
Penulis: Vinna | Editor: Aufia
Surat Al-Isra’ yang berarti ‘memperjalankan di malam hari’ masuk ke dalam surat Makkiyah. Surat ke-17 dalam Al-Quran ini terdiri dari 111 ayat. Sebagai seorang muslim, tentu Bunda tak asing lagi dengan surat Al-Isra’ kan? Namun, apa sih kandungan surat tersebut?
Surat Al-Isra’ mengandung lima larangan yang tidak boleh dilakukan umat muslim. Salah satunya adalah zina yang tertera dalam ayat 32. Bunda ingin tahu lebih lanjut? Mari simak bacaan, arti, asbabun nuzul dan tafsir Surat Al Isra ayat 32 di bawah ini!
Bacaan Surat Al-Isra’ Ayat 32
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا
Lafal: “wa lā taqrabuz-zinā innahụ kāna fāḥisyah, wa sā`a sabīlā.”
Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” [QS Al Isra: 32].
Asbabun Nuzul Surat Al-Isra’ Ayat 32
Pada suatu ketika, lelaki bernama Murtdaz Al Ghonawi ditugaskan untuk membawa tawanan (seorang penjaja seks) dari Mekkah ke Madinah. Di tengah perjalanan penjaja seks tersebut mengajak berzina. Sesampainya di Madinah, Murtdaz bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai zina. Kemudian turunlah surat Al-Isra’ ayat 32.
Tafsir Surat Al Isra Ayat 32
Setelah mengetahui bacaan, arti dan asbabun nuzul Al-Isra’ ayat 32, Bunda perlu mengetahui tafsir atau kandungan dari ayat tersebut. Secara garis besar, ayat tersebut melarang umat Muslim mendekati zina.
Nah, biar nggak penasaran; yuk langsung simak tafsir Al Isra ayat 32 yang Catatan Bunda rangkum dari Tafsir Al-Muyassar, Tafsir Al-Azar, Tafsir Al-Wajiz dan Tafsir Al-Mukhtashar di bawah ini!
1. Jangan Mendekati Zina
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ
“Dan janganlah kamu semua mendekati perbuatan zina”
Dalam Tafsir Al Azhar, Buya Hamka menegaskan, “Jangan dekati zina! Artinya, janganlah melakukan segala sikap serta tingkah laku yang dapat membawa kepada zina”. Artinya bukan hanya zina saja yang dilarang namun juga semua hal yang dapat mengantarkan ke perbuatan zina. Misalnya tidak bisa menjaga pandangan terhadap lawan jenis, berkhalwat (berduaan) di tempat sepi, berpacaran hingga pergaulan bebas.
2. Zina Merupakan Perbuatan Keji
اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا
“Sesungguhnya zina itu itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.”
Menurut Syaikh Wahbah Az Zuhaili, ‘fahisyah’ adalah perbuatan sangat keji. Sedangkan ‘saa’a sabiilaa’ berarti jalan yang sangat buruk. Artinya zina adalah perbuatan yang keji lagi buruk. Bahkan bisa dikatakan Zina merupakan seburuk-buruknya perilaku.
Para ahli tafsir lain juga berpendapat yang sama; bahwasanya zina merupakan perkara yang dianggap tidak baik oleh akal, syara’, maupun fitrah manusia. Berzina dapat menodai kehormatan, mengakibatkan penularan penyakit berbahaya, dan mengakibatkan percampuran nasab. Tak hanya itu para pezina pun akan diganjar dengan siksa api neraka.
Kandungan Surat Al-Isra’ Ayat 32
Terdapat tiga kandungan surat Al-Isra ayat 32 yaitu sebagai berikut:
- Surat Al-Isra ayat 32 melarang umat Muslim mendekati perbuatan zina. Bukan hanya melarang zina, seluruh perbuatan yang memicu serta menjadi sarana zina juga dilarang dengan tegas.
- Islam adalah agama yang sangat memahami umat manusia sehingga Islam mengutamakan tindakan preventif untuk menutup kerusakan. Oleh karena itu, agar tidak terjerumus pada lembah kemaksiatan Allah SWT melarang perbuatan zina dan semua pemicunya.
- Zina adalah perbuatan yang sangat buruk lagi keji. Zina merupakan pelanggaran terhadap kehormatan manusia yang hanya mendatangkan mudharat (kerugian). Beberapa diantaranya adalah penularan Penyakit Menular Seks (PMS) dan percampuran nasab.
Lewat penjelasan di atas, Bunda sudah tahu kan kenapa Allah melarang zina dan pemicunya serta betapa keji dan buruknya perbuatan zina. Nah, semoga artikel tentang bacaan, kandungan dan tafsir surat Al Isra ayat 32 ini dapat bermanfaat, ya!
Baca Juga:
- Kandungan Surat Al-Kahfi Ayat 1-55, Lengkap dengan Latin dan Arti
- Surat Al Maidah Ayat 48: Bacaan Latin, Arab, Arti dan Kandungan
- Hukum Masturbasi atau Onani Menurut Islam, Haram atau Tidak?
- Hukum Suami Tidak Memberi Nafkah Dalam Islam, Bolehkah?
Sumber Peci Hitam. (2020). Surah Al-Isra Ayat 32; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an. pecihitam.org Bersama Dakwah. Surat Al Isra Ayat 32, Arab Latin, Arti, Tafsir dan Kandungan. bersamadakwah.net Web Muslimah. Isi Kandungan Surat Al Isra Ayat 32 dan Terjemahan. webmuslimah.com