Penulis: Irma | Editor: Aufia

Bunda pasti sudah pernah atau sering kali mendengar kata amfibi? Lantas, apa itu hewan amfibi? Amfibi merupakan hewan vertebrata (atau hewan yang punya tulang belakang) dan dapat hidup di dua alam. Yup, di air maupun di darat. Alat pernafasannya ada yang berupa kulit, ada juga yang menggunakan paru-paru.

Sama seperti reptil, amfibi merupakan hewan yang berdarah dingin, suhu tubuhnya dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Jadi, harus hidup di lingkungan yang tepat. Seperti tidak boleh terlalu banyak terkena matahari karena akan merusak sel tubuh. Juga, tidak boleh terlalu banyak terpapar angin karena bisa membuat dehidrasi.

Lalu apa saja ya contoh hewan amfibi? Cari tahu di sini, yuk Bund!

1. Kodok (Buso sp)

Bunda pasti sering menemui hewan yang satu ini! Bentuknya besar dan senang melompat-lompat membuatnya cukup menonjol dan menarik perhatian.  

Bernama latin Buso spamfibi yang berwarna hitam atau kecoklatan ini dapat kita jumpai di permukaan tanah, sawah, rawa, sungai, atau bahkan got. Ia memiliki kuku dan pada sela-sela jarinya terdapat selaput sehingga bisa berenang dalam air. Hati-hati ya Bund, kodok memiliki lendir beracun yang terdapat pada kulitnya yang kasar.

2. Katak Pohon (Hyla sp)

contoh hewan amfibi

Seperti namanya, hewan amfibi yang satu ini hidup di pohon-pohon. Kakinya dilengkapi semacam pad atau bantalan yang membuat mereka bisa melompat jauh dari pohon satu ke pohon lainnya. Ukuran tubuhnya lebih kecil dari kodok dan menggunakan juluran lidah untuk memakan serangga kecil.

Amfibi yang berwarna cerah mencolok ini juga memiliki lendir beracun. Dan uniknya, katak pohon memiliki daur hidup atau metamorfosis sempurna, Bund.

3. Katak Sawah (Rana sp)

Dinamai katak sawah karena amfibi ini sering ditemukan di sawah yang tergenang air. Mirip dengan katak pohon, katak sawah juga memiliki kaki yang panjang dan hidup dengan memakan serangga kecil. Bedanya hewan ini warnanya tidak mencolok.

Meskipun kulit katak sawah licin dan berlendir, tetapi lendirnya tidak beracun seperti katak pohon dan kodok. Ketika masih berbentuk kecebong dan katak muda, Rana sp bernafas dengan insang. Baru setelah jadi katak dewasa bernafas menggunakan paru-paru.

4. Purple Frog (Nasikabatrachus sahyadrensis)

Berasal dari India, amfibi yang satu ini memiliki banyak keunikan. Pertama, lebih banyak menghabiskan waktunya dengan berdiam di dalam tanah dan biasanya akan muncul saat musim kawin saja. Kedua, purple frog sangat aktif bersuara. Lucu banget ya Bund?

5. Salamander

Sekilas, salamander memiliki bentuk fisik yang mirip cicak, namun ukurannya lebih besar. Uniknya, salamander juga akan mematahkan tubuhnya saat merasa terancam (mimikri). Habitatnya berada di tempat lembab seperti rawa-rawa. Amfibi ini termasuk dalam hewan ovovivipar yaitu hewan yang bertelur dan melahirkan.

6. Axolotl (Ambystoma mexicanum)

Imut, mungkin itulah kesan pertama Bunda saat melihat axolotl. Meski bisa hidup di dua alam, Axolotl lebih sering terlihat berada di dalam air. Fisiknya kecil dan berwarna terang, cenderung putih.

Karena mirip salamander, beberapa orang menjulukinya Salamander Mexixo. Dan saking imutnya, amfibi yang satu ini sering dijadikan sebagai hewan peliharaan, Bund.

7. Diplocaulus

Kalau amfibi yang satu ini merupakan hewan purba. Menurut ilmuwan, diplocaulus berbentuk seperti kadal besar, tubuhnya lembek dan berlendir. Ekornya berbentuk mirip dayung dan digunakan untuk berenang di air rawa. Hewan ini merupakan pemangsa ikan.

8. Sesilia (Apoda)

Karena bentuknya yang panjang, banyak yang beranggapan kalau sesilia adalah ular atau cacing. Faktanya, hewan ini adalah salah satu jenis amfibi langka yang menyukai hidup di area lembab. Orang Jawa menjulukinya Ulo Wudel.

9. Common Mudpuppy (Necturus maculosus)

contoh hewan amfibi

Amfibi ini merupakan hewan endemik Amerika Serikat dan juga sering ditemukan di wilayah Kanada. Sama seperti contoh hewan amfibi lainnya, common mudpuppy juga menyukai area yang lembab dan lebih sering berada di dalam air. Makanannya berupa serangga dan telur ikan.

Hebatnya, umur hewan ini bisa sampai 20 tahun, loh Bund! Umur yang cukup panjang untuk hewan berjenis amfibi.

10. Olm (Proteus anguinus)

Hewan amfibi bernama Olm ini berasal dari wilayah Eropa Selatan. Biasanya ditemukan pada lokasi tanah yang berkapur. Kulitnya berwarna merah muda.

10. Katak Kepala Pipih (Barbourula kalimantanensis)

contoh hewan amfibi

Amfibi asli Kalimantan ini merupakan satu-satunya katak yang tidak menggunakan paru-paru sebagai alat pernafasannya, namun menggunakan kulit. Tubuhnya berwarna hitam kecoklatan. Kepalanya pipih dengan moncong yang bundar melebar. Katak ini sepenuhnya hidup di dalam air, biasanya di sungai berbatu dengan aliran air deras dan dingin.

Itu dia pengertian dan contoh hewan amfibi, Bunda. Ingat Bund, jika si kecil ingin memelihara pastikan yang tidak beracun dan tidak terancam punah ya!

Baca Juga:

Sumber

National Geographic (2012). About Amphibiannationalgeographic.com

Good Minds. Asyiknya Belajar Dunia Binatang, Ini Dia 10 Jenis Hewan Amfibi yang Harus Kamu Ketahuigoodminds.id

Satwa Foresteract (2020). Pengertian Hewan Amfibi, Ciri dan Contohnya Lengkap. satwa.foresteract.com