Penulis: Aulia Elsa | Editor: Handa

Ketika Bunda mulai mendekati waktu bersalin atau dikenal dengan istilah Hari Perkiraan Lahir (HPL), biasanya Bunda akan mengalami beberapa tanda-tanda, salah satunya adalah janin yang masuk ke panggul atau yang disebut baby dropping. Posisi ini biasanya terjadi ketika menjelang akhir trimester ketiga yang menandakan janin sudah benar-benar siap untuk dilahirkan.

Sebelum masuk ke panggul, biasanya janin akan berputar terlebih dahulu sehingga bagian kepala belakangnya menghadap ke bawah. Nah, agar Bunda lebih memahami dan mengetahui bahwa posisi janin sudah masuk panggul, kenali ciri-cirinya berikut ini:

1. Panggul Terasa Nyeri

Nyeri panggul ini biasanya terjadi dikarenakan posisi janin yang semakin turun ke bawah dan mendekati jalan lahir. Tapi ketika janin sudah masuk panggul, biasanya rasa nyerinya akan semakin terasa karena posisi kepala janin mendorong atau menekan ligamen panggul. Kalau rasa sakit yang dirasakan tidak kunjung reda dan terjadi terus-menerus, Bunda bisa konsultasi ke dokter.

2. Sering Buang Air Kecil

Posisi kepala bayi yang masuk ke panggul juga bisa semakin menekan area kandung kemih, hal ini menyebabkan Bunda selalu merasa ingin buang air kecil. Intensitas buang air kecil bisa lebih sering dari biasanya.

3. Kontraksi Muncul Lebih Sering

Ketika posisi janin sudah masuk panggul, Bunda juga akan mengalami kontraksi yang lebih kuat dan lebih sering. Kontraksi yang dirasakan juga terasa tidak nyaman dan terasa sakit. Kontraksi teratur yang semakin kuat itu menunjukkan bahwa posisi janin sudah semakin ke bawah dan dekat ke jalan lahir. Biasanya kontraksi akan terasa di area punggung lalu berputar ke area perut bagian depan.

4. Napas Menjadi Lebih Lega dan Tidak Sesak

Tanda-tanda yang dialami selanjutnya adalah napas sudah tidak terasa sesak lagi. Hal itu karena tekanan di diafragma yang berkurang ketika janin turun ke panggul. Bunda akan merasakan napas yang lebih lega dan tidak terasa sesak lagi.

5. Nyeri Punggung

Nyeri punggung juga jadi salah satu tanda kalau janin sudah masuk panggul, karena tekanan bayi membuat punggung juga ikutan terasa nyeri. Tekanan biasanya terjadi di bagian sendi dan otot punggung bagian bawah, hal ini juga bisa membuat Bunda kurang nyaman saat beraktivitas.

6. Wasir

Mungkin wasir bisa dialami oleh beberapa Bunda. Ketika janin masuk ke panggul, kepala janin akan terus menekan area bawah yang bersinggungan dengan saraf bagian dubur. Itulah yang menyebabkan Bunda bisa beresiko mengalami wasir. Bagi Bunda yang memang memiliki riwayat wasir bisa mengalaminya.

7. Muncul Keputihan

Janin yang masuk ke panggul bisa semakin menekan bagian leher rahim yang menyebabkan sumbatan lendir di bagian rahim menghilang, ini ada untuk menghentikan bakteri masuk ke rahim. Ketika janin turun itulah yang menyebabkan keputihan atau sumbatan lendir keluar sehingga produksi lendir meningkat.

8. Bentuk Perut Mengalami Perubahan

Sebelum janin masuk panggul, bentuk perut biasanya akan lebih besar di bagian atas. Kemudian bentuk perut yang sebelumnya menonjol ke atas akan terlihat lebih turun dari biasanya. Ini juga menandakan kalau janin sudah siap untuk dilahirkan.

Itulah ciri-ciri ketika janin sudah masuk ke panggul yang menandakan waktu persalinan sudah semakin dekat. Jika Bunda sudah mengalami beberapa ciri-ciri di atas, sebaiknya Bunda segera mempersiapkan persalinan agar semuanya berjalan lancar. Jangan lupa juga untuk terus berkonsultasi dengan dokter ya, Bunda.

Baca juga: