
Penulis: Vinna | Editor: Aufia
Ketika Allah memberi Bunda rezeki dan berkah Bunda pasti bersyukur. Banyak orang bersyukur tidak hanya mengucap ‘Alhamdulillah’, tapi juga diikuti dengan melakukan sujud syukur.
Namun, sujud syukur tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada tata cara dan doa yang harus Bunda lakukan buat melakukan sujud syukur. Lantas, apa aja sih tata cara serta doa sujud syukur? Yuk, Bund, lihat penjelasannya di bawah ini!
Niat Melakukan Sujud Syukur
Menurut kitab Hasyiyah Qalyubi wa ‘Umairah, 1/208, sujud syukur dilakukan ketika seseorang menerima berkah tertentu atau diselamatkan dari bencana. Sujud syukur hukumnya adalah sunnah, terutama ketika Bunda menerima berkah atau rezeki yang tidak terduga atau yang baru saja didapat.
Sebelum melakukan sujud syukur Bunda harus membaca niat terlebih dahulu. Niat sujud syukur adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ سُجُوْدَ الشُّكْرِ سُنَةَ للهِ تَعَالَى
Lafal: “Nawaitu sujudas syukri sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya berniat untuk melakukan sujud syukur sunnah karena Allah Ta’ala.”
Syarat Sujud Syukur
Menurut mazhab Syafi’i syarat sujud syukur sama dengan shalat dan sujud tilawah, yaitu: Suci dari hadas kecil dan hadas besar (najis), Pakaian dan tempat sujud suci, menutup aurat, menghadap kiblat serta menetapkan niat untuk sujud syukur, dan ketika ada waktu untuk bisa melakukan sujud syukur yaitu segera setelah menerima berkah atau terhindar dari segala bencana.
Namun, sebagian ulama Maliki mengatakan bahwa sujud syukur boleh dilakukan tanpa melakukan wudhu. Menurut Al-Khattab, rahasia dan makna dari sujud syukur akan sirna kalau sujud syukurnya ditunda sampai selesai mensucikan diri. (Dalam Al-Mausuah al-Fiqhiyyah, 24/248).
Hal yang sama juga dikatakan oleh Imam Syaukani:
“Mengenai sujud syukur, tidak ada satu hadits pun yang menjelaskan bahwa itu harus dilakukan dengan syarat wudhu serta memiliki pakaian dan tempat yang suci.”
Tata Cara Melakukan Sujud Syukur
1. Menghadap Kiblat
Tata cara sujud syukur yang pertama sama seperti melakukan sujud saat melaksanakan sholat. Bunda harus melakukan sujud syukur dengan menghadap ke arah kiblat.
2. Membaca Niat
Untuk melakukan sujud syukur sebelumnya Bunda harus membaca niat di dalam hati.
3. Melakukan Takbir
Sama seperti ketika melakukan takbiratul ihram biasanya, Bunda mengangkat kedua tangan untuk melakukan sujud. Bunda juga membaca: ‘Allahu Akbar’ yang artinya, Allah Maha Besar.
4. Melakukan Sujud Satu Kali
Doa yang dipanjatkan ketika sujud syukur adalah sebagai berikut:
سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الخَالِقِيْنَ
Lafal: “Sajada wajhi lillazi kholaqahu washowwarahu wasyaqqa sam’ahu wabashorahu bi haulihi wa quwwatihi fatabaarakallaahu ahsanul kholiqina.”
Artinya: “Aku mensujudkan wajah diriku ini kepada yang telah menciptakannya, juga yang telah membentuk rupanya, lalu yang telah membuka penglihatan dan serta pendengaran. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta.”
5. Angkat Kepala Setelah Sujud dengan Membaca Takbir
Kemudian bengun dari sujud (ke posisi duduk, tidak sampai berdiri) sembari melafalkan kalimat takbir.
6. Duduk
Selanjutnya Bunda melakukan duduk sama seperti duduk di antara dua sujud. Tetapi Bunda duduk tanpa membaca tahiyat atau tasyahud.
7. Mengucapkan Salam
Tata cara sujud syukur yang terakhir adalah mengucapkan salam sama seperti ketika setelah Bunda melakukan shalat yaitu: Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Bunda melakukan salam ke kanan lalu ke kiri.
Rangkaian Bacan Doa Sujud Syukur
1. Membaca Doa atau Berdzikir Syukur
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَا رَكَ اللهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ
Lafal: “Sajada wajhi lillazi kholaqahu washowwarahu wasyaqqa sam’ahu wabashorahu bi haulihi wa quwwatihi fatabaarakallahu ahsanul kholiqina.”
Artinya: “Aku mensujudkan wajah diriku ini kepada yang telah menciptakannya, juga yang telah membentuk rupanya, lalu yang telah membuka penglihatan dan serta pendengaran. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta.”
2. Membaca bacaan tasbih, tahmid, dan tahlil
سبحان الله، والحمد لله، ولا إله إلا الله، والله أكبر
Lafal: “Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaaha illallaaha wallahu akbar.”
Artinya: “Maha Suci Allah, Segala puji bagi Allah, Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”
3. Membaca Surat An-Naml ayat 19
رَبِّ اَوۡزِعۡنِیۡۤ اَنۡ اَشۡکُرَ نِعۡمَتَکَ الَّتِیۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَیَّ وَ عَلٰی وَالِدَیَّ وَ اَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًا تَرۡضٰىہُ وَ اَدۡخِلۡنِیۡ بِرَحۡمَتِکَ فِیۡ عِبَادِکَ الصّٰلِحِیۡنَ
Lafal: “Rabbi auzi’nī an asykura ni’matakallatī an’amta ‘alayya wa ‘alā wālidayya wa an a’mala ṣāliḥan tarḍāhu wa adkhilnī biraḥmatika fī ‘ibādikaṣ-ṣāliḥīn.”
Artinya: “Ya Allah, Ya Tuhanku, tolong anugerahkanlah kepada diriku ini ilham untuk tetap selalu mensyukuri segala nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepada diriku dan serta kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhoi; dan serta masukkanlah diriku ini dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Itulah sedikit informasi tata cara dan doa sujud syukur sesuai sunnah Rasulullah. Semoga Bunda menerapkannya di kehidupan sehari-hari, ya!
Baca Juga:
- Hindari Kufur Nikmat, Ini 7 Cara Bersyukur Kepada Allah!
- Dasyat! Inilah Keutamaan Kalimat Tahmid Alhamdulillah
- 7 Bacaan dan Keutamaan Istighfar, Bisa Diampuni Dosanya
- Doa Menyambut Bulan Suci Ramadhan Sesuai Amalan Rasulullah SAW
Sumber Peci Hitam. (2019). Tata Cara Sujud Syukur Yang Benar Menurut Para Ulama. pecihitam.org Muftiwp. (2020). AL-KAFI #1609: SITUATIONS WHEN IT IS SUNNAH TO PERFORM THE PROSTRATION OF GRATITUDE. muftiwp.gov.my Umma. Sujud Syukur. umma.id