Penulis: Agatha Vidya | Editor: Handa

Kalender Islam atau bisa disebut dengan Kalender Hijriyah merupakan kalender yang digunakan untuk melakukan penanggalan menurut Islam. Kalender Hijriyah dijadikan kalender untuk menentukan ibadah dan hari-hari penting bagi para umat Muslim di dunia. Kalender Hijriyah ini sama seperti kalender Masehi, yaitu 12 bulan dan memiliki 29 atau 30 hari pada setiap bulannya.

Sebagai umat Muslim, sudah sepatutnya mengetahui urutan nama-nama bulan dalam kalender Hijriyah. Tidak hanya itu, umat Muslim juga perlu mengetahui keutamaan-keutamaan yang harus dijalankan umat Muslim dalam setiap bulannya. Berikut nama-nama bulan dalam kalender Islam serta keutamaannya, antara lain:

1. Muharram

Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam. Muharram memiliki arti diharamkan atau tidak diperbolehkan. Awal mula penamaan bulan Muharram ini terjadi ketika ada kepercayaan bahwa tidak boleh ada peperangan selama bulan ini karena dipercaya merupakan awal yang baru.

2. Safar

Bulan kedua dalam kalender Islam adalah bulan Safar yang berarti kosong. Sama seperti bulan kedua dalam kalender Masehi, bulan Safar memiliki jumlah yang hampir sama seperti bulan Februari, yaitu 29 hari. Bulan Safar memiliki arti sebagai ajakan untuk para pemuda Arab di zaman Rasulullah yang dianjurkan pergi dari kampungnya untuk merantau saat bulan Safar.

3. Rabi’ul Awal

Bulan ketiga dalam kalender Islam ini memiliki makna untuk para pemuda yang sudah saatnya kembali dari perantauannya menuju kampung mereka kembali. Bulan Rabi’ul Awal ini juga menjadi bulan yang spesial bagi para umat Islam di dunia. Pasalnya, bulan ini menjadi bulan lahirnya Nabi Muhammad, yaitu tanggal 12 bulan Rabi’ul Awal.

Bulan Rabi’ul Akhir terdiri dari 30 hari. Bulan ini menjadi bulan bagi para umat Islam merayakan kelahiran Nabi Muhammad. Biasanya, dalam bulan Rabi’ul Awal ini para umat Islam merayakan Maulid Nabi.

4. Rabi’ul Akhir

Rabi’ul Akhir merupakan bulan ke-4 dalam kalender Islam dan memiliki jumlah 29 hari. Rabi’ul Akhir ini merupakan bulan saat para pemuda Arab melakukan kegiatan beternak atau menggembala unta dan domba di rerumputan.

5. Jumadil Awal

Bulan Jumadil Awal terdiri dari 30 hari. Bulan kelima dalam kalender Islam ini merupakan bulan dimulainya kekeringan yang melanda. Pada bulan Jumadil Awal ini para umat memiliki kesulitan untuk menggembalakan ternaknya. Pada bulan ini pula, Nabi Muhammad menikahi istrinya yang bernama Khadijah binti Khuwailid.

6. Jumadil Akhir

Bulan Jumadil Akhir terdiri dari 29 hari. Jika Jumadil Awal menjadi awal dari kekeringan, bulan Jumadil Akhir ini menjadi akhir dari kekeringan. Jumadil Akhir bermakna bulan untuk menyambut bulan baru yang mengakhiri masa-masa sulit saat terjadinya kekeringan di bulan sebelumnya.

7. Rajab

Bulan Rajab terdiri dari 30 hari. Bulan ketujuh dalam kalender Islam ini bermakna mulai dan menahan diri. Bulan ini menjadi bulan bagi para umat Islam di dunia untuk memperingati peristiwa Israk Mikraj.

8. Syaban

Bulan kedelapan dalam kalender Islam, yaitu bulan Syaban. Bulan Syaban ini terdiri dari 29 hari. Pada bulan inilah, bangsa Arab mencari air dengan cara berkelompok.

9. Ramadhan

Bulan Ramadhan terdiri dari 30 hari. Bulan kesembilan dalam kalender Islam inilah yang disebut sebagai bulan suci. Bulan Ramadhan ini merupakan bulan yang panas dan bermakna membakar dosa. Untuk itu, para umat Islam di dunia diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa selama 30 hari dan memenuhi rukun Islam, yaitu membayar zakat.

Dalam bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk puasa sebulan penuh sebelum bertemu bulan Syawal atau Idul Fitri. Bulan ini menjadi bulan yang spesial untuk umat Islam karena umat Islam bisa mendapat pahala lebih banyak dari bulan-bulan sebelumnya.

10. Syawal

Bulan ini terdiri dari 29 hari. Bulan Syawal berarti kebahagiaan karena Syawal merupakan bulan yang dinantikan umat Islam. Pada bulan Syawal ini adalah masa untuk merayakan Idul Fitri pada 1 Syawal bagi para umat Islam di dunia.

11. Dzulqaidah

Bulan ini terdiri dari 30 hari. Bulan Dzulqaidah berarti tenang atau waktu istirahat karena telah melakukan perayaan pada bulan Syawal. Sebab itulah, pada bulan ini bangsa Arab tenang dan tidak ada peperangan.

12. Dzulhijah

Bulan ini terdiri dari 29 hari dan bertambah menjadi 30 hari di bulan kabisat, sama seperti bulan Februari dalam penanggalan Masehi. Bulan ini merupakan waktunya umat Islam untuk melaksanakan ibadah Haji bila mampu. Selain ibadah Haji, bulan Dzulhijah ini juga menjadi bulan bagi para umat Islam untuk menyembelih hewan qurban, yaitu hari Idul Adha.

Demikian urutan nama bulan dalam kalender Islam serta keutamaan yang perlu dijalankan oleh para umat Islam. Semoga para umat Islam di dunia dapat melaksanakan keutamaan-keutamaan yang telah ditentukan dalam setiap bulannya.

Baca juga:

Sumber