
    naḥnu khalaqnākum falau lā tuṣaddiqụn
    Artinya:
    Kami lah yang telah menciptakan kamu, lalu mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)?
  58. اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تُمْنُوْنَۗ
    a fa ra`aitum mā tumnụn
    Artinya:
    Maka adakah kamu memperhatikan, mengenai (benih manusia) yang kamu pancarkan.
  59. ءَاَنْتُمْ تَخْلُقُوْنَهٗٓ اَمْ نَحْنُ الْخَالِقُوْنَ
    a antum takhluqụnahū am naḥnul-khāliqụn
    Artinya:
    Kamukah yang menciptakannya, ataukah Kami penciptanya?
  60. نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوْقِيْنَۙ
    naḥnu qaddarnā bainakumul-mauta wa mā naḥnu bimasbụqīn
    Artinya:
    Kami lah yang telah menentukan kematian dari masing-masing kamu dan Kami tidaklah lemah,
  61. عَلٰٓى اَنْ نُّبَدِّلَ اَمْثَالَكُمْ وَنُنْشِئَكُمْ فِيْ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
    ‘alā an nubaddila amṡālakum wa nunsyi`akum fī mā lā ta’lamụn
    Artinya:
    untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (di dunia) dan juga membangkitkan kamu nanti kelak (di akhirat) dalam keadaan tidak sekalipun kamu ketahui.
  62. وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ النَّشْاَةَ الْاُوْلٰى فَلَوْلَا تَذَكَّرُوْنَ
    wa laqad ‘alimtumun-nasy`atal-ụlā falau lā tażakkarụn
    Artinya:
    Dan sungguh, kamu telah tahu penciptaan pertama, mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?
  63. اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تَحْرُثُوْنَۗ
    a fa ra`aitum mā taḥruṡụn
    Artinya:
    Pernahkah kamu perhatikan benih yang kamu tanam?
  64. ءَاَنْتُمْ تَزْرَعُوْنَهٗٓ اَمْ نَحْنُ الزَّارِعُوْنَ
    a antum tazra’ụnahū am naḥnuz-zāri’ụn
    Artinya:
    Apakah kamu yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkan?
  65. لَوْ نَشَاۤءُ لَجَعَلْنٰهُ حُطَامًا فَظَلْتُمْ تَفَكَّهُوْنَۙ
    lau nasyā`u laja’alnāhu huṭāman fa ẓaltum tafakkahụn
    Artinya:
    Sekiranya Kami lah yang menghendaki, dan niscaya Kami menghancurkan sampai lumat; pun maka kamu heran tercengang,
  66. اِنَّا لَمُغْرَمُوْنَۙ
    innā lamugramụn
    Artinya:
    (sambil berkata), “Sungguh, kami benar-benar menderita kerugian,
  67. بَلْ نَحْنُ مَحْرُوْمُوْنَ
    bal naḥnu mahrụmụn
    Artinya:
    bahkan kami tidak mendapat hasil apa pun.”
  68. اَفَرَءَيْتُمُ الْمَاۤءَ الَّذِيْ تَشْرَبُوْنَۗ
    a fa ra`aitumul-mā`allażī tasyrabụn
    Artinya:
    Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum?
  69. ءَاَنْتُمْ اَنْزَلْتُمُوْهُ مِنَ الْمُزْنِ اَمْ نَحْنُ الْمُنْزِلُوْنَ
    a antum anzaltumụhu minal-muzni am naḥnul-munzilụn
    Artinya:
    Apakah kamu yang menurunkannya dari awan itu ataukah Kami yang menurunkan?
  70. لَوْ نَشَاۤءُ جَعَلْنٰهُ اُجَاجًا فَلَوْلَا تَشْكُرُوْنَ
    lau nasyā`u ja’alnāhu ujājan falau lā tasykurụn
    Artinya:
    Sekira-kiranya Kami menghendaki, niscaya Kami menjadikannya rasa asin, lalu mengapa kamu tidak bersyukur?
  71. اَفَرَءَيْتُمُ النَّارَ الَّتِيْ تُوْرُوْنَۗ
    a fa ra`aitumun-nārallatī tụrụn
    Artinya:
    Maka apakah kamu pernah memperhatikan mengenai api yang kamu nyalakan (dengan kayu)?
  72. ءَاَنْتُمْ اَنْشَأْتُمْ شَجَرَتَهَآ اَمْ نَحْنُ الْمُنْشِـُٔوْنَ
    a antum ansya`tum syajaratahā am naḥnul-munsyi`ụn
    Artinya:
    Apakah kamu yang menumbuhkan kayu itu atau apakah Kami yang menumbuhkan?
  73. نَحْنُ جَعَلْنٰهَا تَذْكِرَةً وَّمَتَاعًا لِّلْمُقْوِيْنَۚ
    naḥnu ja’alnāhā tażkirataw wa matā’al lil-muqwīn
    Artinya:
    Kami menjadikannya (api itu) untuk peringatan dan bahan berguna bagi musafir.
  74. فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ
    fa sabbiḥ bismi rabbikal-‘aẓīm
    Artinya:
    Maka segeralah kamu bertasbih dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar.
  75. فَلَآ اُقْسِمُ بِمَوٰقِعِ النُّجُوْمِ
    fa lā uqsimu bimawāqi’in-nujụm
    Artinya:
    Lalu Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang.
  76. وَاِنَّهٗ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُوْنَ عَظِيْمٌۙ
    wa innahụ laqasamul lau ta’lamụna ‘aẓīm
    Artinya:
    Dan sesungguhnya itu benar-benar sumpah besar sekiranya kamu mengetahui,
  77. اِنَّهٗ لَقُرْاٰنٌ كَرِيْمٌۙ
    innahụ laqur`ānung karīm
    Artinya:
    dan (ini) sesungguhnya Al-Qur’an yang sangat mulia,
  78. فِيْ كِتٰبٍ مَّكْنُوْنٍۙ
    fī kitābim maknụn
    Artinya:
    dalam Kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh),
  79. لَّا يَمَسُّهٗٓ اِلَّا الْمُطَهَّرُوْنَۙ
    lā yamassuhū illal-muṭahharụn
    Artinya:
    tidak ada pun yang menyentuhnya selain daripada hamba-hamba yang disucikan.
  80. تَنْزِيْلٌ مِّنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَ
    tanzīlum mir rabbil-‘ālamīn
    Artinya:
    Diturunkan dari Tuhan seluruh alam.
  81. اَفَبِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَنْتُمْ مُّدْهِنُوْنَ
    a fa bihāżal-ḥadīṡi antum mud-hinụn
    Artinya:
    Apakah kamu menganggap remeh berita ini (Al-Qur’an),
  82. وَتَجْعَلُوْنَ رِزْقَكُمْ اَنَّكُمْ تُكَذِّبُوْنَ
    wa taj’alụna rizqakum annakum tukażżibụn
    Artinya:
    dan kamu lah yang menjadikan rezeki yang kamu terima (dari Allah) itu justru untuk mendustakan(-Nya).
  83. فَلَوْلَآ اِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُوْمَۙ
    falau lā iżā balagatil-ḥulqụm
    Artinya:
    Maka kalau begitu lalu mengapa (tak mencegah) ketika (nyawa) telah sampai di kerongkongan,
  84. وَاَنْتُمْ حِيْنَىِٕذٍ تَنْظُرُوْنَۙ
    wa antum ḥīna`iżin tanẓurụn
    Artinya:
    dan kamu ketika itu melihat,
  85. وَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْكُمْ وَلٰكِنْ لَّا تُبْصِرُوْنَ
    wa naḥnu aqrabu ilaihi mingkum wa lākil lā tubṣirụn
    Artinya:
    dan bahwa Kami inilah yang lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu itu tidak melihat,
  86. فَلَوْلَآ اِنْ كُنْتُمْ غَيْرَ مَدِيْنِيْنَۙ
    falau lā ing kuntum gaira madīnīn
    Artinya:
    Lalu mengapa jika kamu memang tak dikuasai (oleh Allah),
  87. تَرْجِعُوْنَهَآ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ
    tarji’ụnahā ing kuntum ṣādiqīn
    Artinya:
    kamu tidak mengembalikannya (nyawa itu) jika kamu orang benar?
  88. فَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَۙ
    fa ammā ing kāna minal-muqarrabīn
    Artinya:
    Jikalau dia (orang yang mati) termasuk pula didekatkan (kepada Allah),
  89. فَرَوْحٌ وَّرَيْحَانٌ ەۙ وَّجَنَّتُ نَعِيْمٍ
    fa rauḥuw wa raiḥānuw wa jannatu na’īm
    Artinya:
    maka dia pun memperoleh hal ketentraman serta rezeki dan juga surga (yang penuh) kenikmatan.
  90. وَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنْ اَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۙ
    wa ammā ing kāna min aṣ-ḥābil-yamīn
    Artinya:
    Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,
  91. فَسَلٰمٌ لَّكَ مِنْ اَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۗ
    fa salāmul laka min aṣ-ḥābil-yamīn
    Artinya:
    maka, “Salam bagimu (wahai) dari golongan kanan!” (sambut malaikat).
  92. وَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنَ الْمُكَذِّبِيْنَ الضَّاۤلِّيْنَۙ
    wa ammā ing kāna minal-mukażżibīnaḍ-ḍāllīn
    Artinya:
    Dan adapun jika dia termasuk golongan orang mendustakan dan sesat,
  93. فَنُزُلٌ مِّنْ حَمِيْمٍۙ
    fa nuzulum min ḥamīm
    Artinya:
    maka dia disambut siraman air mendidih,
  94. وَّتَصْلِيَةُ جَحِيْمٍ
    wa taṣliyatu jaḥīm
    Artinya:
    dan dibakar di dalam neraka.
  95. اِنَّ هٰذَا لَهُوَ حَقُّ الْيَقِيْنِۚ
    inna hāżā lahuwa ḥaqqul-yaqīn
    Artinya:
    Sungguh, inilah keyakinan yang benar.
  96. فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ
    fa sabbiḥ bismi rabbikal-‘aẓīm
    Artinya:
    Maka segeralah kamu bertasbih dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar.

Itulah bacaan latin, arti serta keutamaan surat Al-Waqiah. Paling dianjurkan untuk dibaca setiap subuh dan pada malam hari sebelum tidur. Insya Allah dengan mengamalkannya kita akan mendapatkan keutamaannya. Yuk, mulai membaca surat Al-Waqiah setiap harinya!

Baca Juga:

Sumber

Lite Quran. Surat Al-Waqiah. titequran.net

Quran Click. (2019). Virtues and Benefits of Reciting Surah Waqiah. Quranclick.com

The Pilgrim. Benefits of Surah Waqiah. thepilgrim.co